Masih Cinta Part 19

1.2K 44 2
                                    

Rio mendekati ify
"mau sampai kapan hubungan kita akan trus kayak gini"ujar rio
"kayak gini?kayak gini gimana?bukannya semua udah selesai.Bukannya cinta gue itu labil,iya kan?"ujar ify
"fy,gue bisa jelasin semua"
"lo gak perlu jelasin apa-apa karena gue bukan siapa-siapa lo lagi"
"fy gue minta maaf untuk semuanya,mau sampai kapan lo akan nyiksa hati lo sendiri"ujar rio
"hati gue udah sakit kak,sakit saat lo bilang kalau cinta gue hanyalah musiman,sakit saat lo bilang gue labil.Gue emang gak pernah bisa berpikiran sedewasa lo"
Rio menghapus air mata ify dengan lembut,menatap 2 manik mata gadis cantik itu
"pukul gue kalau itu bisa mengobati sakit hati lo"
"gue mukul lo beberapa puluh kalipun gak bisa mengobati semuanya.Lo ngecap gue sebagai pengkhianat aja udah sakit banget,gue gak tau obat apa yang bisa menyembuhi rasa sakit disini"ujar ify seraya menunju dadanya
Rio mencium kening ify selama beberapa detik
Ify memejamkan matanya,sama sekali tak memberontak atas perlakuan MANTAN kekasihnya itu.Menghirup aroma tubuh rio yang begitu familiar di hidungnya.
"masih sakit?"tanya rio
"apa maksud lo?mau buat gue trus mengingat kenangan kita dulu?gue udah sakit kak,sakiit banget.Lo belum puas?apa yang mau lo lakuin nanti?ngenalin cewek baru lo ke gue?IYA?"lagi lagi air mata itu tak dapat ditahan
"lo kira lo aja yang sakit?lo aja yang tersiksa?ENGGAK.Gue juga sakit fy,gue juga capek trus jelasin sesuatu yang sama sekali gak pernah gue lakuin.khianatin lo."
"lo capekkan sama sikap manja gue?sikap kekanak-kanakan gue?pergi jauh dari kehidupan gue"ujar ify lalu membuang muka
"membiarkan masalah ini gantung gini aja,atau sebenarnya lo dan ray emang udah memiliki hubungan spesial"
DEG!
hubungan spesial?jangankan untuk berpacaran,bertemu dengan ray saja ia enggan.
"lo mau hubungan ini terus berlanjut tapi lo gak pernah percaya sama gue"ujar ify
"apa beda dengan lo,lo nuduh gue main belakang tanpa bukti.Sementara gue?gue lihat dengan jelas lo meminta ray untuk menjadikan lo pacarnya"
"tanpa bukti?gue denger dengan jelas suara lo dengan cewek lain"
"terus lo nyimpulin gitu aja kalau gue selingkuh dari lo,lo udah dewasa fy,seharusnya lo bisa tanya dulu ke gue,bukan main nuduh gitu aja"
"bisakan gak bawa anak-anak sama dewasa,gue sadar dan sangat sangat sadar kalau gue ini kekanak-kanakan"
"terserah lo deh fy,mungkin emang ini yang terbaik untuk kita.Mengakhiri semuanya"rio pun berjalan keluar dari ruangan itu
Ify memejamkan matanya,sakit itu makin terasa bukan dikepalanya melainkan hati.Yah,hati yang sudah dihujam beribu-ribu pisau,entah siapa yang bisa mencabut pisau itu,yang pasti bukan pemuda yang telah menancapkan pisau itu.Rio.
Deva masuk sendiri tanpa sang mama
"kak"ujar deva lirih
"kenapa rasanya sakit dev,bahkan jauh lebih sakit dari pada menerima kenyataan saat gue divonis mengidap penyakit leukimia"ujar ify
Deva mendekati ify
"kenapa lo bohongin hati lo sendiri?semuanya gak akan terasa sakit kalau lo percaya sama kak rio"
"lupain semua,jangan nyebut nama dia lagi didepan gue"ujar ify seraya menyeka air matanya
*****
Kantin
"kak ify masuk rumah sakit ya?kenapa?"tanya via ke rio
rio hanya mengangkat bahu
"kita jenguk yuk"ujar via
Yang lainnya mengangguk
"lo ikut kan yo"ujar alvin
Rio menggeleng
"lo sariawan ya?dari tadi diem mulu"
"gue enggak ikut"ujar rio yang akhirnya mengeluarkan suaranya
"mantan gak harus menjadi musuh kan kak"ujar shilla
"gue sibuk"
"sibuk atau menghindar dan berusaha ngelupain ify"ujar iel
"bisakan gak usah ikut campur dalam masalah gue"ujar rio,ia beranjak dari tempat duduknya
"kayaknya emang mereka udah gak bisa balikan"ujar agni
"pasti bisa,mereka masih saling mencintai"
"tapi mereka sama-sama egois kak"
"rio punya cara tersendiri untuk menyelesaikan masalah"ujar alvin diangguki iel dan cakka
*pulang sekolah*
Alshill,cagni dan siviel langsung menuju ke rumah sakit
Cklek
Sivia membuka pintu ruang rawat ify,dapat dilihat sang sahabat terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit.
"haii fy"
Ify tersenyum tipis
"sorry ya kita baru jenguk lo sekarang"ujar agni
"gpp kok,lo pada mau jenguk gue aja,gue udah seneng"
"lo kok bisa ketabrak?ngelamunin rio yaa"ceplos via
Ify tersenyum miris
"jangan sebut nama dia lagi"ujar ify pelan
"rio rio dan rio,apa harus mantan menjadi musuh?bagaimanapun juga dia pernah menjadi bagian dari hidup lo"ujar shilla
"shill....
"fy apasih penyebab utama hubungan lo dan rio putus?karena ray?saat aren,mantan tersayang rio hadir ke hubungan kalian,kalian bisa kan nyelesaiin itu.Tapi kenapa sekarang lo pada nyerah gitu aja?apa hubungan kalian selama ini gak berarti?"ujar iel
"lo mau tau penyebabnya?kak rio bawa cewek lain masuk kekamar hotel malam-malam,puas kan?"ujar ify sinis
Alshill,cagni dan siviel kaget atas jawaban gadis mungil itu
"gak mungkin fy,rio gak mungkin kayak gitu.Gue kenal rio"ujar alvin
"lo boleh nanya ke dia langsung"
Alvin pergi meninggalkan ruangan itu,diikuti cakka dan iel
"kalaupun iya gue yakin kak rio gak ngapa-ngapain.Cinta kak rio terlalu besar ke elo fy,bahkan sedikitpun gak ada ruang untuk cewek lain bisa masuk"
"sekokoh kokohnya cinta seseorang bisa aja hancur karena nafsu"ujar ify
"sebegitu bencinya lo sama kak rio sampai lo bisa berpikiran seperti itu"ujar via
"kita rasa lo jauh lebih mengenal kak rio dibanding kita"timpal shilla
"yah gue emang mengenal dia,tapi gak untuk hatinya"
"lo belum yakin akan hati kak rio?trus apa arti cinta yang selama ini dia kasih?"
"fy jangan egois kalau lo mau hubungan kalian baik-baik saja,kepercayaan lah yang diperlukan dalam sebuah hubungan"
"apa iya hanya kepercayaan?apa kesetiaan udah gak dibutuhkan?"
"lo sudah cukup mengerti kan akan cinta?dan pastinya lo udah tau apa saja yang diperlukan dalam sebuah hubungan"
"gue pengen istirahat,kalau kalian mau pulang silahkan"ujar ify
Ia mulai memejamkan matanya,ia tak tidur,ia hanya capek sama semua ini.Cinta begitu merumitkan,jauh lebih merumitkan dibandingkan soal matematika dan fisika.
*****
Alvin,iel dan cakka memberhentikan cagivanya didepan sebuah rumah yang cukup besar.
Tanpa babibu mereka langsung memasuki rumah itu,seorang cowok berambut gondrong tengah asik menonton televisi diruang tengah.
"rio mana?"tanya alvin
"loh kalian?kapan datang?"
"rio mana?"tanya alvin lagi
"di..di kamar"jawab ray
Alvin langsung berjalan menuju kamar sahabatnya itu
"ikut gue"ujar iel seraya menarik tangan ray
*kamar rio*
Rio memandang langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong,sebenarnya ia ingin sekali menjenguk ify,ingin tau bagaimana kondisi gadis itu.Gadis yang sampai saat ini masih memiliki hatinya,bahkan ia tak akan pernah berhenti untuk mencintai gadis itu.
Derap langkah seseorang samar-samar terdengar
Cklek
Pintu kamarnya tiba-tiba terbuka,sontak rio langsung menoleh
"alvin"gumam rio
"yo jelasin ke gue siapa cewek yang lo bawa ke kamar hotel lo"ujar alvin to the point
Rio bangkit dari tidurnya
"untuk apa?lo mau gue dan ify balikan?semua udah selesai vin,gak ada kata come back lagi"
"jadi bener lo bawa cewek kekamar lo?gue gak pernah nyangka lo kayak gitu"
"GUE EMANG BAWA CEWEK,TAPI GUE SAMA SEKALI GAK NGAPA-NGAPAIN SAMA TUH CEWEK"
"TRUS KENAPA LO GAK NGEJELASIN SEMUA KE IFY?LO MAU DICAP SEBAGAI COWOK BRENGSEK"
"percuma,dia hanya mementingkan egonya"
Tiba-tiba iel,cakka dan ray masuk
"yo,kita gak mau hubungan lo dan ify putus.Gue tau kalian masih saling cinta,jadi pliis buang ego lo jauh-jauh"ujar iel
"dan lo ray,jelasin semuanya ke kakak lo.Jelasin kalau lo dan ify emang gak ada hubungan apa-apa"lanjut iel
"apalagi yang perlu gue jelasin semuanya itu udah cukup jelas.Gue emang cinta sama kak ify,gue sayang sama dia,Tapi gue sama sekali gak berniat untuk ngerebut dia dari lo kak,gue sadar cinta kak ify hanya buat lo,gue sadar gue gak pernah bisa gantiin posisi lo dihati kak ify.Hanya ada 1 cinta dan 1 orang dihatinya,yaitu lo"ujar ray
Rio terdiam,ia tak tau harus berbuat apa
"siapa cewek yang ada dikamar hotel sama lo?"tanya cakka
"dia iley,ketua osis SMA Destina.Sumpah gue gak ngapa-ngapain sama dia,dia Cuma ngobatin gue"ujar rio
"lo masih cinta kan sama ify?"
Rio mengangguk
"telfon iley,dan datang kerumah sakit.Bro gue gak mau hubungan lo dan ify hancur gitu aja"ujar cakka
****
Cklek
Pintu dibuka oleh rio,dengan menggenggam tangan iley ia berjalan memasuki ruangan itu
Via,shilla dan agni masih setia disamping ify,mereka tau ify sebenarnya tidak tidur.Air mata trus mengalir dari pelupuk mata gadis cantik itu
Via,shilla,agni menoleh ke arah pintu.Mereka kaget atas kehadiran rio bersama cewek lain
"kak rio..."ujar shilla tak percaya
Rio masih tetap menggenggam tangan iel
"bisa keluar"ujar rio
Via,shilla,agni mengangguk,mereka tau rio akan menyelesaikan masalah ini
Kini diruangan itu hanya ada ify,rio dan iley
"gak usah pura-pura tidur"ujar rio
Ify dapat mendengar suara itu,ia tau siapa orang yang baru saja datang
"kalau lo mau masalah ini cepet selesai,buka mata lo"
Ify perlahan membuka matanya
DEG!
Sakit.Hatinya sakit saat melihat rio bersama cewek lain.Dan cewek itu..cewek yang kelahi bersamanya dipantai
"mau apa lo?"tanya ify lirih

Masih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang