Empatbelas
:
"Tanpa dia gue masih bisa hidup kok. Tenang aja, ngga usah sok khawatir. Masih banyak orang yg respect sama gue"
❄❄❄
Udah 2 minggu semenjak kejadian hari itu. Gue udah mulai terbiasa dengan hina dan hwall yg saling nempel kemana-mana bahkan apa-apa selalu bareng.
Ngga heran sih, namanya juga orang pacaran.
Sakit hati gue juga udah terasa familiar, mungkin nanti bakal ilang sendiri.
Hari ini study lingkungan. Gue dan temen-temen gue beserta guru kimia gue ada di sebuah danau yg jauh dari sekolah.
Kalau urusan kesini, tadi gue diantar chanhee begitu juga pulangnya nanti.
Gue masih gedeg sama sunwoo gara-gara dia ngilangin catatan biologi gue yg udah gue tulis susah payah dengan keringat serta menguras otak semenjak semester satu. Berkat dialah gue harus nyalin catatan chanhee yg gak selengkap catatan gue.
Sesuatu yg patut gue sesali untuk masuk sekolah hari ini adalah pembagian kelompok yg diacak sama ibunya.
Tim Kerja kelompok kimia gue terdiri dari 5 orang. Gue, seonho, samuel, hina dan hyunjoon.
Udah hyunjoon, hina lagi. Klop banget deh. Haruskah gue mengumpat?
Padahal dulu setiap ada kerja kelompok gue selalu berdoa buat sekelompok sama dia, giliran gue hindarin dia malah kita jadi sekelompok.
Kalau keadaan sekarang gak ada status diantara hwall dan hina mungkin gue seneng, tapi sekarang buat buka suara dalam kelompok ini aja gue enggan.
"Sekali lagi ibu ingatkan, jangan bertindak bodoh dan menceburkan diri ke danau. Jangan membahayakan diri kalian. Ibu mohon berhati-hati lah"
"Sekarang buat nama kelompoknya" ibu sunny ngasih perintah
Dibanding ikut berdebat tentang nama kelompok, gue milih buat nyimak aja. Sekalian merhatiin air danau yg hijau bersih, gue juga bisa liat ada beberapa ikan yg muncul kepermukaan. Bagian tengah danau agak lumayan dalam kayanya
"Nama apa nih?? Buah? Makanan? Hewan?" -seonho
"Ibunya sih bilang harus nama yg ada unsur kimianya" -hina
"Tabel periodik aja napa sih" -seonho
"CO2 aja sekalian" -hyunjoon
"Asam sitrat, nitrit, terserah lah" -hina
Setelah perdebatan panjang akhirnya terpilihlah "kertas lakmus" sebagai nama kelompok kami atas usulan samuel.
"Sekarang semua kelompok lakukan langkah-langkah seperti yg ibu contohkan tadi ya. Mana yg ph nya kurang atau lebih dari 7, perubahan warna kertasnya juga tulis"
Kita bagi tugas,
Seonho, hina dan hyunjoon yg melakukan percobaan, gue yg nulis -karna kata seonho tulisan gue paling bagus dan samuel bantu gue mikir kalimat yg ngga berbelit buat tugasnya.
"Gue ngerasa canggung" kata samuel. Gue mengangguk. Ternyata ngga cuma gue yg ngerasa demikian. Waktu gue lanjut nulis dia ngomong lagi
"Dikelompok ini gue ngga deket sama siapapun. Gue jadi kebingungan. Biasanya gue selalu sekelompok sama daehwi. Ngeliat dia dikelompok lain gue jadi kesepian"
Gue ikut ngeliat ke arah chanhee dan sunwoo yg lagi kerja dikelompoknya masing-masing. Biasanya kita selalu bareng, kali ini kami semua mencar. Tiba-tiba gue jadi ikut tersugesti sama ucapan samuel barusan
"Walaupun ngeselin, mereka tetep temen gue"
"Really? Gue kira lo ngga bakal ngakuin chanhee sama sunwoo" katanya ketawa.
Gue otomatis ikut ketawa. Jujur, gue ngga pernah banyak ngomong sama samuel. Walaupun kita sekelas, bangku gue dan dia jauh. Ini juga pertama kalinya gue satu kelompok sama dia. Ternyata dia ngga seburuk bayangan gue kaya 'bule playboy banyak tingkah'. dia polos kok. Pemalu bahkan.
"Daehwi orangnya gimana sih??" Tanya gue antusias. Dan kamipun terlarut dalam obrolan (menggibah) soal orang yg kami anggap teman sampai tugas kelompok selesai.
"Sejauh ini ibu liat, setiap kelompok kerjanya bagus. Kita lihat saja nilainya minggu depan ya. Sekarang baca doa pulang"
Setelah baca doa gue ngerapiin isi tas gue, masukin barang-barang yg tadi dipake praktek ke dalam tas. Gue sempet senyum waktu samuel pamit pulang duluan.
Gue yg masih di jembatan milih buat liat-liat danau sebentar. Air danau yg jernih bikin ikan ikan cantik itu terlihat dan memanjakan mata gue.
Pengen rasanya gue terjun terus nangkep semua ikan itu tapi danau bagian tengah cukup dalam.
gue masih cukup waras.Dari jauh gue juga udah liat ada chanhee sama sunwoo ngelambain tangan. Gue langsung masang muka datar waktu mereka milih kembali sibuk sama obrolan mereka ketimbang nyamperin gue.
Tiba-tiba gue ngerasa ada yg nerjang badan gue sampai gue terpeleset dan jatuh ke danau.
Air danau terciprat dan suara jatuhnya gue kesana bener-bener nyaring. Dari dalam sini gue tau kalau mereka mulai panik karna kegaduhan dan teriakan mereka yg bisa gue denger samar-samar.
Makin lama gue makin terdorong ke daerah yg dalam. gue nyesel karna ngga bisa berenang.
Telinga gue berdengung
Nafas gue tercekat,
Gue ngga bakalan mati dalam keadaan jomblo kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
🌺Trouble Boys [THE BOYZ]
Fanfiction❝ Dare to explore the journey of love with members of the boys? ❞ The boyz member x OC