:: 42 ::

490 29 12
                                    

Sweet moment sean-titania. silahkan baca, dan jangan lupa tinggalkan jejak

------------------------------------------------------------------

***

sean melompat dan masuk ke air lord berenang mendekati sean dan menariknya darahnya berdesir saat tangan itu bersentuhan lalu lord menunjuk sesuatu

"apa?"

"disana..lihatlah"kata lord

sean melihatnya.. disana ada sepasang burung yang sedang membuat sangkar

"itu hanya sepasang burung yang membuat sangkar"kata sean

"tidak..lihat lah lagi"kata lord

terlihat sepasang burung itu membuat sangkar untuk tempat telur telur mereka. setelah sangkar selesai si betina masuk dan mengeluarkan telur telur mereka disana sean melihat lord yang berseri seri sangat bahagia.. ingin rasanya sean lakukan hal yang sama seperti sepasang burung itu dengan lord

*
*
*

sean menggemgam tangan lord dan memandangi lord dengan mata yang sayu perlahan-lahan sean mendekati wajahnya lalu mengelus pipi lord. sean memandangi bibir lord dan lord sadar itu, wajahnya memerah lalu dia teringat dengan maria dan mendorong sean

"jangan..kalau maria tau-"

"memang kenapa kalau dia tau?"tanya Sean dengan alis bertaut

"bukanya kalian itu...sepasang kekasih?"tanya lord lirih

"apa?..tentu saja tidak..dia adalah keluargaku satu satunya..maka dari itu aku tak ingin kehilangan dia. jadi..kau selama ini berpikir kalau aku dan maria punya hubungan?"tanya sean terkekeh

lord tak menjawab hanya mengembungkan pipinya yang membuat sean tertawa..

"menyebalkan!"kata lord berenang menjauh tapi sean dengan cepat menarik kaki lord yang membuatnya tersentak

perlahan Sean menarik kaki lord mendekat dengan tatapan sayu lord memerah sanga gugup dengan posisi mereka yang bisa dibilang rrr.. sangat intim

"jangan lihat aku seperti itu!"bentak lord gugup

sean terkekeh lalu menarik tubuh lord dan mengangkat nya ala bridal-style dan membaringkannya di batu besar pinggir danau

"maafkan aku..aku sangat takut kehilangan mu..jangan lakukan hal konyol lagi"kata sean berbaring di samping lord menatap langit senja

"itu juga karna siapa!"

ketus lord yang membuat sean terkikik geli lalu menindih lord dan menenggelamkan kepalanya di lekukan leher lord menghirup aroma lord. sean mengecup leher lord lalu mengecup bibir lord dua kali

"aku mencintaimu"kata sean dan melumat bibir lord lama

"aku juga mencintaimu Sean.. sangat"kata lord memerah

"kau seperti kepiting yang di rebus my love-maksudku my lord"kata Sean yang membuat lord terkekeh

"sean..ak-mmp?!"

Sean mencium lord lama lord tersentak karna tangan sean mengelus leher lord lembut dan sean terkekeh di buatnya

"tenanglah..tak ada yang akan terjadi..aku akan meminta persetujuanmu dulu. aku janji"kata sean membuat lord makin merah

"sean?!"bentak lord

"apa?.. kau yang memancingku tau"kata sean lembut dan menghirup aroma lord lagi

ORIGIN : The last pure-bloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang