:: 32 ::

275 20 0
                                    

"jadi ...tommy berkhianat?..kenapa aku tak terkejut ya?"

"jadi tuan kau telah mengetahui ini sejak awal?"tanya seseorang

"ya, lagi pula..aku sudah hampir e sampai di puncak. terima kasih untuk kalian berdua...jay dan juga kau...sean"kata pria itu tersenyum senang

yaa..sean lah yang memberi tau kan tentang tom pada pria pemimpin Servus itu dan jay yang mencuri mumi dari lab samuel dan pria yang di panggil tuan berterima kasih pada mereka

"terimakasih tuan"kata jay tuan nya mengangguk

"baiklah sean..terus kan pekerjaan mu"

"baik tuan, tapi sebelum itu boleh aku.."kata sean

"tentu, tapi tetap tak boleh lama lama"

sean berjalan di dal lorong gelap itu dan disana dia melihat seorang perempuan yang sedang memasak sesuatu

"Maria"

"ahh?! sean...kau..bagaimana bisa. ini bukan jadwal kita-"

"aku tau..aku hanya merindukan mu"kata sean memeluk maria

"kali ini siapa yang kau manfaat kan sean?"

"itu tak penting..yang terpenting aku bisa melihat mu..kau baik saja?"kata sean

"ya sean..aku baik..bagaimana apa kau sudah bisa membawa lord itu dan membebaskan ku?"tanya maria sendu

"sedikit lagi..sedikit lagi..sabarlah maria..kita akan seperti dulu lagi..aku janji"kata sean nggenggam tangan maria

"kenapa sean..aku melihat keraguan di mata mu? apa dia sangat kuat? kalau iya aku akan tetap memilih disini dari pada kehilangan mu"

"iya dia kuat. tapi bukan itu masalah nya"kata sean sendu

"lalu?"

"aku..kurasa ak-"

"hei..waktu mu habis!!"kata penjaga yang datang ke dapur itu

"aku harus pergi..jaga dirimu baik baik"kata sean memeluk maria

"kau juga.."kata maria mengecup kening sean

aku ragu karna aku rasa aku benar benar jatuh cinta pada nya, di satu sisi aku tak ingin membuatnya terluka di siap yang lain aku tak ingin kehilangan mu maria-batin sean

~di mension lord~

mereka semua minus larisa, Joan, jian, mark dan jay berkumpul untuk mendengar cerita tommy tentang Servus

"jadi..mereka punya keamanan dan lokasi yang tak mudah di lacak?"tanya arias

"ya, kami juga tak pernah bertemu lansung dengan nya kami hanya menatap layar komputer besar itu.. dan tempat itu juga berpindah pindah..terakhir kali aku tau tempat mereka ada di dalam hutan di bagian selatan kota ini. dan sudah di pastikan kalau mereka telah berpindah tempat dan tempat terakhir sudah di bumi hangus kan"kata tom

"agak susah kalau begini apa lagi seseorang telah memberi taukan tentang tom pada pemimpin servus"kata alfred

"ya..tapi siapa dia?"tanya Luce

"kalian tau yang tak ada di sana dan menghilang secara tiba tiba hanya dua orang..orang itu adalah.....jay dan sean!"kata chris

"kau benar, aku juga tak melihat mereka setelah menguping pembicaraan tom dengan lord tadi. tapi....aku tak terlalu yakin dengan ini tapi...bagaimana menurut mu lor"tanya alex

"aku juga tak-"

"lord..samuel..dia sudah sadar"kata mark yang baru datang

lord dan yang lain melihat keadaan samuel yang entah kenapa tiba tiba pingsan saat sebelum pergi ke pesta
di sana terlihat ben yang sedang membantu sam intuk duduk.

"bagaimana keadaan mu sam?"tanya lord

"aku baik..aku ingin mengatakan kalau aku telah mengingat kejadian penculikan itu..sepertinya seseorang telah menyuntiku serum penghilang ingatan yang kubuat..tapi aneh nya serum itu ada di markas Servus dan aku yakin kalau dia bagian dari Servus "kata sam mengingat ngingat

"siapa dia sam"tanya tanya Luce

"dia......jay."

kata sam semua terkejut dengan apa yang di dengar berbeda dengan lord yang dari awal merasa janggal dengan jay. tom tak mengetahui itu yang diketahui nya adalah jay sering berpapasan dengan nya saat berada di markas.

kado dia bagian dari Servus?.. kenapa aku bisa tak menyadarinya?..ya..mungkin saja siapa yang menyadari tempat itu bukan hanya markas tapi juga tempat Penjualan narkoba!...tapi..bagaimana dengan sean? apa yang harus ku lakukan, apa aku bilang? tapi dia masuk kesana karna maria..sebaiknya aku simpan dulu..bagaimanapun maria sangat baik terhadap ku...-batin tommy

"ada apa tom? kau tau sesuatu?"tanya chris menyelidik

"tidak..aku hanya berpikir bagaimana aku tak menyadarinya padahal kami sering berpapasan."kata tom

"aku tak percaya! bagaimana mungkin kau tak tau setelah sekian kalinya kau berpapasan dengannya?!"kata chris dingin

huffftt...aura nya benar benar mengerikan! darah penyihir dan vampire lalu ikatan dengan lord..pantas dia punya aura besar seperti ini-batin tom

"tak perlu percaya, hanya dengarkan. disana bukan hanya markas tapi juga tempat penjualan narkotika"kata tom

"baiklah..kita hanya perlu pura pura tak tau saja tak mengetahui nya setelah itu kita tangkap dia"kata Joan bersemangat

"tidak! dia tak sebodoh itu. bahkan kalian tak menyadari nya setelah sekian tahun, bahkan kau...Alex?"kata lord alex meminta maaf dan menatap kearah tom

"aku setuju dengan lord. setelah dia datang lansung kita tanya saja kalau dia masih menghormati lord kita pasti bisa membuatnya bicara tapi Lalau tidak..."

"kita bunuh dia"kata chrisenybung perkataan alfred dingin

"sebaiknya kalian kembali ke tempat kalian..aku akan ke asrama menemui ross dan Irina untuk membuat laporan"kata lord

"biarkan mereka yang buat lord"kata Lucius

"tidak Luce.. ini kerja kelompok"kata lord tersenyum lalu pergi

sekuat telah pergi meninggalkan ben dan yang sedang berbicara alex mengikuti tom dan tom menyadari itu dan berhenti lalu menoleh kebelakang

"ada apa lexy? tak biasanya ka-ugh?!!! apa yang kau lakukan?!"kata tom yang di terjang alex hingga terlempar ke dinding

"apa yang kau katakan itu benar?!"tanya nya dingin tom bergodink ngeri dengan perubahan Alex

"tentu saja benar. apa apaan ka-"

"maksudku sean!..apa benar dia dari komplotan bangsat Servus?!"tanya nya

"ya, tapi bagaimana kau?..ah! ya aki lupa kalau kau 'pelecehan pikiran'..ck kau benar benar tak sopan seperti biasanya Lexy"kata tom

"kalau kau tau...kenapa kau tak katakan itu pada lord?! apa karna kekasih sean yang selalu baik pada mu? kasian sekali kau ini..kau sepertinya tak mendapat perhatian disana ya?"kata alex tajam

"ya..tak ada yang memperhatikan kan ku disana. dan kenapa aku membantunya..itu karna aku berhutang nyawa pada gadis itu. dan gadis itu punya wajah yang Sangat mirip dengan nya..."kata tom

"siapa?"

"adiku...Merian."kata tom sedih





jejak,jejak...! oh ya ceritanya bisa tolong di share..karna cerita baru..bagi yang berkenan sih...😊 soalnya saya cuma ada WA gk ad sosmed yg lain..(⌒_⌒;)(//・_・//) hehe...
makasih dh baca😘

ORIGIN : The last pure-bloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang