:: 26 ::

285 24 0
                                    

Jlebb!!

aku meresa nyeri dibagian dada ku belati itu menembus dada ku. ben menusuk ku dengan belati yang di lumuri dengan racun darah menetes dari sana

tes..tes..tes..

"ka~ kak b-ben..kau-"

"apa? mau bilang kalau kau telas membunuh Teresa?"tanya nya dingin

DEG

"k-au salah-"

"kau bahkan membunuh semua keluarga ku! keluarga yabg telah membesar kan mu!!"kata nya berteriak di telingaku

rasa nyeri nya bertambah setiap kali aku bergerak

"a-ku tak pernah-"

"dasar kau vampire busuk!! MATILAH!!!"katanya memutar belati itu dan mencabut nya dengan paksa lalu menancap nya kembali

kak ben..jangan...kumohon...

aku hancur bahkan rasa sakit yang ku dapat dari kak ben tak terasa di bandingkan dengan kebencian kak ben pada ku air mata ku tak dapat berhenti

lalu kak ben terpental jauh karna tendangan seseorang

"BENEDICT!! BERANI SEKALI KAU!!"marah chris

Author's POV

mereka terlambat chri melihat ben sedan mengobrak abrikan dada lord dengan sebuah belati

"BENEDICT!! BERANI SEKALI KAU!!"marah chris

terlihat ben ketakutan melihat kemarahan chris wajah nya sangat marah hingga rambut nya berdiri dan dia di kelilingi sulur yang ang sangat besar dan membentuk sabit dengan dua sisi di masing masing ujung nya berwarna hitam kemerahan langit yang cerah tiba tiba gelap semua vampire ketakutan di asrama karna aura ini berbeda dengan lord yang ini lebih menyurat kan kemarahan lord berjalan di bantu alex yang sama marah nya tapi di tahan karna lord memintanya

"hentikan,chris..!"kata lord

"kalian memang makhluk menjijikkan!!"kata ben yang kembali berdiri

"sudah..biarkan dia pergi.."kata lord tapi chris tak mendengarkannya dia menyerang ben dengan kekuatan paling besar yang dia punya

"CHRISTIAN MARQUEZ!! PATUHI PERINTAHKU!" kata lord dengan suara tinggi mengelegar

serangan tadi dibatalkan tapi chris tetap sangat marah pada ben terlihat dari wajah nya bahkan matanya dikelilingi oleh aura hitam berbentuk api

"Alfred..bawa ben ke dr.Vanessa obati lukanya. dan kau chris pergi ke kamarku redamkan emosi mu baru kau temui aku!"kata lord tegas dingin dan menakut kan tiba tiba lord pingsan larissa yang ada disana lansung membawa lord ketempat Samuel

"lepas! aku tak mau di sentuh oleh makhluk menjijikan seperti kalian!!"kata ben

"kalau bukan perintah lord. sudah ku bunuh kau sekarang juga karna berani mencelakai lord yang belum tentu salah!"kata alfred dingin

"aku melihat nya! rekaman ponsel itu tak mungkin salah!! dia..dia membunuh keluar-"

"bukan dia yang lakukan. lord sedari tadi siang dengan kami.kau tau vampire itu punya kekuatan yang berbeda beda dan gresa punya kekuatan untuk merubah rupa nya seperti orang lain"kata alex

"gresa?..heh! kau memfitnah orang yang telah membantu ku?! dia dan maya yan-"

"jadi benar itu bau maya dan gresa?"tanya alex lagi dan ben membenar kan

"berarti sudah dipastikan gresa dan maua menghasut mu.dan apa maksud mu dengan video?"

"dia memberiku video yang berisi Titania yang sedang membunuh Teresa dan orang tuaku!! kalian para makh-"

"jangan sebut kami menjijikan!! bahkan menurut ku keluarga mu lebih buruk dari pada kami!"kata Lucius

"ya..karna itulah dia membunuh keluarga ku!! iya karna itu kan?!"marah ben

"heh..kau tau kenapa lors membunuh Teresa? karna Teresa telah membahayakan manusia dia terlalu sombong setelah menjadi vampire dia pikir dia lebih kuat dari kami?! tentu saja tidak! berani sekali ingin menantang dan menggantikan posisi lord!!"kata Lucius mengejek

"apa maksudmu Teresa itu vampire dan siapa lord?"tanya ben lalu Alfred menjelaskan semuanya dan ben terdiam

"kau tak melihat kalau Teresa memiliki sayap kelelawar du video itu?" ben terkejud lalu terduduk di tanah dengan pandangan hampa

"lord tak pernah menyerang adikmu, dia hanya menghindar. tapi karna serangan adikmu berpotensi membahayakan manusia yang ti gagal di seberang hutan ini lord mengeluarkan serangan dan adik mu kalah karna serangan itu kalau kau tak percaya lihat lab sekeliling mu"kata alfred

ben melihat sekeliling tak ada apa apa hanya tanah dan beberapa pohon yang tak utuh lagi dan juga lubang yang menganga lebar di tengah nya

"inilah hasil dari ulah adik mu. dia ingin menggantikan posisi Titania sebagai gadis yang kami hormati tapi setelah tau kenapa kami patuh dan baik pada nya dia berambisi untuk mengganti kan posisi seorang lord, yaitu penguasa daru segala vampire."kata arias

"tenanglah adikmu sudah beristirahat, jadi jangan membuatnya tak nyaman di sana. dan kau akan tinggal di sini sampai lord sembuh. karna kalau berita lord terluka tersebar semua vampire akan mengejarmu! dan kalau musuh tau mereka akan sangat mudah mengalah kan kami"kata alex datar lalu pergi

semua telah pergi dari sana tinggal lah Al dan ben. ben menatap tanah dengan pandangan kosong hati nya hancur dia benar benar di permainkan oleh sang pencipta

"sampai kapan kau akan disana? ayo masuk"kata alfred ben berjalan terpopoh popoh Al masih marah karna ulah ben dia tak membantu nya sama sekali

"dr. Vanessa..ini Benedict kakak angkat lord. obati dia"kata alfred lalu melenggang pergi

"hmm? ada apa dengan tuan Alfred? tidak biasanya dia dingin seperti itu. dia yang paling ramah dari yang lain"kata dr Vanessa

"kau.....manusia?"tanya ben ragu

"tentu saja.. memang apa lagi vampire? aku belum siap tapi lord pernah menawarkan ku agar aku dan suamiku dapat menjadi dr pribadi para bangsawan"kata dr itu dengan senyum manis

"kau tak takut pada mereka?"

"kau bercanda? disini aku dan suamiku mendapatkan arti hidup dan keluarga. apa lagi lord..dia sangat baik, aku dan suami bahkan tak masalah jika harus memberikan darah kami padanya secara cuma cuma"kata dr itu ben tersentak mendengarnya

"jau bercandakan?! mereka itu vampire! mereka aka-"

"nak.. tak semua yang terlihat jahat itu buruk dan tak semua terlihat baik itu benar. kau terlalu naif, kau itu lebih mengenal lord dengan baik dari siapapun bagaimana mungkin kau akan percaya dia itu jahat karna kau telah melihat rahasia nya?"kata dr vanessa

"lukamu seperti nya karna berkelahi. tapi..ini terlalu parah tulang rusuk mu ada yang patah dan tulang tungkaimu bergeser"katanya lagi saat memeriksa ben

"nanti kau akan jadi seperti mereka?"tanya ben

"entahlah..lord juga tak pernah memaksaku. bersiaplah kau akan menjalani operasi."kata dr vanessa ben mengangguk fan menghela nafas lelah







(≧∇≦)/jejaknya ya

ORIGIN : The last pure-bloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang