Happy reading! Don't forget to leave vote and comment!
Backsound : Jinn – Gone
~A ROYAL SCANDAL~
"Bagaimana bisa kau tampil di depan publik dengan rambut seperti ini, taeja ?!"
Permaisuri Park menatap murka beberapa koran pagi yang tersebar di atas meja. Sampul utamanya memamerkan foto Yeol yang datang ke acara festival film dengan gaya rambut berantakan. Hal itu tentu saja membuat Permaisuri Park berang. Itu sebabnya, pagi ini Yeol segera menghadap ibunya.
"Kau datang ke acara itu bukan untuk bersenang- senang. Kau datang ke sana untuk mewakili ayahmu! Apa penampilan seperti itu layak di sebut sebagai penampilan seorang kaisar di masa depan ?!"
"Eomma mama, mohon tenangkan diri Anda," Yoora, kakak Yeol yang juga berada di ruangan berusaha menenangkan Sang Ibu yang sangat murka dengan tindakan adiknya malam tadi.
Duduk di hadapan ibunya, Yeol tak mengatakan apapun. Lelaki itu hanya diam sambil menatap kosong koran dan tabloid pagi yang tersebar di atas meja. Wajah Yeol terlihat tak peduli dengan kemarahan ibunya. Yeol malah merasa senang membuat ibunya marah. Itu artinya pemberontakannya berhasil.
Melihat Yeol tak menjawab pertanyaannya, Permaisuri Park menggelengkan kepalanya. Permaisuri Park tak menyangka Yeol bisa memberontak seperti ini padanya. Di dalam hati, rasa bersalah menghantam nurani Sang Permaisuri sebagai seorang ibu. Permaisuri Park tahu, tindakan Yeol dengan tampil berantakan di depan publik adalah tanda pemberontakan Yeol atas keputusannya mengenai pengantin putranya.
"Hwanghu mama, sudah saatnya Anda pergi mengunjungi suragan."
Suara Dayang Jang memecah keheningan yang terjadi di ruangan Permaisuri Park. Mendengar hal tersebut, Permaisuri Park bangkit dari duduknya. Banyak tugas yang harus dikerjakan Sang Permaisuri mengingat persiapan pernikahan kekaisaran yang cukup rumit.
"Renungkan semua tindakanmu," perintah Permaisuri Park sebelum berlalu dari ruangan.
Keheningan menyelimuti ruangan setelah Permaisuri Park pergi meninggalkan Yeol dan Yoora. Yoora meletakkan cawan tehnya dan menatap lurus adiknya. Tatapan perempuan yang usianya dua tahun lebih tua dari Yeol itu terlihat tajam. Rasa kesal yang memenuhi dada Yoora terpancar dengan jelas di wajah cantiknya.
"Uisoon hwangtaeja jeonha, sampai kapan kau akan memberontak dengan keputusan yang diputuskan eomma mama ?"
Pertanyaan Yoora memecah keheningan. Pertanyaan itumembuat Yeol tersentak dari lamunannya. Perlahan, Yeol mengangkat wajahnya yang sejak tadi menatap kosong lembaran koran dan majalah di atas meja. Yeol kini balas menatap kakaknya. Tanpa perlu bertanya dua kali, Yeol tahu maksud pembicaraan kakaknya.
Meskipun sudah terpisah selama beberapa tahun karena pekerjaannya sebagai relawan organisasi dunia, Yoora sangat mengenal adiknya. Tindakan Yeol yang di luar kebiasaan ini adalah bentuk pemberontakan Yeol atas pengumuman pernikahannya yang tak terduga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Series #1 : A Royal Scandal
Historical FictionFollow me first before you read and enter my book universe. [SEBAGIAN CERITA TELAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN] [The 1st Book from Royal Series Universe] Royal Series #1 Yi Yeol berusaha menentang aturan istana yang ia rasa terlalu kuno. Sa...