20. Satu

14.7K 1.8K 190
                                    

Ical masih ngambek sama Arga, dia masih ogah ngomong atau ngeliat muka Arga. Ical bukan sakit hati karena Arga jalan sama ceweknya, bukan itu yang bikin Ical marah. Tapi Ical gak suka Arga gak percaya sama dia.

Hubungan mereka mungkin salah, karena itulah kepercayaan harus kuat dalam hubungan mereka yang salah itu. Dan Arga telah meragukannya, Arga gak mempercayainnya. Dengan seenak udelnya Arga menuduhnya berselingkuh, siapa sih yang gak kesel di tuduh kaya gitu. Mana di tuduh selingkuhnya sama Bayu lagi, sekalian aja Arga nuduh dia selingkuh sama mimi peri biar kelar semua, kelar hidupnya maksudnya.

"Aku berangkat, salamualaikum"
Ical mengambil sepotong tempe goreng, lalu pergi duluan ninggalin Arga, Jefri, Rama dan Zean yang masih sarapan. Ical ogah ikutan sarapan, di sana ada Arga. Ical males ketemu sama Arga, mending dia kehilangan 10.000 buat sarapan di warung deket tempat dia kerja, dari pada harus semeja sama Arga.

"Cal"
Arga berusaha mengejar Ical, tapi telat Ical udah pergi sama motor bututnya.

Ical nongkrong di warung sambil nge teh yang mereknya si Sari yang wangi, dia berangkat kepagian, jadi masih ada sisa waktu banyak sebelum masuk kerja.

"Tumben kamu pagi-pagi udah nongkrong di sini Cal?"
Sapa Bayu.

"Aku dateng kepagian"
Jawab Ical.

"Kamu bawa motor?, emang gak di anterin?"
Tanya Bayu, karena dia udah lama gak liat Ical bawa motor bututnya, dan sekarang aneh aja rasanya pas liat Ical bawa motor butut dia lagi.

"Aku berangkat sendiri"

"Dia marah ya Cal soal yang kemarin?"
Tanya Bayu kepo.

"Iya, tapi sekarang aku yang marah sama dia"
Jawab Ical.

"Loh kok bisa?"

"Dia nuduh aku selingkuh, jelas aku marah lah di tuduh kaya gitu Bay"
Curhat Ical.

"Dia cemburu Cal, itu artinya dia sayang sama kamu"

"Tapi gak harus nuduh aku selingkuh juga kan Bay. Dia gak percaya sama aku Bay. Udah lah jangan bahas dia lagi, aku males. Gimana pacar kamu suka sama hadiahnya?"
Tanya Ical mengganti topik pembicaraan. Kalo terus ngomongin Arga dia malah makin bad mood.

"Dia suka Cal"
Cengir Bayu.

"Pacar kamu tuh aneh Bay, di kasih iket rambut yang harganya 20.000 aja seneng"
Cibir Ical.

"Pacar aku gak neko-neko orangnya, makanya aku cinta"

"Alah bilang aja kamu suka karena dia gak ngabisin duit kamu"

"Nah itu juga"
Cengir Bayu.

"Dasar pelit"

"Kaya sendirinya gak pelit aja"

"Aku irit Bay, bukannya pelit"

"Sama aja Cal"

"Ya jelas beda lah, embek sama kuda aja beda"

"Iya kamu kudanya"

"Dan kamu embeknya"

Bayu sama Ica kalo ketemu emang ujungnya selalu saling ejek. Tapi seenggaknya itu bisa sedikit menghibur Ical.

Beda dengan Arga yang terlihat gak semangat, kerjaannya di kantor cuma bengong seharian.

Di diemin sama Ical kaya gini aja langsung bisa bikin dia down, dan Arga sadar sekarang kalo dia benar-benar cinta sama Ical, bukan sekedar suka, atau sayang, tapi udah cinta.

Udah ratusan kali Arga nyoba nelepon Ical, tapi Ical gak mau ngangkat telpon dari dia. Arga makin galau, dia pengen ngomong sama Ical, tapi Ical selalu menghindar, tadi pagi aja Ical menghindar darinya.

Balada Anak kosan book 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang