18. Pindah rumah

14.8K 1.8K 111
                                    

Pada akhirnya Jefri pindah ke rumah Rama yang besar, dan mewah. Jefri sih gak mau. Tapi Zean pas di tanya mau rumah kaya apa. Zean ngejawab kepengen rumah yang ada kolam renangnya, katanya biar badannya tinggi kaya temennya yang punya kolam renang di rumah. Jadilah sekarang mereka sibuk pindahan. Begitupun dengan Arga dan Ical yang di paksa untuk ikut pindah, padahal mereka kepengen tinggal berduaan, biar bebas dan gak ada yang ganggu, terutama kalo mereka lagi main perkosa-perkosaan jadi lebih aman, nikmat dan khusu. Tapi Jefri merengek meminta mereka untuk ikut, di susul dengan Zean yang ikutan merengek kaya Papihnya. Ical dan Arga kan lemah kalo udah menyangkut Zean. Jadilah mereka di sini sekarang, di rumah Rama yang besar juga mewah.

"Pih kolam renangnya mana?"
Tanya Zean langsung saat mereka baru tiba di rumah Rama.

"Di belakang sayang"
Jawab Rama.

"Ze pengen liat Pah"
Pinta Zean antusias.

"Yuk Papah anterin Ze liat kolam renangnya"
Rama menggandeng tangan Zean, membawa Zean untuk melihat kolam renang, di ikuti Jefri.

"Aku juga mau ikut ah liat kolam renang, mas Arga beresin bajunya ya!"
Ical pergi menyusul Rama dan Zean, meninggalkan Arga dengan 2 koper di tangannya.

"Lah kok aku di tinggal, tungguin aku ikut"
Arga berlari nyusulin mereka, masa dia di tinggal sendirian.

"Woaaahhh kolam renangnya luas"
Kagum Zean.

"Papih kok airnya biru?, ini gak beracun kan?, kata bu guru kalo airnya berwarna juga berbau itu artinya mengandung racun"
Celoteh Zean.

"Berarti air sirup beracun dong Ze?"
Tanya Ical.

"Itu beda lagi om, maksud Ze itu air yang ada di sungai, sumur, atau kaya di kolam-kolam. Kalo air sirup berwarna sama rasanya enak, Ze juga suka"

"Oh"
Ical manggut-manggut cengegesan, dia suka kalo udah ngisengin Zean.

"Kolam renangnya gak beracun sayang, airnya berwarna biru itu dari temboknya yang warna biru, kalo baunya dari kaporit"
Jelas Rama.

"Kaporit apaan Pah?"
Tanya Zean.

"Obat untuk ngejernihin air"
Jawab Rama.

"Oh, berarti Ze boleh berenang Pih? Kan airnya gak beracun, jadi Ze gak akan meninggal"
Pinta Zean.

"Berenangnya nanti ya Ze, kita beli dulu ban buat kamu"
Ucap Jefri.

"Ze bukan mobil Pih, jadi gak usah beli ban"

"Ban buat berenang sayang, biar kamu ngambang di atas air, dan gak tenggelem" jelas Jefri.

"Oh"
Zean ngangguk-ngangguk.

Jefri, Rama, Ical dan Arga terkikik geli melihat kepolosan Zean. Masa iya Zean mau di pasangin ban mobil, di kira dia mau jadi transpormer apa.

"Sekarang kita beresin barang-barang Ze ke kamar baru yuk!"
Jefri menggendong Zean, dan membawanya pergi. Di susul oleh Rama,Ical,Arga.

Ical menyeret kopernya, begitupun denga Arga, tapi mereka bingung mau bawa koper mereka kemana?, wong mereka belum tau kamar mereka dimana.

"Mas kamar kita diamana?"
Tanya Arga pada Rama.

"Di lantai 2, kalian pilih aja mau kamar yang mana, ada 3 kamar lagi yang kosong di sana"
Jawab Rama.

"Emang ada berapa kamar di atas mas?"
Tanya Ical kepo.

"Ada 5 kamar, yang 2 kamar mas sama kamarnya Zean. Yang kamar deket balkon sama kamar di sebelahnya"
Arga dan Ical manggut-manggut mengerti.

"Kok kamarnya di lantai atas semua mas, emang di bawah gak ada kamar?"
Tanya Ical lagi.

Balada Anak kosan book 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang