Seperti Bumi dan Langit (Slow Update)

4

Setelah itu Gossen pun keluar dari ruangannya begitu kerjaannya selesai.

"Aku keluar dulu mau mengawasi para karyawan di luar." pamit Gossen pada Angela dan hanya dijawab dengan anggukan kepala oleh Angela karena Angela masih fokus unfik menyelesaikan tugas-tugasnya.

Lalu Gossen pun keluar dari ruangannya.

---

"Hai Gossen." sapa seseorang pada Gossen yang sekarang sedang sibuk mengawasi pekerjaan para karyawan di kantor.

"Lesley!" seru Gossen pada seseorang yang ternyata bernama Lesley.

Dengan cepat Gossen memeluk Lesley.

"Long time no see you,Lesley.I miss you." ucap Gossen pada Lesley.

"Ah...yeah...Kau benar.I miss you too." ucap Lesley sambil membalas pelukan Gossen.

"Bagaimana kabarmu?" tanya Lesley lalu melepas pelukannya pada Gossen.

"Baik.Kamu sendiri gimana kabarnya?" jawab dan tanya Gossen balik pada Lesley.

"Sama.Aku juga baik.Yuk kita keluar makan siang." jawab dan ajak Lesley pada Gossen.

"Ayukkk" ucap Gossen dengan semangat.

"Okay.Kalian semua boleh istirahat dulu." Perintah Gossen pada para karyawannya.

Tanpa menunggu perintah 2 kali dari Gossen,mereka semua segera pergi keluar dari kantor untuk makan siang.

Dengan cepat Gossen dan Lesley berjalan bersama meninggalkan kantor sambil bergandengan tangan.

Tanpa sadar,di balik dinding itu...

Ada Angela yang daritadi mengintip kedekatan Gossen dan Lesley.

"Lesley? Jadi wanita itu namanya Lesley dan dia...pacarnya Gossen?" tanya Angela dalam hati.

"Eh...kenapa aku jadi mikirin mereka berdua sieh? Apa manfaatnya aku peduli pada mereka berdua? Bukannya aku tak ada perasaan apa-apa pada Gossen? So...kenapa aku harus repot-repot seperti itu? Ah mending makan siang aja." seru Angela sambil menepuk jidatnya menyadari kebodohannya.

"Hai sekretaris baru!" seru seseorang mengagetkan Angela.

"Lolita!" seru Angela pada seseorang yang ternyata Lolita sahabat baiknya.

"Selamat ya udah jadi sekretaris baru di sini.Ayo kamu harus traktir aku makan-makan ya sesuai janjimu!" ucap Lolita dengan semangat.

"Oh iya benar! Ayo aku traktir makan di kantin." ajak Angela sambil menarik tangan Lolita dengan semangat.

"Yuk" ucap Lolita dengan semangat juga.

Angela dan Lolita pun melangkah pergi dari kantor lalu ke kantin.

Bersambung...