11

228 14 2
                                    

Ya tak salah yang mengintip kemesraan Gossen dan Angela adalah Lesley.

Lesley yang sudah datang ke acara itu malah langsung pulang membawa hatinya yang kecewa dan terluka.

"Apa kurangnya aku di dalam hidupmu Gossen hingga kamu memilih Angela?" tanya Lesley pada dirinya sendiri ketika berada di tengah jalan.

'Tik..tik..tik...'

Hujan pun mulai turun.

"Hujan" gumam Lesley sambil tangannya meraih air hujan itu.

Bukannya mencari temoat berteduh,Lesley malah hanya diam saja di jalan membiarkan dirinya basah kuyup di guyur air hujan.

Sampai Lesley merasakan kepalanya pusing.

Tetapi...

Lesley tiba-tiba merasakan ada seseorang yang melindunginya dari air hujan.

"Kamu...?" belum selesai pertanyaan yang ingin dilontarkan Lesley pada seseorang itu,Lesley malah keburu pingsan duluan di gendongan seseorang yang melindunginya dari air hujan.

---

"Gossen,ayo cepat berteduh.Ini udah turun hujan." ajak Angela sambil menarik tangan Gossen.

Semua tamu undangan telah masuk ke dalam rumah hanya tinggal Gossen dan Angela di sana.

Namun Gossen menggelengkan kepalanya.

"Kenapa? Nanti kamu bisa sakit tau!" seru Angela masih mencoba menarik Gossen.

Namun...

Gossen malah balik menarik tangan Angela hingga jarak mereka berdua kembali dekat.

"Cup"

Dengan cepat Gossen mencium bibir Angela.

Membuat Angela kaget namun membalas ciuman itu sebentar kemudian Angela melepaskannya.

"Ayo cepatlah Gossen.Nanti kita tambah basah di sini." ajak Angela lagi.

"Tapi Angela,justru saat ini adalah saat dimana kita bisa membuat momen romantis sekaligus juga h*t loh." protes Gossen pada Angela dengan tersenyum menyeringai.

"Pletak"

Membuat Angela gemas dan segera menjitak kepada Gossen.

"Dasar cowok omes alias otak mesum!" seru Angela sambil kedua tangannya di lipat di perut.

"Bukannya romantis ini mah tapi bikin masuk angin terus sakit kelesss." tambah Angela dengan wajah cemberut.

"Hmmm yaudah deh Angela sayang.Jangan ngambek.Okay.Kita masuk ke dalam rumah aja ya kalau gitu." bujuk Gossen pada Angela sambil menggandeng tangan Angela.

Angela pun menganggukan kepalanya membiarkan Gossen memggandeng tangannya masuk ke dalam rumah.

---

Pagi harinya...

Lesley pun terbangun dari pingsannya.

Dia pun menoleh ke sana ke sini dan dia merasa asing dengan tempatnya sekarang.

Dia merasakan ada langkah kaki seseorang hingga...

"Ceklek"

Pintu dibuka.

Dia melihat seorang pria dengan kumis dan sedikit jenggot warna hitam membawakan dia sup dan secangkir teh dengan teliti.

"Yi Sun Shin?"

Seperti Bumi dan Langit (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang