Sad Words

pesan terakhirku untuk kalian berdua.

Terima kasih.

Karena kalian aku masih bisa ada hingga saat saat terakhirku.

Dan masih mau membantuku, memegang erat prinsipku.

Terima kasih.

Karena masih disampingku dan memarahiku disaat aku mulai ingin berbuat hal tak baik.

Aku bahagia memiliki kalian.

Sangat bahagia😁

Aku tak bisa berpikir bagaimana jika kalian berdua tidak masuk dalam kehidupanku.

Mungkin sekarang aku telah menjadi gadis yang buruk.

Aku sayang kalian berdua.

Bukan sekedar sahabat namun seperti keluargaku.

Semua hal buruk pernah hampir kulakukan, dan kalian akan menghalangiku untuk melakukannya.

Aku lelah....

Aku marah....

Aku kecewa....

Dan kalian tau itu.

Kalian berdua yang selalu menjadi moodbooster ku.
Setelah itu aku kembali menjadi diriku yang biasanya karena semangat dari kalian berdua.

Namun sekarang.

Aku berada di titik akhir kesabaranku.

Berada di level terakhir rasa lelahku.

Aku tak mampu berjalan lagi.

Aku tak mampu bersuara lagi.

Aku tak mampu menahan semua rasa kecewa, lelah, sedih, dan marahku.

Kali ini dengan jujur aku mengatakan....

Aku ingin lepas dari semuanya.

Aku ingin hilang dari kehidupanku sendiri.

Karena kesekian kalinya dalam hidupku, aku lelah.

Lelah karena orang yang seharusnya memberikan aku kehangatan, malah menghancurkan hati ku.

Mereka malah menghancurkan hidupku!

Aku telah merasakannya jauh sebelum kalian mengenalku.

Aku terlalu ditekan.

Mereka menghancurkanku!

Aku ingin mereka menolongku, namun mereka tak mau.

Kalian tau bagaimana mereka lebih memilih adikku dibandingkan diriku.

Untuk apa lagi hidupku, jika mereka bahkan takkan pernah percaya dengan kata kata dan kegiatanku.

Semua yang keluar dari mulutku adalah kebohongan bagi mereka.

Wajahku saja tak ingin dilihat mereka.

Semua yang ku lakukan adalah kesalahan.

Maaf....

Aku menginggalkan kalian.

Aku pergi dengan cara paksa.

Aku terlalu lelah dan frustasi pada hidupku sendiri.

Aku terlalu frustasi dengan semua kesalahanku.

Aku minta maaf, karena tidak bisa menemani dan melihat bagaimana kalian mendapatkan gelar nanti.

Aku takkan bisa melihat kalian menikah nanti.

Maafkan aku.... maaf.

Aku sayang kalian.😁

Aku akan pergi maaf.

Maaf🤗

.
.
.
.

A.n~