Follow me first before you read and enter my book universe.
[SEBAGIAN CERITA TELAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN]
[The 1st Book from Royal Series Universe]
Royal Series #1
Yi Yeol berusaha menentang aturan istana yang ia rasa terlalu kuno. Sa...
Happy reading and dont forget to leave your vote and comment,please
Backsound : The Script - Breakeven
~A ROYAL SCANDAL~
Yeon Hwa tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Berbanding terbalik dengan keluarganya yang terlihat gusar dan marah, Yeon Hwa justru senang dan lega saat mendengar berita heboh pagi ini.
Karena rasa senang yang membuncah di hatinya, Yeon Hwa tanpa sadar berjalan masuk ke dalam lobi kantor sambil bersenandung. Sesekali Yeon Hwa mengangguk dan melempar senyum pada orang – orang yang berpapasan dengannya. Yeon Hwa merasa hidup kembali setelah gelisah selama beberapa minggu akibat pembicaraan keluarga mengenai dirinya sebagai kandidat Putri Mahkota. Setidaknya, dengan adanya berita heboh itu, Yeon Hwa tak perlu merasa bersalah karena menolak permintaan orangtuanya.
Gerak – gerik Yeon Hwa yang terlihat bahagia menarik perhatian seseorang yang sejak tadi berdiri di belakangnya. Kim Jongin tak bisa menahan senyumnya. Perlahan, Jongin melangkah mendekati Yeon Hwa yang sedang menyenandungkan sebuah lagu.
Jongin memajukan tubuhnya dan berbisik tepat di salah satu telinga Yeon Hwa. "Kau terlihat senang sekali hari ini. Apa kau tak mau membagi ceritanya padaku ?"
Yeon Hwa tersentak mendengar seseorang bertanya begitu dekat dengannya. Segera saja, gadis itu berbalik dan menemukan Jongin tersenyum dengan jarak yang begitu dekat.
"Jongin-a! Kau membuatku kaget!"
Dengan wajah tanpa rasa bersalah, Jongin kini memamerkan senyumannya. Senyuman yang tanpa Jongin tahu mampu, membuat Yeon Hwa salah tingkah dan membuat jantung Yeon Hwa berdebar kencang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau terlihat begitu senang hari. Apa kau tak mau membagi cerita denganku ?"
Yeon Hwa tertawa mendengar pertanyaan tersebut. "Tidak ada apa – apa, Jongin-a."
"Ho, rupanya kau menyembunyikan sesuatu," Jongin menatap Yeon Hwa dengan tatapan menyelidik tak percaya.
"Aku tak menyembunyikan apapun," Yeon Hwa mengerucutkan bibirnya. Gadis itu paling tak suka diperlakukan seperti itu. Dan sepertinya Jongin belum mau berhenti menggoda Yeon Hwa pagi ini.
Jongin tertawa melihat Yeon Hwa yang menatap kesal dirinya. "Baiklah. Aku percaya padamu. Malam ini, apa kau punya acara ?"
Yeon Hwa menolehkan wajahnya dan menatap Kim Jongin dengan tatapan bingung. Sebenarnya, Yeon Hwa bisa mendengar jelas pertanyaan yang diajukan Jongin. Tapi, gadis itu seperti ingin menguji apakah ia sudah salah dengar atau tidak.
"Apa ?"
" Wah, kemampuan mendengarmu sepertinya sudah berkurang, Yeon Hwa-ya. Aku mengajakmu makan malam. Apa kau punya waktu malam ini ?"
Yeon Hwa tak tahu harus mengatakan setelah sadar kalau ia memang tak salah dengar. Kim Jongin memang mengajaknya pergi makan malam. Yeon Hwa tak bisa menahan senyuman di wajahnya. Dengan malu – malu, Yeon Hwa mengangguk, menyetujui ajakan Kim Jongin. Yeon Hwa yakin, hari ini memang hari paling membahagiakan dalam hidupnya.
