14 - [Playboy]

3.1K 173 9
                                    

Pagi hari ini Aisyah terlihat sibuk dengan kegiatannya,ia sekarang sedang sibuk membuat 1000 burung dari kertas origami tapi Aisyah baru menyelesaikan 800 burung,Aisyah membuat itu semata-mata untuk menghilangkan bosen selama dirumah sakit.

Aisyah tersenyum manis saat melihat mamahnya menghampirinya.

"Mah, Aisyah pulangnya kapan sih? bosen tau dirumah sakit mulu,Aisyah juga mau sekolah kayak dulu lagi." Mamahnya menatap sedih kearah anaknya.

"Sabar yah sayang,kamu masih perlu dirawat jalan biar kamu cepet sembuh." Jawabnya sembari tersenyum fake lalu mengelus rambutnya Aisyah.

"sebenarnya Aisyah itu sakit apa sih?" Tanya Aisyah kepada sang mamah.

"Kamu cuma kecapean sayang." Aisyah menatap mamahnya dengan tidak percaya.

"Mamah bohong! Mana ada cuma gara-gara kecapean Aisyah dirawat disini terus,plis mah Aisyah perlu tau tentang penyakit Aisyah." Kini mamahnya telah menangis dihadapan anaknya sudah tidak tahan menahan sesaknya dada.

"Gak sayang kamu gapp!"

"Mah... Pliss..." Ulang Aisyah dengan lirih, mamahnya memeluk tubuh anaknya itu.

"Kamu yang kuat yah sayang,mungkin emang saatnya kamu perlu tau tentang penyakit kamu." Aisyah mengganguk mantap

"Kamu mengidap kanker otak sayang..." Hanya itu yang bisa diucapkan oleh mamahnya.

Hati Aisyah hancur,sehancur-hancurnya.

"Jadi umur gue gak bakalan lama lagi? Ternyata dugaan gue gak salah,gue gak boleh lemah,gue harus lawan penyakit ini,okeh Aisyah Lo pasti bisa" kata Aisyah mencoba memberi semangatt untuk dirinya sendiri.

"Maafin mamah sayang..." Aisyah telah menangis dipelukan mamahnya saat itu.

😭😭😭

Ari baru saja pulang sekolah hari ini. Ia dan kedua temannya berniat untuk menjenguk Aisyah hari ini.

"Ka, menurut Lo Aisyah bakalan tahan sampai kapan? Gue belum dan gak akan pernah siap buat ditinggalkan Aisyah." Tanpa sadar Ari telah menangis saat itu.

"Lo ngomong apa sih.... Lo harusnya bisa dukung dia ri, kalo Lo nya letoy gini gimana Lo bisa jagain Aisyah? Katanya Lo suka sama dia,Lo jangan kayak banci gini,Lo harus percaya kalo Aisyah bakal sembuh ri." Cerocos Azka sambil fokus menyetir,Rasyifa yang ada disampingnya Azka terharu dengan ucapan Azka.

"Loh kenapa kamu juga ikutan nangis sayang? Harusnya kamu itu dukung Aisyah buat Aisyah semangat bukan lemah kayak gini, aku tau kamu juga sedih dan gak mau kehilangan. tapi kamu harus selalu yakinkan Aisyah buat bisa sembuh." Rasyifa semakin menangis dibuatnya.

"Aku cuma ngerasa aku gak bisa jadi sahabat baik buat Aisyah ka,selama ini aku rasa aku terlalu sibuk sama kamu, sampe-sampe sahabat aku sakit ajah aku gak tau dia sakit apa." Azka pun memeluk Rasyifa untuk sekedar menenangkannya.

◽◽◽

Aisyah sangat bahagia saat melihat Sahabat-sahabatanya menjenguknya kembali,karena ia telah merasa suntuk selalu berada diruang yang berbau obat ini.

"Rasyifaa... gue kangen banget sama Lo,kenapa sih baru sekarang lagi kesini?" Rasyifa jadi merasa tidak enak terhadap Aisyah.

"Sorry Syah,Lo kan tau kalo gue sekarang lagi sibuk-sibuknya nugas." Aisyah hanya tertawa kecil dibuatnya.

"Okeh,okeh gue paham. Btw ajak gue jalan-jalan dong,gue kangen tau pengen jalan-jalan keluar." Jawab Aisyah tanpa menghilangkan senyaman lebarnya

"Kalo guenya gak izinin Lo gimana Syah?" Kata Ari sambil mendekati ranjang Aisyah.

Aisyah cemberut dan mengembangkan pipinya itu dan itu terlihat menggemaskan bagi Ari.

"Yah, izinin lah...ya,ya plis" mohon Aisyah.

"Izinin ajah kali ri, gak usah posesif gitu." Goda Azka dan itu membuat Aisyah malu.

"Udah gak usah digodain deh!"

"Sorry-sorry"

"Okeh gue bakalan izinin Lo jalan-jalan tapi besok ajah gimana." Aisyah mengganguk dengan antusias.

"Gue ikut dong.." seruu Rasyifa

"Gak! Ini cuma buat gue sama Aisyah!" Kata Ari,dan itu membuat Azka dan Aisyah tertawa.

"Kalo gitu gue mau balik ajah lah,yuk ka balik. Syah gue balik dulu yah."

"Yah beneran ngambek." Kata Aisyah.

"Gak gue gak ngambek serius,cuma gue peka ajah kalo kalian butuh waktu buat berdua." Setelah berbicara itu Syifa membawa Azka ke luar dari sana.

"Jadi kangen gak nih sama aa ganteng ini?" Celetuk Ari yang membuat Aisyah semakin merah dibuatnya.

"Hanya didekat kalian gue bisa tertawa bahagia dan melupakan tentang masalah gue."-Aisyahaqilahh

•••
SORRY BANGET KARENA SEKARANG AKU UPDATENYA LAMA,MAAF YAH LAGI BANYAK TUGAS,BIKIN PROJEK😥
SEE YOU NEXT PART!
ADA YANF KANGEN?

Playboy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang