#05

3.3K 287 7
                                    


.

.

.

.

.

.

" setelah ini, kau keruanganku Sasuke "














.

Setelah insiden beberapa hari lalu, kini Sasuke hampir setiap hari bertemu Hinata  atas permintaannya.

Bukan mencari kesempatan, tapi Hinata akan mengeluarkan puppy eyes nya agar Sasuke menuruti semua keinginannya.

Sasuke hanya pria normal yang tak tahan melihat keindahan dihadapan matanya. Jauh dilubuk hati Sasuke ia ingin bisa lebih membahagiakan tuannya.

Yah mungkin saat ini hanya Tuan yang bisa Sasuke sebut. Tidak lebih dari itu.

"Kau tinggal disini sendirian Sasuke-kun ?" Tanya Hinata memasuke setiap ruangan diApato Sasuke.

"Iya nona, maaf jika apatoku tak nyaman untuk anda"

"Tak masalah, aku suka tempat ini. Tampak bersih" ucap Hinata menyusul Sasuke berdiri dijendela persegi memandang daratan yang padat.

Sasuke tampak murung memandang jauh kedepan.
"Apa kau baik-baik saja Sasuke-kun ?" Tanya Hinata menyentuh punggung tangan Sasuke pada daun jendela.

Sasuke terpaku sejenak memandang helaian rambut Hinata yang berterbangan diterpa angin senja.
"Hn"...."Hyuga-san, kenapa kau berbohong pada ayahmu tentang hubungan kita ?"

Hinata melepas sentuhannya dari tangan Sasuke, ingin rasanya Sasuke menarik dan menggenggamnya erat.
"Karna aku tak mau dijodohkan pria yang tak aku cintai"

"L-Lalu pria seperti apa yang anda cintai"

Hinata terkekeh lirih akan pertanyaan Sasuke.
"Hmm, mungkin sepertimu"

Sasuke mebelalakkan matanya tak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Ahaha santai saja Sasuke-kun, aku hanya bercanda"
Seketika Sasuke memasang senyum dustanya, padahal ia sempat ingin terbang keatas awan.

"Pria yang kucintai yang jelas harus baik, tampan, dan bisa mengajakku bepergian keluar negri"

Sasuke menganggukan kepalanya.
'Mustahil'

"Dan kau ? Wanita seperti apa yang kau sukai ?"

Sasuke tampak berfikir sejenak.
"Seperti gadis cantik yang menjadi teman pertamaku"

"Emm aku jadi penasaran siapa dan seperti apa wanita itu".

"Dia seperti H-Hyuga-san"

"B-Benarkah ?? Ahahha kau bercanda Sasuke-kun"

"Ne, aku memang bercanda" lirih Sasuke mengalihkan tatapannya dari pesona Hinata.

"Syukurlah"

'Syukurlah ? Dia bersyukur karna aku tak menyukainya ? Dasar Sasuke baka, jelas nona Hinata tak akan menyukai pria sepertimu' batin Sasuke

"Souya Sasuke-kun , apa kau tidak mengantar pesananmu lagi ? Kau slalu menyanggupi setiap aku ajak bertemu".

"Aa.. tentang i-itu....."





.



"Sudah selasai acara kencanmu Sasuke ?"

Sasuke sama sekali tak menjawab apapun pertanyaan yang keluar dari bibir Kabuto.

My Precious Love -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang