12 - [Playboy]

3.1K 188 12
                                    

"Gue...Gue...." Suara Aisyah terdengar melemah dan

Brukkkkk!

Aisyah terjatuh kelantai dan hidungnya saat itu telah mengeluarkan banyak darah, Ari yang panik pun langsung merengkuh tubuh Aisyah dan membawanya kembali ke kamarnya, bersamaan dengan itu Azka dan Syifa pun mengikutinya.

Ari memilih untuk segera melarikan Aisyah kerumah sakit saat itu juga.

R.S CEMPAKA PUTIH

"Bun sebenarnya Aisyah itu sakit apa?" Tanya Ari dengan tampang yang sudah berantakan saat itu.

Azka sedikit mengusap punggung Ari, bermaksud untuk menenangkan sahabatnya itu. Disebelah kanannya Rasyifa yang sedang menangis kejer karena Aisyah.

"Ka, Aisyah kenapa sih sampe suka pingsan beberapa kali dalam sehari? Sebenernya dia kenapa ka? Gue gak sanggup liat dia terbaring lemah kayak gini." Syifa semakin menangis kencang saat itu ia memukul-mukul dada Azka, melampiaskan kekesalannya.

"Stt Lo tenang dulu,gue yakin Aisyah bakalan sembuh." Ucap Azka dengan ragu dan menatap sendu kekasihnya itu lalu merangkulnya.

Mamah Aisyah menatap Ari dengan kilatan kesedihan diraut wajahnya.

"Mungkin emang saatnya kamu tau tentang penyakitnya anak bunda." Jawabnya dengan nada parau. Papah Aisyah memeluk dari samping istrinya.

"Emang Aisyah sakit apa Bun? Kenapa Aisyah suka banget mimisan,Aisyah gak bakalan ningalin Arikan Bun." Mamah Aisyah semakin menangis saat mendengar ucapan Ari. Ia memeluk kembali suaminya.

"Aisyah sakit...." Perkataan mamahnya Aisyah terpotong oleh kedatangan dokter yang keluar dari ruangan Aisyah.

"Keluarga dari Aisyah?" Tanya dokter itu sambil membenarkan kacamatanya.

"Saya ibunya dok,gimana keadaan anak saya?"

"Bisa ibu dan bapak ikut keruangan saya." Mereka pun mengangguk dan segera mengekori dokter tadi.

Ari dengan gerakan cepat ia memasuki ruang rawat inap Aisyah.

Hati Ari begitu hancur saat melihat keadaan Aisyah sekarang.

Lebih pucat dari tadi pagi, muka cantiknya itu nampak tenang meski banyak selang yang terpasang dihidung dan tubuhnya.

"Syah... Gue harap gue gak pernah nyesel buat ungkapin perasaan gue ke elo. Kenapa gue ngerasa kalo Lo bakalan jauh dari gue." Ucap Ari sambil berlinangan air mata dan tangannya terulur untuk menggenggam tangan pucat Aisyah

"Gue gak suka Lo yang kayak gini,gue gak suka kalo Lo diem kayak gini. gue lebih suka Lo yang ceria dan kadang, Lo bisa buat gue tertawa dengan tingkah Lo, gue kangen semuanya tentang kita Syah." Ari mengecup punggung tangan Aisyah.

Tak lama Azka,syifa,bunda dan papa Aisyah datang.

"Ri gue mau ngomong sama Lo, bentar." Kata Azka dengan muka yang sangat frustrasi.

🌻🌻🌻

"Gue gak pernah tau tentang penyakit lo,gue sebagai sahabat Lo bego udah biarin Lo sengsara,gue ngerasa gak pantes buat jadi sahabat Lo apalagi gue gak pantes buat dapetin cinta Lo." Crocos Ari yang sudah seperti orang gila.

Saat ini Ari sedang berada diRooftop sekolah. Ia sudah tidak mood untuk mengikuti pelajaran.

Rafly yang berada disana pun merasa penasaran dengan tingkah Ari saat ini.

"Kak,Are you okay?" Tanya Rafly dengan hati-hati.

"No! Gue lagi frustrasi banget fly,gue rasa gue terlalu nyia-nyiain seseorang sekarang dan gue sangat menyesalinya." Ari lagi-lagi menangis.

Rafly yang seolah mengerti dengan keadaan Ari saat ini pun menenangkan Ari dengan cara mengusap-usap punggung Ari.

"Dia masih ada di dunia kan kak?"

"Maksud Lo?" Tanya balik Ari.

"Jangan sampai Lo nyia-nyiain kesempatan yang masih ada sekarang." Ari termenung saat itu dan mencoba mencerna kata-kata Rafly.

"Thanks fly saran Lo membantu banget. Gue duluan fly." Rafly tersenyum misterius.

"Jangan sampai Lo menyesal seperti gue sekarang." Lanjutnya dalam hati Rafly.

Ari sekarang sudah berada didepan kelasnya salsa,yang masih berstatus pacarnya.

"Eh Ari, ouh Iyah Lo mau ngomong apa btw?"

Ari menghela nafas beratnya.

"Sorry... Gue gak bisa buat lanjutin hubungan ini kak,gue gak pantes buat Lo, Lo cantik dan pasti Lo banyak disukai sama orang." Salsa sempet terkejut dan matanya mulai berkaca-kaca.

"Kita kan baru ajah jalan seminggu kenapa Lo udah minta putus."

"Karena sekarang gue udah nemuin orang yang tepat untuk gue." Setelah berkata seperti itu Ari memilih pergi.

Yap sudah seminggu ini Aisyah tidak masuk sekolah,masih saja koma dirumah sakit dan Ari pasti selalu menjenguk Aisyah sendiri atau pun dengan kedua sahabatnya.

"Sekarang gue janji sama Lo,gue bakalan ubah sikap keplayboyannya gue dan gue akan berusaha untuk setia sama Lo,hanya sama Lo Syah."Ucap Ari sembari tersenyum miris.

"Kalo gue diizinin sama Lo gue bakalan selalu ada disamping Lo,mau saat malam atau pun pagi mau hujan atau panas gue bakalan selalu ada buat Lo dan pasti bakalan selalu buat Lo bahagia."

TBC

Baper kgk yah??😂😂
Makasih yang udah selalu support aku,dan baca cb Abal ini.
💐❤ Buat kalian 💋💋💋💋

Playboy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang