Masih Cinta

Masih Cinta Part 33

Tubuh gadis itu menabrak seseorang,Ify langsung mendongakkan kepalanya menatap siapa seseorang yang ditabraknya.

"Kak Ify"

Ify melangkahkan kakinya meninggalkan orang tersebut,buru-buru ia menghapus airmatanya.Ia tau seseorang itu mengikutinya

"Kak tunggu"Tangan Ify dicengkram oleh orang yang ditabraknya tadi

Ify tak mengalihkan pandangannya ke lelaki itu,ia pun tak memberontak melepaskan tangannya dari cengkaraman.

"Tatap gue Kak"

Air mata Ify masih terus mengalir,mengingat kejadian beberapa menit yang lalu.Bukan sindiran dari kakak-kakak kelasnya melainkan saat ia harus berhadapan dengan seseorangyang telah menggantikan posisinya.

"Lepasin gue"Ujar Ify pelan

"Tatap gue Kak"

Ify membalikkan badannya

"Udah puaskan?Sekarang lepasin gue"

"Lo nangis?kenapa?"

"Lo gak perlu tau"

"Apa ini akibat pengkhianatan lo itu?"

"Gak usah sok tau"

"Terus kenapa?semenjak lo sama Debo lo berubah 180 derajat.Gue gak pernah liat wajah ceria lo lagi"

"Bukannya bagus.Itukan yang kalian inginin dari orang jahat kayak gue.Untuk apasih Ray lo masih peduli sama gue.Gue itu udah khianatin kakak lo"

"Untuk apa lo masih bertahan sama seseorang yang gak bisa membuat lo bahagia?lo tuh udah dijadiin boneka sama si Debo itu"

"LO GAK TAUAPA-APA.DEBO JAUH LEBIH BAIK DARI KAKAK LO"

"Ohhyaa?trus kasih tau gue kenapa lo nangis?kasih tau gue kenapa lo ngundurin diri dari kapten cheers?"Tanya Ray tajam,pandangannya tak lepas dari mata Ify

Ia ingin melihat sebuah kebohongan dari mata itu,ia ingin melihat kalau wanita didepannya masih mencintai sang kakak.

"Itu urusan gue dan lo gak perlu tau"

"Kak...Gue kangen sama lo yang dulu"

Ify menunduk,kata-kata Ray begitu menyayat hatinya

"Gue juga kangen sama gue yangdulu,gue kangen sama kalian.Tapi inilah pilihan hidup gue,gue harus menjauhi kalian"

Ify memegang pundak Ray dengan kedua tangannya,menatap mata adik mantan kekasihnya dengan tatapan yang sangat Ray rindukan

"Ray...percaya sama gue,kakak lo akan bahagia tanpa gue.Sebentar lagi semuanya akan tau,gue minta maaf kalau selama ini gue punya banyak salah sama lo.Gue sayang sama lo seperti gue sayang sama Deva"

"Lo..lo kenapa ngomong gitu Kak?"

"Gue akan pergi Ray,pergi jauuh.Mungkin ini pertemuan terakhir kita"Ify memberikan senyum termanisnya ke Ray

"Pergi?"

"Iya,gue akan pergi ke suatu tempat yang sangat indah.Dimana gue gak akan merasakan sakit lagi"

"Kak...

Ray mulai merasakan omongan Ify ganjal,entah apa yang akan dilakukan gadis ini.

"Ray,gue titip Kak Rio ya.Kalau lo udah gak ketemu lagi sama gue,tolong sampein ke dia kalau gue masih sangat mencintainya"

"Gue gak ngerti lo ngomong apaan"

"Lo gak perlu mengertinya,karena waktu akan membantu lo jika saatnya udah tiba"