Everything is gone

1.4K 185 20
                                    

Happy reading!!
Sorry for typo!
17+
Vote bofore read dont be silent reader!!!dengerin lagu rulernya😁😁😁


Seandainya saja dirinya tidak muncul dalam keluarga ini mungkin sekarang jongin maupun myungsoo baik - baik saja dan semua tersenyum bahagia. Untuk kesekian kalinya sooji merasa dirinya membawa sial dalam keluarga ini dan itu membuat dirinya begitu sedih.

Haruskah dirinya pergi??

Pergi dari dunia ini atau pergi dari kehidupan keluarga ini??

~~~~

Bee adalah nama panggilan sayang dirinya untuk sooji. Nama panggilan itu memang langsung terbersit dalam benaknya setelah mengenal sooji cukup lama. Mengetahui bagaimana sikapnya dan kebiasaan sooji semuanya tentang wanita itu hampir sebagian besar dirinya tahu. Jika orang berfikiran heran karena dirinya bukan suami sooji tapi mengetahui segala tentangnya bukan masalah karena memang jika di akui kebersamaan dirinya dan sooji mungkin lebih banyak daripada jongin setelah keduanya menikah. Setelah menikah dan posisi jongin yang mulai naik ke ceo membuat jongin semakin sibuk setiap harinya. Hanya malam hari itupun terkadang jongin pulang tengah malam.

Workhaholic? Mungkin entahlah myungsoo tidak habis pikir kenapa jongin tega membiarkan istrinya dirumah seorang diri hanya dengan para asisten rumah tangga. Jika ada sesuatu hal yang memang mengharuskan sooji untuk keluar rumah atau menghadiri suatu acara maka jongin akan menelepon dirinya untuk menemani sooji jadi wajar jika dirinya tahu banyak mengenai sooji.

" apa ada masalah myungsoo?" Tanya suzy pada myungsoo yang berubah diam tidak bersuara sama sekali setelah menutup teleponnya.

" tidak ada.. aku hanya sedang tidak enak badan." Kilah myungsoo " mau ku antar pulang?" Tanya myungsoo pada suzy yang masih duduk di tempatnya.

" oh.. jika tidak merepotkanmu." Senyum suzy kemudian

" tidak masalah lagipula apartemenmu sejalan dengan hotelku." Ucap myungsoo

" baiklah.. suho oppa aku pulang dulu sampai ketemu lagi." Kata suzy berpamitan dan mengikuti myungsoo dari belakang.

" aku pulang." Ucap myungsoo berpamitan pada suho.

" hati - hati.." ucap suho tersenyum sepertinya ia harus naik taksi nanti karena ia berangkat dengan myungsoo tadi. Suho mengetahui ada yang membuat myungsoo pergi kemari dan minhyuk mengatakan mengenai posisi perusahan yang harus myungsoo ambil setelah sepupunya tidak ada dan ada satu hal lagi namun minhyuk tidak mengatakannya. Tapi dari gerak gerik myungsoo dan suho amat yakin wanita bernama bee yang ada di dalam ponsel myungsoo turut andil dalam perginya sahabatnya kemari. Myungsoo terlihat seperti orang yang sangat frustasi dan mungkin suzy bisa membantu myungsoo.. yahh semua tidak ada yang tahu kemana garis hidup akan berjalan dan hanya takdir yang menentukan.

Suzy mengikuti myungsoo yang berjalan ke arah parkiran mobil audi milik myungsoo yang memang ada di sini. Keluarga kim cukup terbilang kaya dan punya banyak properti termasuk hotel yang myungsoo tempati salah satunya.

" seatbelt mu." Kata myungsoo saat melihat suzy masih belum memakai seatbeltnya. " sini aku bantu." Kata myungsoo lagi mencondongkan tubuhnya membuat suzy sedikit salah tingkah dengan otomatis memundurkan tubuhnya.

" te.. terimakasih.." ucap suzy terbata - bata.

" tidak masalah." Ucap myungsoo kemudian menyalakan mobilnya dan tidak memperhatikan raut wajah suzy yang terlihat begitu gugup.

Sepanjang perjalanan myungsoo hanya diam dan lebih fokus terhadap jalanan di depannya. Suzy merasa tak enak dan salah tingkah di buatnya.

" jadi suho oppa bilang kau baru datang dari korea?" Tanya suzy mencoba mencari pembicaraan.

Unexpected loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang