Follow me first before you read and enter my book universe.
[SEBAGIAN CERITA TELAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN]
[The 1st Book from Royal Series Universe]
Royal Series #1
Yi Yeol berusaha menentang aturan istana yang ia rasa terlalu kuno. Sa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyesun menundukkan kepala di hadapan direktur agensinya. Hari ini tepat dua minggu rumor calon putri mahkota tersiar di media. Entah bagaimana, direktur agensinya, Choi Jeonsuk, bisa mengetahui jika perempuan yang sedang dirumorkan itu adalah Kang Hyesun, salah satu model agensinya. Itu sebabnya, ia meminta Hyesun menemui dirinya.
Hyesun sudah berada di ruangan Direktur Choi sekitar dua puluh menit. Sejak kedatangan Hyesun ke ruangan bersama manajernya, Direktur Choi belum mengatakan apapun. Pria itu malah memperhatikan Hyesun dengan tatapan tajam menusuk.
"Jelaskan. Sudah berapa lama kau memiliki hubungan dengan taeja jeonha?"
Pertanyaan dengan nada dingin itu akhirnya terlontar dari Direktur Choi. Nada suara dan tatapan tajam yang diberikan pria itu sukses mengintimidasi Hyesun. Hyesun hanya menundukkan kepala tanpa berani mengangkatnya. Benar – benar bukan kebiasaan Hyesun.
"Maafkan aku, Choi sajangnim."
Direktur Choi mendecakkan lidahnya. Ekspresi pria itu terlihat semakin garang. "Aku tak ingin mendengar permohonan maaf darimu, Kang Hyesun. Jawab pertanyaanku."
Hyesun semakin merinding mendengar ucapan tersebut. Hyesun tahu, Direktur Choi sedang menahan amarahnya. Hal itu membuat Hyesun semakin ketakutan dan tak berani berbicara. Hyesun malah menundukkan kepalanya semakin dalam sambil menggigit bagian dalam bibirnya.
Haewon menoleh dan melihat Hyesun malah menundukkan kepala semakin dalam. Wanita itu cemas melihat sikap Hyesun. Sebagai manajernya, Haewon tahu, sejak rumor tersebar, Hyesun takut bahwa rumor itu akan terdengar Direktur Choi. Nyatanya, Direktur Choi, bisa mengenali Hyesun sebagai perempuan yang dirumorkan media selama dua minggu ini.
Haewon mengulurkan tangannya untuk menggenggam tangan Hyesun yang terlipat di depan tubuh. Haewon menggenggam lembut berusaha menyalurkan kekuatan bagi Hyesun. Bagaimanapun, Hyesun tidak bersalah. Perempuan itu berhak menjalin hubungan dengan pria manapun. Meskipun Haewon tak menyangka Hyesun bisa menjalin hubungan dengan seorang pria yang sangat berpengaruh bagi masa depan Korea.
"Aku menunggu jawabanmu, Kang Hyesun. Jangan buat aku semakin marah dengan sikap diammu."
Hyesun menggigit bagian dalam bibirnya semakin keras, hingga lidahnya merasakan rasa asin di rongga mulut. Tidak ada alasan lagi bagi Hyesun untuk menutupi semua ini dari agensinya. Perlahan, Hyesun mengangkat wajahnya dan memberanikan diri menatap wajah Direktur Choi.
"Aku sudah menjalin hubungan dengannya selama tiga tahun. Selama ini kami berhubungan secara rahasia."
"Tak perlu kau jelaskan bahwa kau berhubungan secara rahasia dengannya. Sekarang, apa kau tahu dampak yang kau dapatkan dari rumor ini?"
