Ep: 21. Audisi Di Dublin

234 21 48
                                    

Setelah selesai dari konser kemarin, Shane, Mark, dan Kian langsung kembali ke hotel Denegal untuk beristirahat. Karna besok mereka akan melakukan penerbangan lagi ke kota Dublin. Jadi waktu luang yang ada, mereka lakukan untuk istirahat sepuas-puasnya.

Drriitt...

Ponsel Shane berbunyi, Shane langsung mengambil ponselnya yang berada di atas meja. Tertera nama Mama dilayarnya, Shane pun merebahkan badannya.

"Halo Ma?"

"Halo sayang.. Kapan kamu pulang?"

"Emm, belum tau Ma. Karna kami mau ke Dublin lagi."

"Ke Dublin? Ada konser lagi?"

"Enggak Ma. Bukan konser! Tapi Mrs. Mary mau mengadakan audisi disana untuk merekrut satu orang sebagai anggota."

"Kenapa ditambah?"

"Hmm, katanya sih dari suara kami ada yang kurang. Makanya nyari tambahan suara..."

"Ohh.. Yauda hati-hati disana. Jangan terlalu capek, Banyakin istirahat."

"Iya Ma, ni kami lagi pada istirahat!"

"Hmm, baguslah. Ohya, tadi tante
Patriciyah dan tante Marie titip salam ke Mama untuk kalian. Jangan lupa disampaikan pada Mark dan Kian ya nak!"

"Iya Ma.. "

"Hm.. Yauda sayang, Mama tutup ya..."

"Iya Ma."

Tut.

Sambungan pun terputus.
Mark dan Kian bangun dari posisi tidurnya menjadi duduk, "ada apa Shane?" tanya Kian penasaran.

"Kata Mamaku, Mama kalian berdua titip salam!" jawab Shane dengan ngantuk.

"Ha? Salam aja? Duit gak?" tanya Mark tak percaya.

Shane hanya mengangguk lemah. Energinya sudah sangat berkurang saat ini, waktu untuk mereka beristirahat itu sangat sedikit.

Sebenarnya mereka bisa saja menunda jadwal audisi mereka. Tapi mengingat bahwa tiga hari lagi mereka akan ada Ujian Nasional di sekolah, jadi mau tidak mau mereka harus melaksanakan audisi ini secepatnya. Agar ada waktu luang untuk belajar.

°°°

Pukul 10.30 pesawat yang mereka tumpangi akhirnya lepas landas. Dan tidak membutuhkan waktu yang lama juga, untuk tiba di kota pusat, Dublin.

Mrs. Mary, Shane, Mark, dan Kian telah tiba di tempat audisi yang akan di langsungkan. Ketika dilihat-lihat, sepertinya peserta yang akan mengikuti audisi ini berjumlah sekitar ratusan orang.

Audisi ini dibuat bukan hanya untuk kaum adam saja, namun ada banyak juga kaum hawa yang antusias dengan audisi ini.

"Hmm, Mrs!.." panggil Shane, "siapa yang akan jadi juri di audisi ini?" tanyanya.

"Sepertinya yang akan jadi juri, Pak Simon, saya, dan Mr. Louish Walsh. Kalian tau dia kan?" tanya Mrs. Mary.

"Ha? Louish Walsh? Ya jelas tau lah Mrs! Dia kan meneger dari band Boyzone." jawab Mark dengan girang.

Mrs. Mary menanggapimya hanya dengan sebuah anggukan saja.

^^^^

Pria berbadan tinggi besar dengan rambut pirangnya tengah mondar-mandir tak karuan. Dia terlihat cemas dengan suaranya, sudah berulang kali dia mencoba vokalnya, namun dia tetap kukuh pada pendengarannya bahwa suaranya itu tidak bagus.

Perjalanan 5 Sahabat (WestLife) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang