My Precious Love -END-

#10

Pair : Sasuhina

.

.

.

.

Hiashi sedang berkutat dengan dokumennya dan sesekali menyesap ice coffe yang ia pesan tadi.
Sedangkan partner kerja yang lainnya juga sibuk dengan lembaran dan leptopnya masing-masing sembari menunggu makan siang tiba.

Hiashi memang sengaja memghubungi kawan-kawannya sekaligus koleganya diperusahaan. Untuk sekedar berkumpul dan menghilangkan jenuhnya diperusahaannya.

.

Hiashi menutup file bersampul hijau yang ia baca tadi saat salah satu sahabatnya membuka suaranya.
"Hiashi"

"Ada apa Minato ?"

"Sebenarnya ini tidak pas. Tapi aku hanya memberitahumu jika kencan putra putri kita telah gagal"

Hiashi menegakkan tubuhnya dan bersandar pada kursi mewah diruangan VIP restaurant salah satu milik keluarga Uchiha.

"Hinata tak bicara apapun"

"Lebih baik kita percepat perjodohan ini" ucapan Minato yang datar dan terkesan memaksakan kehendak hanya dibalas garukkan kecil didagu Hiashi.

Sedangkan yang tak bersangkutan hanya mendengarkan saja. Apalagi Inoichi yang sama sekali tak tertarik dengan percakapan Minato dan Hiashi.

Shukaku yang masih membaca namun masih menguping pembicaraan kedua sahabatnya.
"Tapi masalahnya Hinata mencintai pemuda lain"

Braaakkk...

Minato menggebrak meja membuat Hiashi menaikkan sebelah alisnya namun masih tampak tenang. Begitupun kolega lainnya termasuk Fugaku yang melipat tangannya didepan dada.

"Aku tidak mau tahu !! Perjodohan ini harus tetap berjalan. Dan aku tak segan-segan membunuh pemuda sialan itu" seru Minato.

Namun ucapan terakhirnya membuat semua yang ada diruangan VIP itu mendelik. Tapi tidak dengan Fugaku dan Hiashi.

Mereka paham dengan sikap Minato yang mau menang sendiri dan tak terkalahkan, sama persis saat persahabatan mereka masih dibangku sekolah.

"Tenang dulu Minato" ucap Shukaku menarik tubuh Minato agar duduk kembali.

"Siapa nama pemuda itu Hiashi ?? Katakan !!"

"Untuk apa ? Kau ingin membunuhnya ?"

"Aku hanya ingin tau pemuda seperti apa yang bersanding dengan putri Hyuga mengalahkan seorang pewaris Namikaze"

"Khe, kau terlalu sombong Minato" sahut Inoichi yang sedang menggeser-geser ponsel pintarnya tanpa memandang Minato.

"Tutup mulutmu Yamanaka !!" Teriak Minato menarik jass mewah Inoichi.
Dan yang mendapat perlakuan seperti itu hanya tersenyum remeh menantang Minato.

"Hentikan Minato. Tenang dulu" seru Hiashi membuat Minato melepas cengkramannya dengan kasar.

"Sasuke !!"

Fugaku melirik Hiashi. Ia berfikir kenapa nama anaknya disebut-sebut, tentu semua sahabatnya belum ada yang tau tentang Sasuke, karna memang masih dirahasiakan.

"Namanya Sasuke, dia seorang pegawai pengantar makanan cepat saji" jelas Hiashi tanpa menampakkan ekspresi apapun dan Fugaku yang mendengar pengakuan Hiashi hanya bisa bungkam dan terus memperhatikan kedua sahabatnya.

Sebenarnya Fugaku mendengar dari Itachi jika Sasuke sedang dekat dengan seorang gadis terpandang dengan menyandang marga langka, namun Fugaku tak pernah menyadari jika gadis terpandang itu adalah Hyuga Hinata.