IF YOU [Cho Kyuhyun]✔️

Chapter 8

“Appa,”

-----

Flashback On

Ryeowook baru saja keluar dari kelasnya kala onixnya menemukan siluet Kyuhyun berjalan di koridor seberang. Ia bergegas mengikuti Kyuhyun dengan diam-diam, berniat mengejutkan si evil. Langkahnya terhenti ketika melihat Kyuhyun bersandar di halte bus. Apa anak itu berniat meninggalkanku? Pikirnya.

Dengan kaki berjingkat pelan dari belakang Kyuhyun, ia berhasil berdiri tepat di belakangnya. Tapi nampaknya namja itu belum menyadari keberadaan Ryeowook. Hingga ponsel Kyuhyun berdering singkat, menandakan ada pesan masuk.

Ryeowook masih setia di belakangnya, mengamati Kyuhyun yang merogoh saku jaketnya mencari benda persegi itu. Meski postur tubuh Ryeowook tak setinggi Kyuhyun, setidaknya ia masih bisa ikut melihat ponsel itu.  Tertulis sebuah alamat yang dikirim dari nomor tak di kenal.

“Apa ini dari Kim Jonghyun, atau Kim Jongwoon?” gumam Kyuhyun setelah membacanya. Membuat Ryeowook mengeryit bingung. Kim Jongwoon adalah orang yang menculik Kyuhyun terakhir kali seingatnya. Lalu Kim Jonghyun, ia tidak tahu.

Setelahnya Kyuhyun terlihat mengetik sesuatu. Tak lama, ponsel Ryeowook lah yang bergetar. Ia membukanya, ternyata pesan dari Kyuhyun yang menyuruhnya untuk pulang sendiri karena ia ada janji dengan temannya. Ckk, apa Kim Jongwoon itu temannya?

Bus yang ditunggu Kyuhyun pun datang. Namja itu segera beranjak memasuki bus, membuat Ryeowook dengan cepat menyembunyikan diri di balik halte. Setelah memastikan Kyuhyun tidak melihatnya, ia duduk di halte itu. Menunggu bus dengan tujuan sama di pemberangkatan selanjutnya.

Flashback Off

Jonghyun terbelalak melihat siapa pemilik suara yang membuat hyungnya terdiam.

“Ryeowook-ah,” lirihnya.

Dengan gontai Ryeowook melangkah mendekat pada tiga orang itu.  Semua menatapnya kaget, tak terkecuali Kyuhyun.

“Kau ayahku, jadi aku anakmu?” tanyanya sambil menunjuk dirinya dan Jonghyun bergantian dengan tak percaya. “Aku Kim Ryeowook, anak Kim Jonghyun?” lanjutnya masih tak percaya.

“Ne, aku ayahmu, Kim Jonghyun,” jawab Jonghyun mantap sambil berusaha menggapai Ryeowook, anak yang sejak kecil sama sekali belum pernah ia sentuh. Tapi Ryeowook segera menghindar darinya.

“Tidak mungkin,” sergahnya cepat. “Kenapa aku harus mempunyai ayah seorang penjahat?” teriak Ryeowook tanpa sadar. Kyuhyun yang selalu melihat sisi kalem Ryeowook dan hanya pernah mendengar teriakan melengkingnya menyuruh ia untuk makan. Kini teriakan Ryeowook terdengar menakutkan untuk dirinya.

“Lebih baik aku tidak mengetahui kalau kau ayahku dan tetap hidup damai dengan keluarga Park,” ucap Ryeowook membuat Kim Jonghyun naik pitam.

“Kau! Kau tidak tau keluarga seperti apa yang kau banggakan itu?” teriak Jonghyun murka. Bagaimana bisa anak yang selama belasan tahun ia tunggu sekarang justru lebih membela keluarga yang menghancurkan keluarganya.

“Keluarga seperti apa? Mereka yang merawatku selama ini meskipun ibu telah pergi. Mereka membiayai kebutuhan hidupku, sekolahku, memberi tumpangan makan dan tidur. Seperti itulah keluarga Park,” jawab Ryeowook terlihat nyalang.

“Dengarkan aku nak,” ucap Jonghyun yang sudah lebih rileks. “Ibumu, tergila-gila dengan Park sialan itu sampai dia meninggalkanku bahkan ketika ia mengandungmu. Park Jungsoo yang sudah punya dua anak itu, meskipun ia tau ibumu menyukainya, ia tetap menerima ibumu menjadi pembantu di rumahnya. Ibumu meninggalkanku demi lelaki yang tak sedetik pun meliriknya,” jelas Jonghyun panjang lebar dengan kesedihan yang menyesak.