5 - [Playboy]

3.8K 201 8
                                    

Pagi ini senyuman manis dari wajah Aisyah tak pernah hilang sampai ia telah berada di depan gerbang sekolah nya.

Ia mulai memasuki arena sekolah, berjalan selayaknya manusia, Aisyah mulai berjalan dengan riang menuju kelas saat tiba-tiba saja matanya menangkap sesuatu yang membuat senyuman Aisyah lenyap dalam beberapa detik.

Saat itu Aisyah melihat Ari dipeluk oleh seseorang gadis.

"Sakit, kenapa harus sesesak ini sih liat lo dipeluk sama pacar Lo?" Aisyah lebih memilih untuk melanjutkan perjalanannya.

Tanpa sadar Aisyah telah menitikan Air matanya.

"Apaan sih syah harusnya Lo tuh sadar! Lo bukan siapa-siapanya dia, Lo cuma temen, temennya Syah sadar!" Tanpa Aisyah sadar ia berteriak sehingga menimbulkan orang-orang yang tak sengaja lewat masuk kedalam kelasnya karna merasa penasaran.

Aisyah dibuat malu sendiri saat itu, Ari pun berada disana dan menghampiri dirinya.

Ari lebih memilih meninggalkan Andira dan memilih untuk menenangkan Aisyah, Andira sempet menatap Aisyah tak suka.

"Syah ada apa?" Cemas Ari sambil mencoba menenangkan Aisyah, Ari menyuruh Aisyah duduk ditempatnya.

"Lo tenang, minum dulu nih." Kata Ari sambil menyerahkan botol yang telah dibukanya dan Ari taruh sebuah sedotan untuk Aisyah minum.

Ari memeluk tubuh Aisyah setelah itu, Andira memilih keluar dari kelas Aisyah.

"Tenang Syah, ada gue kok." Aisyah semakin mencengkram lengan Ari kuat, entah kenapa Aisyah merasa kepalanya sangat pusing tak tertahankan dan itu membuatnya jatuh pingsan.

"Aisyah!!" Teriak Ari.

Suasana dalam kelas saat ini masih terasa sepi karena saat ini masih terbilang pagi.

Ari secepat kilat membawa Aisyah keuks.

***

"Kamu udah sadar Syah?" Tanya Ari langsung

"Aku dimana Ri?"

"UKS, udah jangan banyak gerak, kamu baru sadar." Aisyah kembali tidur tak jadi untuk mendudukkan tubuhnya, karna Aisyah juga merasa sangat lemas.

"Anter aku kekelas RI." Saat Aisyah akan turun dari ranjangnya dengan cepat Ari mencegahnya.

"Jangan Lo masih lemes Syah." Aisyah tetep nekat dan memilih turun dan berjalan kearah pintu UKS.

"Bisa anterin Aisyah ke kelas Ri?" Permintaan Aisyah dilakukan oleh Ari.

Setelah didepan kelas Aisyah.

"Bener Lo gak papa ? Kuat buat belajar." Aisyah menggaguk.

"Gue anter kedalam yah?" Aisyah menggeleng, walaupun seperti itu Ari masih setia menunggu Aisyah untuk masuk kedalam kelas nya.

Setelah Aisyah bener-bener masuk Ari segera kembali kekelasnya.

Guru yang sedang mengajar pun mempersilahkan Aisyah untuk duduk ditempatnya, disebelah Syifa tepatnya.

Saat itu Rasyifa nampak khawatir melihat keadaan Aisyah yang masih terlihat pucat, ia mencoba menuntun jalannya Aisyah.

"Lo beneran gak mau pulang Syah?"

Playboy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang