hai kau yang kutuju
apa kau ingat....... ingat tentang kita berdua?
pada umur kita yang pertama kita merayakannya berdua...... pada umur pertemanan kita yang pertama pula kita rayakan.pada umur persahabatan kita yang ke sebelas kita juga merayakannya.
pada umur persahabatan kita yang ke dua puluh satu kita juga merayakannya.
pada umur persahabatan kita yang ke tiga puluh satu pun kita merayakannya.
dan pada akhirnya sampai umur yang ke tujuh puluh satu pun kita masih merayakannya.
sampai pada hari itupun kita masih bersama, kau masih bersamaku, dan tinggal dengan diriku.
disaat putih rambutku, semakin rapuh pula tulangku, dan mulai berkeriput kulitku, kecantikanku menghilang. kau masih disisiku sebagai sahabatku.
dulu disaat aku mulai merasakan apa itu jatuh cinta, kau yang membimbingku untuk berusaha, bahkan disaat aku sedih karena cinta, kau yang menghiburku.
disaat aku terjatuh kau yang pertama mentertawakanku, tetapi disaat aku terpuruk dan dijatuhkan, kau adalah orang pertama yang menjadi penghiburku.
dulu aku sering berpikir "bagaimana jika sudah saatnya kita berpisah, dan persahabatan ini tinggal kenangan." apakah aku sanggup?
disaat aku memarahimu, memakimu, dan membencimu. kau bahkan masih setia disisiku, meyakinkanku, dan membuatku tidak bisa membencimu.
itulah dirimu.
semuanya kita lewati bersama sama senyummu, tawamu, semuanya itu aku rindukan sangat aku rindukan.
persahabatan kita seperti bunga edelweiss......abadi dan sangat indah.
tetapi seindah indahnya bunga itu tetapi tetap saja bisa membusuk bukan?.
aku tau bahwa persahabatam itu indah sangat indah jika kita berdua selalu bersama.
setidaknya itu yang kita rasakan .
tapi......
kau tau? ada sebuah kata yang bisa membuat semua itu hilang dalam sebuah kedipan mata?
maut
kata yang membuat semuanya sirna, kata yang membuat semuanya hilang seperti tertiup angin malam, sebuah kata yang bisa membuat manusia terpisah, membuat janji yang dulu pernah dibuat manusia tinggal menjadi janji semata.
itulah artinya, menyedihkan bukan? aku juga merasa begitu.
dulu senyum kita yang bagaikan mentari, sangat cerah. kini menjadi gelap seperti langit malam tanpa bintang.
andaikan saja kau disini, masih tinggal disampingku, mengikutiku kemanapun, menemaniku di saat seperti apapun. aku bahagia.
hei sahabat apa kau mengingatku? mengingat semua yang kita lewati?.
kau yang dulu bukanlah kau yang sekarang.
wajah yang dulu selalu tersenyum, menampilkan ekspresi ekspresi bahagia, sedih, marah, dan kecewa. kini hanyalah tersisa wajah pucat tanpa ekspresi dengan mata yang sudah tertutup rapat bagai tidak lagi ingin terbuka.
dulu tangan yang sering memeluk, tubuh yang selalu menarikku dan terus bergerak berlarian kesana kemari dengan penuh semangat, kini tinggalah sebuah raga yang kaku tak bergerak, terdiam dengan tangan terlipat rapih seperti kau akan terus tidur seperti itu, hanya satu yang aku ingin.
kumohon bangunlah meski untuk terakhir kalinya, buka matamu. gerakkan tanganmu tersenyumlah.
kau tidak bisa bukan? semua itu tidak lagi bisa terjadi. kenapa?
karena kau telah pergi. pergi meninggalkanku dan meninggalkan raga kaku tak hidup ini lagi.
ingin rasanya aku berkata 'tinggallah lebih lama lagi' tapi itu tidak bisa kulakukan.
sekarang aku hanya bisa mengatakan padamu .....
'selamat jalan sahabat, terima kasih atas semua kasih sayang yang kau berikan padaku selama ini'.
(nama dirahasiakan)
"G.L".
.
.
.
.
A.N~selamat siang......
saya kembali lagi di book ini.
kali ini nama sumber saya rahasiakan dikarenakan sang sumber yang menginginkannya.sebenarnya kalimat ini sudah dia tulis sangat lama dan disimpan selama bertahun tahun.
jadi ini berdasarkan sebuah kisah yang nyata. kalimat ini tidak ditambah atau dikurangi. saya sangat senang karena dia sangat baik dan membagikan kisahnya.
dan meski ini baru rencana tetapi saya ingin menuliskan sebuah novel sedih yang berdasarkan dari kisah diatas, tentang persahabatan.
jadi terima kasih karena telah membacanya.
tertanda: GabriellMichelle♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Sad Words
Short StoryGua depresi, lelah, pengen istirahat! Yaudah gua tuangin semua kesedihan gua di sad words ini. Seberapa besar keinginan gua untuk selesai ada disini, capek soalnya. (Sad Series) by : GabriellMichelle♡