Masih Cinta

Masih Cinta Part 27

Rio terdiam mematung ditempat itu,sementara yang lainnya menganga tak percaya.Pasangan yang selama ini mereka anggap jauh dari kata "RIBUT" harus mengakhiri hubungan mereka karena adanya orang ketiga dan dia adalah DEBO.

"Lo bener ngelakuin itu Kak"Batin Deva lirih,ia turut menyaksikan adegan tadi

*Dikelas*

"Fy apa maksud lo tadi?"Tanya Debo,kelas sedang sepi dan hanya mereka berdua

"Maaf Deb,gue udah bawa nama lo dalam masalah gue.Gue bener-bener gak tau harus kasih alasan apa ke Kak Rio"

"Fy lo pikirin ini semua baik-baik.Kondisi lo lemah dan yang lo butuhin itu Rio tapi kenapa lo mutusin dia"

"Tanpa gue jawab lo udah tau kan Deb"

"Tapi lo nyiksa hati lo sendiri"

"Gue udah tersiksa sama penyakit ini dan biarin sakit ini menjadi satu"

Entah dorongan dari mana Debo langsung memeluk Ify,ia tak tega melihat gadis itu.Saat Debo memeluknya,air mata Ify langsung tumpah.Jujur...sakit rasanya saat ia harus mengakhiri hubungannya dengan Rio.Dan mungkin sekarang Rio telah membencinya.

"Gue gak nyangka lo setega ini Fy"Ujar seseorang

Ify dan Debo melepaskan pelukan mereka dan menatap ke arah pintu,disana telah berdiri Via,Shilla dan Agni.

"Lo khianatin Kak Rio gara-gara dia?ciih"Ujar Agni sambil menunjuk Debo dan menatapnya dengan sorotan mata yang tajam

"Alyssa saufika umari sang pengkhianat,hhaha mungkin itu cocok buat lo"Ujar Shilla sinis

"Lo pada gak tau apa-apa,jangan buat julukan yang gak pantes untuk Ify"Bela Debo

"Sang pangeran membela"Ujar Agni

Ify mencengkram tangan Debo kuat,mengisyaratkan pada laki-laki itu untuk diam.

Ify menunduk,menahan agar air matanya tidak turun didepan ketiga sahabatnya.Sivia hanya diam,ia tidak tau harus berkata apa.Ify,sahabatnya sejak kecil,ia tak bisa berbuat seperti Agni dan Shilla.Hanya tatapan kekecewaan yang ia berikan kesahabatnya itu.

Shilla berjalan menuju bangkunya dan mengambil tasnya.

"Gue gak bisa duduk sama seorang pengkhianat kayak lo"Ujar Shilla,ia berjalan menuju bangku belakang.

Shilla berjalan menghampiri Ify,membisikkan sesuatu ditelinga gadis itu

"Lo akan nyesel"

Setelah mengucapkan itu,Via,Shilla,Agni meninggalkan kelas.

"Fy jelasin yang sebenarnya ke mereka.Lo gak salah dan julukan pengkhianat itu gak pantes buat lo"Ujar Debo

"Biarin mereka manggil gue apa aja.Gue ingin melihat mereka bahagia"

"Tapi itu gak adil buat lo,Fy"

"Biarin gue nanggung ini sendiri,gue udah fikirin apa resiko atas apa yang gue perbuat"Ujar Ify

"Gue bangga sama lo fy,dan baru kali ini gue lihat cewek kayak lo"Batin Debo

Sementara itu ditaman belakang,Alvin,Cakka dan Iel menatap lirih kesalah satu sahabatnya

"Yo"

"Tinggalin gue sendiri"

"ta..tapi

"GUE BILANG TINGGALIN GUE"Bentak Rio

Alvin,Cakka,Iel saling tatap lalu mengangguk,mereka meninggalkan Rio sendiri ditaman.

"Gue gak pernah nyangka lo selicik itu.Kebaikan gue selama ini gak berarti apa-apa buat lo"