Sad Words

titik terakhir ketika semuanya ingin kulepaskan.

Semua buku, cerita, dan drama akan diakhiri dengan titik.

Tanda bahwa cerita, drama, atau bacaan itu telah berakhir dan tak ada lagi cerita selanjutnya.

Aku adalah penulis.

Dan aku adalah pemain drama.

Aku juga seorang manusia.

Ada kalanya aku ingin segera melepaskan semuanya dan istirahat untuk waktu singkat.

Aku masih muda.

Masih membutuhkan semangat.

Dukungan.

Dan pelukan hangat.

Aku terlalu sibuk dengan semua yang kulakukan hingga aku lupa untuk mencintai diriku.

Aku terlalu sibuk menyelesaikan semua yang aku pikirkan hingga aku menyakiti diriku sendiri.

Aku terlalu banyak mendapatkan rasa benci dari yang lainnya hingga aku lupa bahwa aku masih memiliki dunia imajinasiku sendiri.

Ada terlalu banyak orang yang menjatuhkan, membenci, dan menjadi pemburu dan pembunuh dari belakangku.

Ribuan tusukan dipunggung, dada, dan kepalaku.

Bertahun tahun aku mencabut semua itu agar tak sakit lagi tubuh dan pikiranku ini.

Namun mereka semu tetap kembali.

Ku rasa sebuah topeng senyum saja tak cukup bagiku untuk tinggal di tempat ini.

Aku lelah.

Aku sakit.

Aku takut.

Aku kecewa.

Semua itu ku rasakan hingga aku menyakiti diriku sendiri.

Semua ceritaku, hingga sekarang belum berakhir.

Namum aku sangat lelah.

Aku tak bisa beristirahat.

Karena aku terlalu sibuk berpikir, dan mencabut semua benda hinaan itu pada hati dan otak ku.

Hingga diriku sendiri merasakan sakit karena itu.

Maaf....

Maafkan aku sayang....

Aku terlalu menyakitimu....

Aku terlalu keras padamu....

Maafkan aku hingga sekarang.

Aku tak bisa lagi menjagamu mulai besok.

Mulai besok hingga nanti aku akan pergi dari dirimu.

Aku takkan bisa lagi tinggal dalammu.

Aku akan mengakhiri ceritaku.

Akan ada titik nantinya.

Aku takut kau akan lebih sakit jika aku terus berada
Padamu.

Maafkan aku, tak dapat menjagamu lagi.

Hal hal kecil yang kita buat akan berakhir.

Semua hal kecil yang kita suka, takkan lagi bisa kita lakukan.

Semua mimpi kita takkan pernah tercapai.

Maafkan aku.....

Aku mungkin terlalu lemah dengan mereka.

Namun aku tak akan ingin kau lebih sakit.

Jika aku pergi bagaimana dengan mereka?

Apakah mereka akan mengerti maksudku?

Mereka akan menangis atau tidak aku takkan tau lagi.

Karena aku akan pergi dan takkan kembali.

Aku takkan bisa kembali.

Maaf....

Buatlah kenangan bersama.

Hingga saat terakhir itu tiba besok.

Hingga saat dimana aku meninggalkanmu dan meninggalkan mereka semua tiba.

Tersenyumlah.

Maaf yah?....

Aku tak bisa menjagamu hingga akhir yang sebenarnya.

Tapi dengan ini semua, kau takkan menangis lagi.

Semuanya terlalu berat.

Hingga aku harus melepaskannya dan istirahat.

Untuk selamanya....

Terima kasih telah menjadi perisai.

Dan sahabatku.

Kini titik itu telah kubuat sendiri.

Takkan ku tunggu.

Aku akan pergi.

Terima kasih.....

Terima. Kasih.....

Aku mencintaimu, diriku yang lelah dengan semuanya.....

Aku akan pergi....

Sekali lagi terima kasih.....

.
.
.
.
A.n~

Thanks😊😁