If Royalty Still Exist (4)

1.6K 201 28
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

His Imperial Highness Crown Prince Uisoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

His Imperial Highness Crown Prince Uisoon

Yi Yeol, Uisoon Hwangtaeja Jeonha, adalah anak kedua sekaligus putra satu – satunya dari Kaisar Uiseong dan Permaisuri Park.

Putra Mahkota Uisoon di lahirkan secara normal di Rumah Sakit Istana Gyeongbok pada akhir musim dingin tanggal 29 Maret 199x, di tahun ke lima pemerintahan Kaisar Uiseong. Putra Mahkota Uisoon adalah adik Putri Myeonjung, anak pertama sekaligus putri dari Kaisar Uiseong dan Permaisuri Park.

Penobatan sebagai Putra Mahkota Kekaisaran Korea dilaksanakan ketika berusia sembilan tahun. Prosesi penobatan dilaksanakan di Balai Geunjeongjeon Istana Gyeongbok pada musim semi tanggal 15 April 20xx di tahun ke empat belas pemerintahan Kaisar Uiseong.

Pendidikan

Secara informal, Putra Mahkota Uisoon sudah mendapatkan pelajaran protokoler istana sejak berusia 5 tahun, dengan memulai pelajaran dasar etika sebagai keluarga kekaisaran. Memasuki usia 6 tahun, Putra Mahkota Uisoon memulai pendidikannya secara formal di Korea Imperial Academy, dimulai tingkat dasar, tingkat junior, dan tingkat senior.

Saat duduk di tingkat menengah sekolah kerajaan, Putra Mahkota Uisoon menjadi salah satu siswa yang mengikuti pertukaran pelajar ke sekolah kerajaan Britania Raya dan dilanjutkan dengan program yang sama ke sekolah kerajaan Thailand.

Menyelesaikan seluruh pendidikan dasar dan menengahnya di Korean Imperial Academy, Putra Mahkota Uisoon meneruskan pendidikannya di Universitas Kyung Hee mengambil program college of music, dengan jurusan composition. Tidak berhenti sampai di situ, Putra Mahkota Uisoon juga melanjutkan pendidikannya ke Royal College of music mengambil program yang sama dengan pendidikan sebelumnya, yaitu composition.

Di waktu senggangnya mengisi liburan sekolah, Putra Mahkota Uisoon memanfaatkannya dengan mengikuti beberapa pelatihan bahasa, disamping pendidikannya sebagai calon Kaisar Korea. Hingga saat ini, Putra Mahkota Uisoon menguasai tiga bahasa selain bahasa ibunya, yaitu bahasa Inggris, Jepang, dan Mandarin.

Pelatihan Dasar Militer

Saat berusia delapan belas tahun, Putra Mahkota Uisoon mengikuti kegiatan Wajib Militer yang menjadi sebuah program wajib untuk seluruh putra bangsa Korea. Putra Mahkota Uisoon mendapatkan penugasan militer di Korean Imperial Air Force (KIAF). Pelatihan militer ini memakan waktu hampir dua tahun. Selama menjalankan kegiatan militernya, Putra Mahkota Uisoon bertugas sebagai pilot pesawat tempur KIAF.

Royal Series #1 : A Royal ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang