Contre Le Destin

6. Catur & Andiana - 1

James Catur Rayen Alexander Volts.

Lelaki itu sepupuku. Aku diberi keabadian olehnya. Saat itu tahun 1770, karena suatu peristiwa penyerangan Mataram, aku hampir mati. Dia ada disana kala itu, menyelamatkanku.

Keadaanku sekarat, tubuhku penuh dengan racun yang dilumuri di anak panah yang menancap tepat di jantungku. Dia masih bertanya, "apa yang bisa saya lakukan? Kamu tau siapa saya, kalau sampai racun ini saya hisap, kamu akan hidup abadi"

Aku pun tidak punya pilihan lain.

"Kumohon, lakukan apapun, kangmas Catur."

"Bukan nya saya tidak mau, kalau sampai saya salah melakukan nya, kamu juga bisa jadi seperti saya"

Jadi seperti saya yang dimaksud kangmasku adalah menjadi Glynder, atau manusia yang berubah menjadi Vampir.

Saat itu nafasku mulai terengah engah. Rasa nya darahku mulai berhenti mengalir.

"Tak apa.. Kumohon.. Aku masih ingin hidup"

Dan lalu ..

Aku merasakan taring nya menancap tepat dileherku. Tidak terasa sakit, hanya sedikit seperti tersengat semut rangrang. Kemudian seperti ada cairan panas dari taringnya yang masuk kedalam tubuhku.

Kemudian cairan panas itulah yang merubahku menjadi vampir keesokan harinya. Ya, Mas Catur salah melakukan prosesur penghisapan racun. Tapi, tak apa. Toh, aku menikmati hidup menjadi vampir.

Setelah itu aku tidak sadarkan diri

-

Aku sampai lupa memperkenalkan diri.
Namaku;
R. Pandji Dimas Satryo Hanubarata Mangkubumi.

Ya, aku adalah sepupu Mas Catur dari pihak ibunya.
Ayahku, R. Fattahilah Wisnu Caraka Mangkubumi adalah adik dari R. A. Sri Rayasari Mangkubumi yang tidak lain adalah ibu kandung dari kangmas Catur juga sekaligus Glynder berkedudukan tinggi di Le Grand Palais Volts.

Karena anak dari eyang Hadyoningrat hanya ayah dan Budhe Raya, otomatis ayahku jadi putra mahkota satu satu nya. Pada tahun 1085 ayahku menikah dengan ibuku Nglangkahi Budhe Raya, maksud nya melangkahi atau nikah duluan. Dengan catatan, ayah menikah lebih dulu juga atas persetujuan budhe.

(Budhe = Ibu Gedhe. Atau panggilan kepada kakak perempuan dari orangtuamu atau perempuan yang rah-nya lebih tinggi dari orangtuamu)

Keluarga kami merupakan salah satu klan rahasia Kerajaan Hadiningrat yang terkuat dan kemudian melahirkan para raja-raja Hamengkubuwono, sampai kemudian berdirilah keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Rata-rata usia keluarga kami bisa mencapai 500 tahun sampai menutup usia. Jika keluarga keraton bisa hidup sampai lebih dari 500 tahun bisa dipastikan mereka bukan manusia, karena pada saat itu kami pun hidup damai berdampingan dengan para vampir dan manusia serigala.

Kenapa kami bisa berusia panjang?

Karena kami adalah keturunan langsung dewa petir Thorian. Alih-alih menjaga bumi, pada tahun 719, masyarakat setempat malah menjadikan kami pemimpin nya, dari situlah awal kami mendirikan kerajaan di bumi dan memutuskan untuk menetap di bumi.

-

Usiaku saat itu masih 10 tahun saat keluarga kami menerima pinangan sekumpulan manusia tinggi tegap dan pucat. Wajah mereka pun semuanya rupawan. Rata-rata bibirnya berwarna merah darah, seperti pakai gincu tapi terlihat alami. Dan diantara mereka, tidak ada anak kecil yang sebaya denganku. Lalu disana ada Pakdhe Maven, kekasih dari Budhe Raya! Pakdhe terlihat tampan sekali, kemudian orang orang yang duduk disisi kanan dan kiri pakdhe kupastikan itu adalah Eyang Putri Caren dan Eyang Kakung Alexander, kedua orangtua Pakdhe Maven.