BAB 17

1.7K 223 97
                                    

---frozen flower--

Menjelajah disetiap lekukan tubuh mulus itu. Mengecup lembut organ berbalut celana dalam hitam penuh rasa sayang.

Serangan lidah yang menggila dibawah sana membuat kyungsoo melayang, gaunnya sudah tanggal di lantai sana.

Dengan sekuat hastratnya yang membuncah kyungsoo menahan desahnya nikmat itu.

Chanyeol terus menggoda lubang kemerahan itu dengan rakusnya.

"eugh...."

"you laike this?"
Ungkapnya dengan senyum bergelora berbaur nafsu. Diangkatnya kedua tungkai kyungsoo di letakan di bahunya.

"lets do it, kyungsoo. "
  Kyungsoo sedikit menggeliat sakit saat jarum tumpul itu melesat masuk dengan sekali hentakan pada miliknya.

Chanyeol yang menyadari betapa sempitnya lubang kyungsoo mencoba menahan hasratnya.

"does it hurt yourself?"

Kyungsoo diam dan memejamkan matanya erat berharap ini semua akan cepat berakhir.

Chanyeol mulai menghoyangkan pinggulnya dengan ritme konstan.


Chanyeol mengeram nikmat ketika lubang itu mengurut batangnya sempit.
Pompaan itu menyuarakan penyatuan yang panas berbalik dengan hujan diluar sana.

"say my name please.."
Tidak kyungsoo tidak bisa, dirinya menahan setiap desahannya untuk menyebutkan nama selain kai nya, jongin nya.

Gerakan itu semakin cepat, sungguh kyungsoo mengeram nikmat surga yang satu ini, benar-benar panas dan membuncahkan hasratnya.

"eugh.... Kai"

Hancur sudah semuanya. Chanyeol mengeram sakit pada ulu hati, bagaimana bisa saat dirinya dengan gagahnya memberi kenikmatan, tetapi nama dari orang yang dianggapnya telah mati itu yang keluar dari bibir candu nya?

Amarah menyelimuti percintaan mereka, tiada lagi gerakan halus dan lembut.
Ciuman yan menunntut, dan hentakan-hentakan kasar yang menyakitkan
diterima oleh kyungsoo.

"aahkkk..." pekiknya kesakitan, namun dirinya hanya pasrah sadar akan kemampuan untuk melawan.
Semuanya akan sia-sia, sebab sejak awal Park Chanyeol bukanlah malaikat.

"apakah nikmat? Sebut namaku.."
Arogansinya mulai menyeruap. Kyungsoo hanya memekik sakit tertahan saat sesuatu dibawah sana dihujam kasar.

Bercinta..?
Bukan sekedar bercinta, namun faktanya chanyeol melampiaskan amarahnya pada tubuh kyungsoo, saat nama rivalnya di sebut dalam desahannya.
Bukan lagi di ranjang yang empuk, di dalam bathup chanyeol masih terus  memsukan batang ereksinya secara kasar dan brutal, kelembutan saat awal bercinta hilanglah sudah.

Tubuh gadis itu bergetar, sungguh kyungsoo masih trauma dengan bathup, karena kekejaman park chanyeol dimasa lalu.
Air didalamnya membantu gerakan chanyeol yang semakin cepat.

Kyungsoo sudah lelah kehabisan tenaga, chanyeol kasar, dia iblis, bibir kyungsoo membengkak merah, organ intimnya sobek, dan pipinya memerah karena tamparan sebab enggan menyebut nama sang pendosa.

"arrrghhhh" .. Desah sang iblis saat puncak untuk kesekian kalinya. Kyungsoo menghela nafasnya dalam tangis dan sakit sekujur badan.
Traumanya berputar bagai kaset rusak yang terus berputar di kepalanya.

 FROZEN FLOWER 'The Lady Kim From Wu'  Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang