:: 20 ::

383 23 0
                                    

"tapi gres, kurasa kita akan berhasil kali ini. lagi pula jumlah kita bertambah satu orang, itu benar kan..... teresa?"kata maya dan Teresa menyeringai kejam kearah mereka

"kau benar maya! tunggulah Titania!!"kata Teresa yang telah sepenuhnya menjadi makhluk malam. mereka tertawa keji di tengah malam di tempat yang sangat suram itu.

*
*
*

~di mension~

"apa kau sudah mengotopsi mumi itu samuel?"tanya chris

"ya, tapi aku belum bisa memastikan nya apa itu benar jasat Isci atau bukan. kita tunggu sebentar lagi mungkin ada perubahan data dari lab"kata samuel

chris hanya mengangguk dan dia melihat alfred yang sedari tadi memikirkan sesuatu.

"apa yang kau pikir kan?"tanya nya

"aku..aku merasa curiga dengan..sean. kau tau tadi nya aku percaya padanya tapi..entahlah dia tiba tiba mengilang  saat ditanya kemana dia mengatakan kalau dia terlempar karna aura lord itu mungkin saja tapi aku tau lord tidak mengeluarkan aura sebesar itu untuk bisa membuat seseorang terlempar kan? apa lagi sean, dia itu bisa di bilang sebanding dengan kita. apa lagi lord habya memfokuskanya ke arah gresa"kata al yang sedang duduk.

"jadi maksud mu dia..berbohong?"tanya Lucius

"ya..aku belum bisa bilang begitu, tapi ada kemungkinan begitu"

"jangan bicara terlalu keras nanti terdengar oleh lord "kata arias yang menoleh ke kiri dan ke kanan.

ya mereka sedang berada diruangan singgah sana lord karna disana ada sofa setengah lingkaran yang menghadap singgah sana lord yang di apit dua pilar besar di masing masing sisi nya

"kalian tau, aku sebenar nya tak terlalu menyukai sean. dia outcast dan kita belum tau alasan kenapa dia di kutuk kan? dan lagi aku mendapat kan kabar kalau pemimpin dari Servus adalah seorang penyihir. aku takut sean bekerja sama dengan nya untuk menjadi manusia lagi"kata chris serius

"apa?! mana mungkin itu bisa? dan juga untuk apa?! tak a-"

"itu bisa, kalau untuk apa aku tidak tau itulah yang ingin ku cari tau. samuel, jangan terlalu terpaku dengan ilmu sains mu. kau terlalu banyak mendalami kehidupan manusia hingga kau tak menyadari kalau kau seorang vampire! aku tau kalau kau tak minum darah lagi kan?"tanya chris tajam

"i-iya..tapi bukan nya aku tak ingin..aku hanya ingin seperti manusia pada umum nya. aku ingin mereka menerima ku sebagai seorang Professor bukan makhluk yang-"

"menjijikan?.. kejam?.. apa? aku mau lihat sampai mana kau mau menghina lord samuel!!"kata chris marah samuel hanya menunduk kan kepala

"aku seorang slave chris! aku bisa menerima diriku tapi keadaan dan keluarga ku..mereka membenciku!"kata samuel dengan nada sedih di ujung nya

"kami disini untuk mu Sam, umur mu baru dua puluh tahun kan? kau bisa menjadi guru sains di sekolah. itu kalau kau mau"kata lord baru sampai

semua kaget karna kedatangan lord was was kalau lord tau yang mereka sedang membicrara kan sean tadi.

"terima kasih lord. saya sangat-sangat menghargai nya"kata sam

"ada apa dengan kalian?"kata lord melihat teman teman nya bertingkah aneh

"tidak ada lord kami hanya...hanya..ah! ya kami sedang membicarakan kan model rambut chris yang sudah ketinggalan jaman"kata Lucius cepat

"yaa-eh?!! apa?!!"tanya chris tapi setelah tersadar dia kembali menganggu kan kepala

mereka semua mengangguk anggukan kepala dan arias menahan tawa nya ketika melihat chris yang pura pura menerima hal itu

dasar Lucius bodoh! awas aaja kau!!-batin chris

"yaa..sepertinya mereka benar chris. model rambut lurus se pinggang terlihat seperti anak perempuan"kata lord tanpa sadar chris hanya tersenyum miris dan arias meledak

sepertinya lord tak mendengar nya..hufft .. untung lah-batin Alfred

"apa ada yang lucu kak arias?"tanya lord

"ahhahah-eh?! ..aahh..em..t-tidak lord hehe"kata arias tersenyum aneh

"kalau kau ingin aku memotongnya lord, akan ku lakukan"

"eh?! ti-tidak maksudku bukan..hahh aku hanya memberikan pendapat chris.."kata lord merasa bersalah

"tak apa lord aku juga sempat berpikir untuk memotong rambut ku"kata chris tersenyum manis pada lord agar lord tak merasa bersalah

"APA ADA YANG BILANG POTONG RAMBUT?!"kata jian yang entah dari mana datang nya secara antusias sekaligus dengan mata berbinar dan chris menatap nya datar

"tidak jian tak ada yang bila-"

"YA! chris..jian adalah hair stylist yang handal"kata Lucius sumringah sambil menunjuk nunjuk chris

Al menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah mereka. dan sebenar nya chris tau itu hanya untuk mengerjainya saja

ck..dia pura pura baik!! dasar bedebah busuk kau luc!!- Batin chris

~beberapa saat setelah itu~

"wahhh~ kau tampan sekali chris.. kurasa sekarang aku mau menjadi pacarmu"kata Irina dan di lirik tajam oleh ross

"apa katamu?!! chris miliku!"

"hei ross mana mau chris dengan balon plastik sepertimu?"sengit Irina

"ini asli asal kau tau! ck.."kata ross sebal

" huftt..kalian sangat berlebihan kau tau?"kata Lucius

"hei luc..bilang saja kau iri pada ketampanan ku kan? ck..aku sudah menduga nya"kata chris mengejek Lucius hanya memutar bola mata nya

FLASHBACK

"baik lah chris ayo kemari"kata jian menarik chris tapi chris malah menghindar dan terciptalah aksi kejar kejaran tapi chris tetap tertangkap karna Joan yang tiba tiba berada di depan nya.

Bughhh

"ahh! chris apa yang kau lakukan?! dasar chris bodoh!! kau membuatku menjatuhkan permen darah ku!! cepat ganti!!!"kata Joan yang entah dari mana sambil memukul mukul chris

"baik lah akan ku ganti!! tapi singkirkan tangan mu dari ku!!! itu saki-"

"kau... ter-tang-kap!"kata jian menyeret Christian dan kan hanya membeo tak mengerti

didalam sana terdengar jeritan yang sangat besar membuat semua terkejut

"sebenar nya apa yang terjadi?"tanya Joan tapi tak mendapat respon dari siapa pun akhirnya dia meringkuk pada lord. mereka hanya memutar mata melihat kelakuan pemuda itu.

~didalam ruangan~

chris membuka matanya dan melihat sangat banyak sekali rambut berwarna putih yang berceceran di lantai sontak dia berteriak memaki jian berpikir bahwa gadis itu memotong habis rambut nya.

"APA YANG KAU LAKUKAN?!!!"

"membuat mu lebih bergaya tentu saja"kata jian bangga melihat hasil maha karya nya

"Astaga rambut ku~"kata chris melihat rambut panjang nya di lantai

"sudah lah!! kau itu terlihat tampan!"kata jian membelakangi chris dan dia hanya memutar bola mata nya dan menggerutu tak jelas.

"ini lihat lah sendiri"kata jian memberikan pada chris sebuah cermin chris menerjap nerjapkan matanya melihat perubahan yang terjadi.

FLASHBACK END

"hahhh...aku memang tampan. ku ku ku ku~"tawa chris aneh dan yang lain hanya memutar bola mata nya melihat tingkah chris


jejak jangan lupa乂❤‿❤乂 (≧∇≦)/

ORIGIN : The last pure-bloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang