Aku merindukan itu

18 1 1
                                    

hai.....

Ibu! Ayah! teman teman! Kakek! Nenek! apa kalian mengerti? apakah kalian tidak melihat. melihat diriku yang sedang terpuruk!.

aku ingin seperti dulu lagi! kehidupan ku yang dulu 'aku merindukan itu'.

ibu! ayah! apakah kalian tidak lagi memperdulikan aku?.

Teman teman! aku tau aku tidak sepandai kalian semua, tapi....
SETIDAKNYA MENOLEHLAH PADAKU!!

'meski sedikit saja!'.

aku mohon..... aku tau aku ini adalah seseorang yang tidak tau apa apa, tidak punya apa apa.

'aku merindukan itu'......

merindukan kehidupanku yang dulu!, merindukan kehidupanku bersama dengannya! dengan kalian semua! senyum, tawa, kebahagiaan!.

kini tinggalah kenangan. layaknya sebuah kain yang mulai luntur warnanya dan sobek seratnya.

dihari ulang tahunku..... kalian bahkan tidak memberikan ucapan selamat padaku, tidak ada yang memberikan kecupan selamat untukku, senyuman manis tidak lagi ada untukku.

aku sering cemburu pada orang lain, ketika aku berjalan melewati toko toko yang berada di pinggir jalan, ataukah hanya ditaman ketika pulang sekolah, aku melihat anak anak dan beberapa remaja yang sedang bersama dengan orang tua atau sahabatnya.

'sejujurnya aku ingin menangis'

hanya satu yang ingin aku katakan pada semua hal yang aku lewati beberapa tahun ini.....

"aku merindukan itu"....yaitu semua kenangan manis yang dulu pernah kita lewati bersama.

~GabriellMichelle~
.


.
.
.
A.N~
halo semuanya.....apa kabar?

saya kembali lagi pada chapter ini, umm.... sebenarnya ini bukan dari sumber manapun atau dari siapapun, tapi berasal dari kehidupan nyata saya.

lebih tepatnya curhat😅 tapi tidak apa apakan?

ini tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun.

terima kasih...

tertanda : GabriellMichelle♡

Sad WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang