:: 22 ::

331 26 0
                                    

Titania sedih karna mendengar ayah nya menghilang dan bahkan menjadi vampire slave atau mungkin alter. tapi, dia bahagia mengetahui kalau ayah angkat nya itu masih hidup.

"samuel..jaga baik baik mumi itu jangan biar kan anggota Servus mengambil nya"kata alfred

"siapa yang mau masuk ke kuburan nya sendiri. lagi pula mereka sudah tau tentang lord kan?"

" kau benar, aku bukan mengatakan mereka yang di luar tapi mereka yang memang ada diantara kita selama ini"kata alfred

"maksud mu....penghianat?"tanya samuel

"ya"

"baik lah tuan Alfred"kata samuel berbalik.

penghianat?...siapa? apa kekasih lord atau salah satu dari bangsawan itu? ahh sudahlah!-batin samuel

samuel kembali ke dalam laboratorium nya dan alfred kembali ke ruang tamu yang di tempati lord untuk minum teh..yang dicampur darah tentu saja.

"lord kita harus berangkat, sekolah akan segera di mulai."kata Al

"baik lah"kata nya meletak kan cangkir itu setelah menghabis kan isi nya

"lord..sebaik nya nanti kau jangan ke pergi sebelum kami datang, aku merasa sesuatu akan terjadi hari ini"kata Lucius

"baiklah luc, tapi apa kau sudah tak apa?"tanya lord dia tersenyum senang lord perhatian pada nya

"tak apa lord"kata nya tersenyum

mereka berangkat sesampainya di gerbang lord berhenti karna merasa aura aneh di suatu tempat.

aura siapa ini? kenapa hati ku gelisah..aura nya memang tak kuat tapi..siapa pemilik nya..itu lah yang ku Takut kan-batun lord

"ada apa lord?"tanya Chris lord tak menjawab hanya berjalan mengikuti aura yang membuat nya gelisah itu

semua orang berhenti melihat kearah Chris gadis gadis vampire maupun manusia berkyaa kyaaa di sana.

"apa k-kau christian? si anak baru?"kata seorang gadis manusia

"ya"kata chris tersenyum manis licous hanya memutar bola mata nya melihat senyum Chris

"kau terlihat tampan-"

"minggir lah gadis bodoh!"kata Seseorang

"hai Chris aku maya, kau terlihat berbeda hari ini? kau memotong rambut mu?"tanya maya

"kau punya mata kan?"kata nya tajam pada maya dan tersenyum pada gadis tadi

maya melihat itu lansung membawa gadis itu ke belakang sekolah alfred mengikuti nya dan sesampai nya diaana terlihat maya sedang meminum darah gadis itu dengan memotong lengan dan leher nya al sangat marah tapi yang dilihat selanjut nya yang membuat nya tak jadi mendekat

"itu..gresa. apa yang dilakukan nya di sini?"kata al gresa dan maya berbicara sebentar lalu pergi dan maya membawa potongan tubuh dari mayat gadis itu sambil menjilati darah yang ada di lengan gadis itu sesekali

"ternyata masih banyak lagi penghianat di sini ya"kata alfred

al kembali ke tempat lord berada
"kau dari mana saja alfred?"tanya lord

"aku melihat maya dia membunuh gadis yang tadi bicara dengan Christian. dan di sana juga ada...gresa"

"baik lah.. sepertinya akan ada hal yang lebih besar dari itu. lihat lah di belakang kalian"kata arias semua kaget dengan yang di belakang mereka.

"Teresa! kau...slave? "kata lord kaget dengan perubahan sepupu nya itu

"ya, Titania. sekarang aku adalah vampire! dan kau jangan macam macam dengan ku atau kau akan kubunuh!!"kata Teresa arias chris al Lucius ternganga dengan perkataan nya dan alex? jangan di tanya wajah nya datar sedatar datar nya. lord hanya diam tak menjawab hatinya teriris melihat perubahan sepupu nya itu

"kenapa? aku saja berharap hidup seperti manusia dan kau?.. apa yang kau lakukau?!"kata lord marah bercampur sedih melihat Teresa seperti itu

"ck..itu lah sebab nya kau lemah Titania! kau vampire yang tak berguna lebih baik kau mati dan aku lah yang akan mendapat kan posisi itu"kata nya bangga

"posisi? kau ingin posisi...lord??"tanya Lucius tak mengerti sambil menggaruk tengkuk yang tak gatal

"heh! apa yang kau bicara kan?"tanya chris dengan nada mengejek

"apa maksud mu dengan lord? apa itu posisi Titania? apa itu penting?!"tanya nya tak mengerti

"kau tak tau apa apa tapi ingin kan posisi titania?"

"ya!! aku juga ingin di layani dan bergaul dengan para vampire kuat seperti kalian! aku akan mengambil posisi itu dari mu Titania!"kata Teresa

larisaa yang baru datang dan mendengar hal itu sangat marah tapi di tahan karna banyak manusia yang berlalu lalang di sana

"kau baru menjadi vampire saja sudah seperti ini bagaimana bisa kau mengambil posisi itu?"tanya larisaa

"seperti in?! apa maksud mu kakak sepupu?"tanya Teresa tersenyum manis

"kau-tak-lebih-kuat-dari-kami, jadi...jagan harap mau menggeser posisi Titania"kata nya dengan penekanan di setiap kata nya

"apa maksud mu? tidak mungkin Titania lebih kuat dari-"

"itu benar Teresa! Titania adalah lord..raja dari semua jenis vampire dan kau adalah slave budak dari vampire yang merubah mu. kau adalah yang terlemah dari jenis mu! dan kau ingin menentang sang penguasa?! yang benar saja!! sepertinya kau di bodohi oleh tuan mu ya?"kata chris tajam

Teresa yang mendengar itu sangat marah dan berniat menyerang Titania disaat itu juga tapi di tahan oleh Joan dan Joan dari belakang

"mau kemana huh?!"lata Joan mengeluarkan aura yang membuat Teresa ketakutan

"le-lepas-kan"kata nya dengan suara tertahan

"lepaskan sia Joan jian"kata lord

"seperti yang kau minta lord Titania"kata Joan dramatis yang membuat Teresa semakin marah

"berhenti! maaf lord..aku dan gresa meminta maaf. ini adalah kesalahan ku, harus nya akh tak menuruti permintaan Teresa. dia tak tau apa apa lord maafkan dia lagi pula dia adalah sepupu mu kan?"kata maya memohon untuk melepaskan budak nya

"kau lah yang merayu nya kan maya? putus kan hubungan perjanjian itu dan kembalikan Teresa pada ku!"kata lord dingin dengan aura yang besar

semua vampire disana ketakutan dan bertanya tanya siapa gerangan Titania ini. dan Teresa membelalak kan mata tungkai nya bahkan tak mampu untuk berdiri. maya dan gresa lansung bersimpuh memohon ampun pada lord

tiba tuba langit menjadi gelap dan para manusia pingsan dan para vampire keluar untuk melihat aura mengerikan itu

"lo-lord kami mohon biarkan kami memilih jalan kami sendiri kami akan tetap menghormati keputusan mu lord, tapi biarkan kami memilih"kata maya ketakutan dan merasa bersalah

"baik."kata lord dingin

" terima kasih lord"kata mereka sebelum mereka bangun lord berbicara dengan lantang

"AKU, TITANIA VLAD DRACULA. LORD DARI SEGALA VAMPIRE! TUNDUK DAN PATUH LAH PADAKU! KATAKAN PADA SEMUA BANGSA VAMPIRE KALAU LORD TELAH KEMBALI"

kata lord tegas semua vampire yang ada disana bergetar ketakutan karna melihat aura sang penguasa dan juga senang karna sang lord telah kembali semua nya berlutut kearah nya lord berubah, sayap hitam nya keluar dari punggung nya dan ada yang berubah dari nya.ya tanduk,dia memiliki tanduk seperti iblis berwarna hitam yang muncul dikepala nya

" KAMI AKAN MELAYANI DAN LOYAL PADAMU LORD "

kata semua vampire yang ada disana Teresa maya dan gresa ketakutan setengah mati karna mereka belum bisa pergi dari sana






jangan lupa ninggalin jejak!!

ORIGIN : The last pure-bloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang