FROZEN FLOWER 'The Lady Kim From Wu' Revisi

BAB 06

---"Frozen Flower"--

Janji adalah hutang yang harus dibayar. Dalam benak seorang ayah yang membesarkan anak perempuannya seorang diri, setiap keinginan sang buah hati akan selalu diusahakan agar terwujud.

Kembali ketan ah dimana gadis yang terlelap dalam tidurnya itu dilahirkan adalah terlarang, dia tidak ingin hal buruk menimpa anak gadisnya untuk kesekian kali.

"Dongengmu tidak akan berakhir dengan cepat sayang." bisikan hangat penuh perlindungan membuat alexa semakin lelap dalam tidurnya.

Diatas sofa kebanggaan dalam ruangan gelap itu, gelas berisi wine di tangan sudah hampir tandas. Dalam kesunyian kesedihan dia merangkai setiap keping dari kenangan yang ada.

"apa yang harus aku lakukan? Apa kalian bisa membantuku?" bibir hitam perokok itu bergumam pada dinding.
Bodoh, selain tidak punya mulut dinding juga dingin.

-FROZEN FLOWER-

Luka pada hati memang tidak pernah berbekas, tapi rasa sakitnya akn selalu ada saat ingatan itu hadir didalam kepala.

Kyungsoo masih merenungi setiap kejadian yang memporak porandakan keluarganya, kebahagiaan serta kehangatan yang dia dapatkan dihancurkan tanpa perasaan hanya demi kekuasaan yang tidak seberapa.

"apa aku sudah lebih kuat sekarang? Cepatlah bangun dari tidur panjangmu dan bantu aku menghancurkan mereka."
Kyungsoo anak bungsu yang menjadi kesayangan kris wu, sosok adik yang hilang arah sebab keluarganya yang tersisa belum juga bisa membuka mata.

Getaran ponsel dibalik mantel musim gugur membuyarkan angan kepedihan kyungsoo.

"hallo ..."

"kau sudah selesai?"

"sudah kai aku kan segera pulang"

"aku akan menjemputmu. Jangan pergi barang 1 jengkalpun dari posisimu sekarang." posesif protectif boy friend.

Kyungsoo memasukan kembali ponselnya, beralih menatap wajah sang kakak yang terlelap. Terlukis sedikit senyum di bibir gadis itu, Kyungsoo telah berhasil melaksanankan keinginan sang kakak meski dirinya kini belum menjadi istri dari seorang jhoshep alianskai kim, setidaknya gelar lady kim telah berada digengamannya sekarang.

Masih banyak pelatihan fisik yang tidak bisa dianggap remeh, kyungsoo tidak boleh tertinggal. Dirinya masih banyak sisi kekurangan, jangan lupakan sifat psychopath dari roger kim.

Tiada lagi kyungsoo yang hangat dan ramah pada setiap orang, tiada lagi kyungsoo yang lemah.

Gadis manis itu tidak segan untuk menarik pelatuk senjatanya, jika seseorang berani melawan atau meremehkannya.
Di dalam istana kim tiada lagi orang yang memanggilnya dengan namanya saja.

Anggap saja ini adalah langkah awalnya untuk membalas dendam, dan jika kyungsoo ingin berhasil, maka dirinya harus menutup rapat siapa jati yang sesungguhnya.

Melibatkan perasaan terlalu dalam untuk hal seperti ini juga merupakan hal yang merepotkan, penyebab utama terbentuknya rasa lemah yang akan membuatnya lengah.

"kai bisakah mengatur pertemuanku dengan penghianat itu?" kai menyerit bingung dengan apa yang baru saja dikatakan oleh kyungsoo, untuk alasan apa gadis cantiknya itu menginginkan pertemuan itu?

"penghianat?"

"Maksudku jongdae." mata bulat bersinar milik kyungsoo menatap penuh ketulusan, kyungsoo ingin menyelesaikan semuanya dengan cepat.