TigaPuluhTujuh
:
"Perpisahan adalah sebuah bukti, bahwa kalian pernah mengenalnya. Dan tangisan dalam sebuah perpisahan adalah bukti, bahwa kalian tidak hanya sekedar mengenal tapi juga menyayanginya"
🍈 🍈 🍈
"Saya minta maaf!" Gadis itu menunduk dalam. Gue sampai kebingungan harus apa selain coba bikin badan dia tegak lagi. Tapi dia malah makin menunduk
Sebelumnya, kami semua lagi nemenin kevin dan keluarganya ke Bandara. Tapi gue ngga nyangka ada cewe ini juga disini dan dia tiba-tiba narik gue ke toilet buat bicara.
"Saya benar-benar lancang karena menuduh kamu yang bukan-bukan. Seharusnya saya tidak langsung berasumsi dan bertindak gegabah seperti waktu itu. Saya pasti sudah merusak harga diri kamu di depan orang-orang. Sekarang, saya bingung bagaimana harus minta maaf ke kamu. Saya sangat bersalah dalam hal ini"
Satu yang gue tau,
Heejin ini cewe ber-etika baik.
Gue kembali mencoba menegakkan tubuhnya, dan kali ini dia nurut.
"Saya cuma mau, kamu jangan nyerah buat dapetin hati Kevin. Kevin orangnya baik kok, asal kamu nurut dia pasti bisa luluh"
Gue hampir muntah sebenernya.
Ngomong sok bijak seolah itu gampang dilakuin. Pada kenyataannya, gue aja ngga bisa dapetin Hyunjoon.
Miris..
▪
Saat kami kembali ke bangku tunggu, Raeya dan Chanhee langsung narik gue. Bermaksud menjauhkan gue dari Heejin.
Gue pun mulai jelasin sama mereka apa yang terjadi di toilet tadi, dan sifat sebenernya Heejin yang baik.
Hyejin pun membuktikan itu dengan meminta maaf juga ke Raeya, Chanhee dan Sunwoo.
Dari sini gue yakin, Heejin cewe yang jauh lebih baik untuk Kevin dibandingkan gue.
Heejin akan selalu ada disamping dia dengan cintanya, ngga kaya gue yang cuma bisa nyakitin dia.
Suara pengumuman bila pesawat tujuan Australia akan segera berangkat terdengar.
Heejin, Kevin, Kak Younghoon dan seluruh keluarganya mulai bangkit berjalan ke arah pesawat.
Kami berempat jalan kearah kevin. Langsung meluk dia secara beruntun. Dia ketawa begitu juga heejin, keluarganya.
"Hati-hati ya, Vin disana"
"Jangan lupain temen"
"Ngga ngabarin gue sehari aja gue kirim teripang cincang ke Ausie"
Disaat kami bertiga ngoceh, sunwoo cuma diem. Tiba-tiba dia mendekat terus ngasih sebuah benda persegi empat yang lebar tapi tipis. Kami pun tau itu album foto karena Sunwoo ngga ngelapisin Album fotonya
"Nih, sorry gue ngga punya banyak waktu buat ngelapisinnya. Waktu gue lebih berharga" katanya sarkas. Dasar Tsundere
KAMU SEDANG MEMBACA
🌺Trouble Boys [THE BOYZ]
Fanfic❝ Dare to explore the journey of love with members of the boys? ❞ The boyz member x OC