Masih Cinta Part 18

1.2K 41 1
                                    

Di toilet
Ify menangis menumpahkan semua rasa sakitnya
"kenapa kamu tega kak"gumam ify
"sakiiit tau gak,kamu seakan ngelupain gitu aja kenangan kita"
"loh ify,kamu kenapa?"tanya nova
Ify langsung menghapus air matanya
"gak kenapa-napa kok nov"
"aku lihat kejadian dikantin tadi,sabar yah"
"thanks yah"
"yaudah kekelas yuk"
Ify mengangguk.Mereka berjalan menuju kelas
Di taman
Rio menatap langit dengan pandangan kosong
"hhahah,aku kira hubungan kita bakal bisa diperbaiki.Tapi sepertinya gak akan fy.Aku dan kamu gak akan pernah bisa kembali"
"itu karena keegoisan lo kak"
Rio menoleh dan ternyata ray ada dibelakangnya
Rio menatap ray sinis
"kenapa sih lo ngikutin gue,apa perlu bogeman gue mendarat dimuka lo dulu baru lo pergi"ujar rio sinis
"silahkan kalau itu mau lo"ujar ray
"sayangnya gue masih menganggap lo adek"
"adek?Hhh,bukannya lo gak akan menganggap gue adek lagi setelah semua pengkhianatan ini"
"bagus deh kalau lo nyadar"
Rio pergi meninggalkan ray
*pulang sekolah*
"kalian pulang aja,aku gpp kok"ujar ify yang melihat ketiga sahabatnya ragu untuk pulang dengan pacar masing-masing
"tapi fy...
"udah gak apa-apa,gue juga mau sendiri dulu"
Ify pun pergi
"biarin ify sendiri,yuk pulang"ujar iel
Mereka pun pulang dengan pacar masing-masing
*****
Cagiva merah melaju dengan kencang
Ify menatap seseorang yang mengemudikan kendaraan itu dengan lirih
"kak rio"batin ify
"kenapa aku jadi gini,seharusnya aku seneng.Ini kan kemauan aku"gumam ify
Ify menghapus air matanya
"kamu harus kuat fy,kamu pasti kuat tanpa kak rio"ify menyemangati dirinya sendiri
*****
Deva memasuki kamar kakaknya
"kak"
"kamu udah tau semuanya kan dev,kakak gak mau ngomongin masalah itu lagi"ujar ify
"tapi kenapa kakak gak mau merjuangin hubungan kalian?bukankah cinta kalian sudah terlampau besar"ujar deva
"merjuangin untuk apa?untuk trus buat kakak sakit"
"aku yakin kalian hanya salah paham"
Ify diam
"ayolaah kak,apa hanya sampai segini aja hubungan kalian"
"kakak yakin hubungan kakak dengan kak rio gak akan berlanjut.Dev...biarin masa lalu itu hilang"ujar ify
"hilang?segampang itukah kakak ngelupain kak rio?"
"kenapa enggak?kak rio juga begitu mudah ngelupain kakak"
"kalian sama-sama egois tau gak"

Deva keluar dari kamar ify

*******************

Seminggu sudah hubungan rio dan ify berakhir,tak ada komunikasi diantara mereka.Bahkan tak ada sedikit penjelasan untuk memperbaiki hubungan keduanya.Ify pun belum memberi tau soal penyakitnya kepada via,shilla dan agni.
Ify berjalan menyusuri jalan raya yang begitu ramai,wajar saja karena jam segini anak-anak SMA baru pulang sekolah.Ify menatap sepasang kekasih yang sedang berboncengan mesra dengan lirih,ia teringat akan rio.
"gue kangen"batin ify
Air matanya sudah mengumpul dipelupuk mata,ify buru-buru menghapusnya sebelum air mata itu bener-bener jatuh.
"lo harus kuat,lo harus bisa move on dari kak rio"batin ify
Ify menyetop taksi
"PIM pak"
Supir taksi menjalankan mobilnya sesuai tempat yang ingin dituju ify
*Restoran*
"haii ley,sorry lama"ujar rio
"santai aja lagi,gue yang seharusnya minta maaf ganggu waktu lo"ujar iley
"hhaha gpp kok,btw ada apaan nih?"
"gue Cuma mau ketemuan aja kok,gimana kondisi lo?"
"seperti yang lo lihat sekarang"ujar rio
"pacar lo gak marah kan kita ketemuan"
Rio tersenyum miris
"gue udah putus kok sama ify"
"hah?putus?kenapa?"tanya iley kaget,di dalam hatinya ia tersenyum senang
"gadis bodoh"batin iley
"dia tau gue ngajak lo kekamar"ujar rio
"ya ampuun yo,jadi gara-gara itu.Sorry bangeett"
"gpp kok,mungkin emang hubungan gue dan dia sampai disitu aja"ujar rio
"tapi kan itu semua gara-gara gue yo"
"gak ley,emang hubungan gue dan dia udah gak bisa dilanjutin kok.Jadi lo gak usah ngerasa bersalah"ujar rio
Pelayan tiba-tiba datang dengan membawa 2 spaghetti dan 2 orange jus
"gue udah pesenin lo,lo sukakan?"tanya iley
Rio mengangguk seraya tersenyum tipis
Dalam diam mereka menikmati makanan mereka masing-masing
*****
Ify menyusuri PIM tanpa tau entah dia ingin membeli apa,pikirannya sekarang hanya berjalan mengikuti arah kakinya melangkah.
Ify berhenti didepan bioskop
"andai hubungan itu masih bertahan,gue pengen kedalem berdua bersama lo"batin ify
Ify mengeleng-gelengkan kepalanya,mencoba membuyarkan lamunannya tentang rio
"ifyy lupain rio,toh dia udah gak peduli kan sama lo"gumam ify
Ify pun melanjutkan jalannya lagi.Berjalan sendirian dengan pakaian yang masih lengkap dengan seragam Cakrawala tak membuatnya risih.
DEG!
Ify terdiam mematung,jantungnya seakan berhenti berdetak
"kak rio"gumam ify
Air mata sudah siap menetes dipelupuk mata gadis cantik itu
"segampang itukah lo ngelupain gue kak"batin ify
Ify buru-buru pergi,ia tak ingin air matanya tumpah,ia tak ingin objek yang dilihatnya tadi menoleh dan menatapnya.Ia tak ingin dianggap rapuh.
*restoran*
"lo makan kayak anak kecil banget deh ley"ujar rio disertai senyum tipisnya
"hah?kenapa?"tanya iley tak mengerti
Rio mengambil tissu dan mengelap mulut gadis didepannya ini.Pandangan mereka bertemu,selama beberapa detik mereka terhanyut dalam suasana yang menurut orang yang melihat adegan itu 'romantis'
"lo ganteng bangeett"batin iley
"eh sorry"ujar rio yang tersadar
"eh..em..gpp kok,thanks ya"
Rio tersenyum tipis
DEG!
"ify"gumam rio
Rio melihat seorang gadis dengan seragam cakrawala berlari keluar meninggalkan area PIM
"gue tinggal dulu"rio langsung berlari meninggalkan iley
*****
"IFYY"panggil rio
Gadis itu terus berlari,air matanya telah tumpah,yah air matanya telah menggenang disekitar pipi lembutnya.Ia tau siapa yang memanggilnya,suara itu...suara yang begitu ia rindukan.
HAP
Tangan kanan ify berhasil diraih rio,namun ify tak menatap wajah rio.Ia berusaha menutupi wajahnya yang sembab.
"lepasin"ujar ify pelan
"tatap gue"ujar rio pelan namun terdengan tegas dan tajam
"kenapa lo pergi?sakit liat cowok yang dulu selalu ada disamping lo kini bersama cewek lain?"tanya rio
Jleeb
Perkataan itu begitu menusuk hati ify
"cowok yang selalu ada disampingnya"yah dulu rio dan ify selalu bersama,walaupun sedang ulangan tak menghalangi mereka untuk selalu bersama tapi itu DULU.DULU yang tak tau apakah kenangan itu akan terulang lagi.
"gue gak nyuruh lo nangis"
Ify mencoba menatap rio
"iyaa gue sakiit,sakiit kak disini"ify menunjuk hatinya
"getaran itu masih ada,cinta itu belum hilang dan sakit itu pun masih tergoreskan"ujar ify
"lo udah gak berhak ngelarang gue deket sama siapapun,kita udah gak terikat hubungan apapun.Bukannya itu mau lo"
"iyaa gue sadar kok,gue emang gak berhak ngelarang lo.Dan gue juga gak berhak untuk cemburu"ujar ify
"bisa lepasin tangan gue"lanjut ify
Rio masih tetap mencengkram tangan ify kuat
"cinta lo itu labil dan musiman fy,selalu aja berubah disaat kondisi udah runyam kayak gini.Kemana lo dulu,kemana lo saat gue ingin ngejelasin semuanya.Lo selalu mojokin gue"ujar rio
Lagi lagi ify tak mampu menahan air matanya untuk trus mengalir
"labil?musiman?1 tahun cinta gue labil?hhaha emang seharusnya sejak aren masuk lagi kekehidupan lo,hubungan kita gak berlanjut lagi"ujar ify seraya tersenyum miris
"jangan bawa-bawa aren ke masalah ini,itu udah masa lalu"ujar rio
"cerita cinta kita juga udah menjadi masa lalu kak"ify mencoba melepaskan cengkaraman tangan rio dan akhirnya berhasil.
Ia berlari meninggalkan PIM,tak peduli orang-orang yang menatapnya heran.Ia trus berlari hingga tak sadar kalau dari arah kanan ada sebuah mobil avanza merah yang melaju dengan kencang.
"AWAASSS"
"AAAAA"
Bruukk
Rio yang semula ingin kembali ke restoran dimana iley menungguk langsung menoleh ketika mendengar teriakan
"ify"gumam rio
"IFYYY"
Rio berlari menuju kerumunan orang
Tubuhnya mematung ketika mendapati seorang cewek yang sudah berlumuran darah dipelipisnya.
"cepet bawa ke rumah sakit"ujar salah satu orang yang berada dalam kerumunan itu
Rio tersadar,ia harus cepat-cepat membawa gadis ini ke rumah sakit
"pak,saya kenal dengan dia.Bawa ke mobil saya"ujar rio
Beberapa orang bapak-bapak membawa ify masuk ke mobil rio
*****
Rumah sakit kasih bunda
Rio duduk disalah satu bangku didepan ruang UGD,ia menutup wajahnya dengan dua telapak tangannya.Pikirannya saat ini kacau,ia hanya memikirkan kondisi gadis yang sedang terbaring lemah didalam sana.
"riioo ify kenapa?dia gak kenapa-napa kan?"mama raisa datang bersama deva dibelakangnya
Rio menatap ibunda mantan kekasihnya itu
"ify ketabrak mobil dan rio gak tau keadaannya,dia lagi diperiksa dokter "ujar rio
"apa?ketabrak?"
"maafin rio te,rio gak bisa jagain ify"ujar rio
"maaf?untuk apa kak?lo kan bukan pacarnya kak ify lagi,dan jagain kak ify bukan kewajiban lo lagi"ujar deva
Mama raisa duduk disamping rio
"tante gak nyalahin kamu.Tante tau kamu masih sangat mencintai ify,tapi karena keegoisan kalian berdua yang tak bisa membuat hubungan kalian bersatu lagi"ujar mama raisa
"hubungan kalian udah 1 tahun kak,apa segampang itu kalian mutusin semuanya,bahkan sampai menjadi musuh"ujar deva
"dev lo tau kan permasalahan disini itu bukan hanya gue dan ify,tapi ray"ujar rio
"bukannya ray udah ikhlasin kak ify,ray dan kak ify sama sekali gak pernah main belakang sama lo kak.Saat lo diBandung kak ify gak pernah keluar kemana-mana"ujar deva
Dokter nino tiba-tiba keluar bersama dua orang suster yang membawa beberapa peralatan dokter
"bagaimana keadaan putri saya dok?"tanya mama raisa seraya menghampiri dokter nino
"tidak ada luka serius,hanya benturan dikepalanya saja.Sebentar lagi dia pasti sadar"ujar dokter nino
"apa kita boleh masuk dok?"tanya deva
Dokter nino mengangguk
"silahkan"
Mama raisa,deva dan rio memasuki ruangan itu
Seorang gadis terbaring dengan perban dikepalanya dan alat infus ditangan
Ify membuka matanya perlahan
"mama"ujar ify pelan
"sayang,kamu udah sadar.Gimana?apa yang sakit?"tanya mama raisa
"ify gpp"jawab ify
Ify menatap rio yang berdiri tak jauh dari mama raisa
"ngapain lo disini"ujar ify dingin
"ify"ujar mama raisa
"ify gak mau ketemu dia ma"
"te,dev boleh tinggalin kita berdua"ujar rio
Ify menatap mamanya dengan tatapan memohon agar tidak mengizinkan dirinya bersama lelaki itu berdua
Mama raisa dan deva mengangguk
"maa..
"selesaiin masalah kalian"ujar mama raisa
"yuk dev"mama raisa dan deva pun meninggalkan ruangan itu

Masih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang