Seperti Bumi dan Langit (Slow Update)

1

Hari Senin.

Ini adalah hari pertama Angela bekerja dengan jabatan barunya sebagai sekretaris di Moonton Company.

Angela pun berjalan di kantor dengan gaya baby dollnya yang imut seperti biasanya dengan warna pakaian hampir serba pink mulai dari blouse berwarna putih,roknya yang berwarna pink,tas berwarna putih dan sepatu warna pink.

Namun kali ini dia juga memakai blazer berwarna pink yang menutupi blouse warna putihnya mengingat dia sekarang adalah sekretaris dan memang diharuskan memakai blazer.

Dia memang selalu berpenampilan paling berbeda dengan para pekerja di kantor itu.

Dia juga paling terlihat seperti anak-anak di kantor itu.

Dia pun menekan tombol naik untuk membuka lift dan naik ke lift itu dengan ceria.

Kemudian dia pun menunggu dengan santai sambil mengambil smartphonenya.

Ketika mengambil smartphonenya...

"Bruk"

"PRANK"

Angela terdorong oleh seorang pria yang sedang berlari dengan tenaga cukup kencang lalu terjatuh dengan posisi terduduk hingga kepalanya membentur tembok dekat lift.

Smartphonenya pun ikut terjatuh.

Namun untungnya tidak rusak karena smartphonenya anti banting dan juga anti air sekaligus.

"Awww..." jerit Angela kesakitan memegang kepalanya.

Lalu setelah itu pria itu menoleh dan melihat Angela.

"Hey!!! Kalau lari tuh ya liat-liat dong! Jangan sampai nabrak aku begini.Sakit tau!!!" omel Angela sambil masih memegang kepalanya namun dengan salah satu tangannya dan tangan lainnya mengambil smartphonenya yang terjatuh.

"Maaf." ucap pria itu singkat.

Dengan cepat pria itu membantu Angela bangkit berdiri.

"Emangnya kenapa sieh kamu pake acara lari-larian begitu? Pake tenaga super lagi? Membahayakan tau! Mending cuma bahayain orang lain tapi bahayain aku juga!!" Tambah Angela yang masih kesal.

Akan tetapi pria itu diam saja tidak menjawab Angela.

1 detik 2 detik 3 detik hingga 1 menit pria itu tetap terdiam.

Membuat Angela semakin geram padanya.

"Hey! Aku tanya!!! Jawab dong koq malah diam aja sieh!!! Dasar makhluk aneh!" omel Angela lagi kali ini dengan greget.

Lalu tiba-tiba...

Bersambung...