Unexpected love

Real life part 1

Happy reading!
Sorry for typo!
15+

" maafkan aku ayah.. maafkan anakmu yang tidak berbakti ini. Aku sangat mencintai sooji, selama hidupku belum pernah aku merasakan hal seperti ini. Ayah menyuruhku untuk menikah dan berumah tangga dan pilihanku adalah sooji. Jika bukan sooji aku tidak akan pernah menikah selamanya. Aku harap ayah mengerti. " ucap myungsoo membungkuk memberi hormat sebelum benar - benar keluar dari rumah. Dari arah dalam rumah terdengar suara teriakan histeris ibu maupun bibinya namun myungsoo tetap pada pendiriannya membawa sooji pergi dari sana.

" maafkan aku sooji, sepertinya kau harus menderita jika hidup bersamaku." Ucap myungsoo untuk sesaat menatap sooji dan menghapus air mata yang mengalir di kedua pipi sooji.

Hidup tidaklah mudah tapi myungsoo tahu setelah ia menginjakkan kakinya keluar dari mansion keluarga kim maka nasib baru akan datang dan ia sangat mengenal jelas ayahnya yang akan melakukan segala cara untuk memisahkan dirinya dan sooji.

*****

Sooji mendengar suara ribut - ribut di lantai bawah dan mendengar samar - samar ada yang menyebut namanya. Sedikit ling lung karena saat itu myungsoo mengatakan semuanya tentang hubungan mereka. Sebenarnya menurut sooji itu terlalu cepat untuk mengatakan hubungan mereka sekarang karena waktunya belum pas saja menurut sooji. Tapi apa daya nasi sudah menjadi bubur dan yang ada hanya harus menghadapi kenyataan bukan? Berani berupah maka harus berani untuk bertanggung jawab. Namun sooji tidak menyangka jika akan menimbulkan hal sebesar ini bahkan ibu dan ayah myungsoo berniat mencoret nama myungsoo dari daftar nama anak mereka bukankah itu hal yang sangat besar?

Ayolah.. sooji tahu jika semua ada resikonya tapi sooji merasa myungsoo mengambil terlalu banyak resiko untuk bisa bersama dengannya. Bukannya ia tidak mencintai lelaki itu hanya saja sooji merasa myungsoo melakukan ini semua hanya merugikan lelaki itu, dirinya tidaklah sebanding dengan semua ini dengan di coretnya nama myungsoo dari ahli waris keluarga maka myungsoo tidak akan mendapatkan apapun lagi.

Melihat myungsoo mengatakan mencintainya di depan semua orang saat itu bahkan termasuk suzy di sana membuat sooji begitu terharu saat itu. Sooji tidak menyangka myungsoo akan menempuh semua ini tanpa ada keraguan sedikitpun. Sooji hanya merasa begitu berdosa membuat semua orang tersakiti akibat dirinya seolah membawa malapetaka dalam keluarha kim. Lamunannya terhenti saat seseorang memeluknya dari belakang.

" kau kenapa tidak tidur hem?" Tanya myungsoo membuat sooji sedikit terkejut. Kedua tangan kekar myungsoo melingkar di pinggangnya dengan kepalanya ada di lekukan lehernya. Sepertinya ia harus mulai membiasakan dirinya untuk menghadapi myungsoo yang seperti ini. Cium sana sini dan peluk sana sini.

" maafkan aku gara - gara aku, kau bahkan harus kehilangan semuanya myungsoo. Ak.. aku tidak sebeharga itu.. ak...-" kata sooji dan air mata yang sudah terhenti kembali turun di kedua pipi sooji. Myungsoo melepaskan pelukannya memutar tubuh sooji menghadap ke arahnya dan melingkarkan tangannya di pinggang sooji kemudian mengecup bibir sooji singkat. " jangan katakan apapun lagi okey? Kau berharga lebih dari apapun di dunia ini bahkan jika bisa aku rela jika aku harus mati asal bisa bersamamu seperti sekarang maka aku rela sooji." Kata myungsoo menatap manik mata sooji dan menghapus air mata yang jatuh ke pipi sooji " kau tidak pernah tahu seberapa bahagiannya aku bisa mendapatkanmu seperti sekarang sooji, bahkan jika ini mimpi maka akan menjadi mimpi paling indah seumur hidupku ini. Berharap ini adalah kenyataan bisa memelukmu seperti sekarang aku tidak berani untuk membayangkannya." Kata myungsoo kembali mengecup bibir sooji " kau tahu aku menyukai rasa bibirmu ini." Bisik myungsoo lagi sebelum kembali menyatukan bibirnya dengan bibir sooji kali ini tidak seperti ciuman singkat lagi dan myungsoo mengeskplore bibir sooji, melumatnya dan mengigit bibir bawah sooji seolah ia tidak akan pernah puas akan hal itu. Sooji melingkarkan kedua tangannya di leher myungsoo dan membalas ciuman myungsoo berusaha mengimbangi ciuman myungsoo yang begitu menggebu - gebu menurut sooji tapi sooji menyukainya.