ALL (Affair,Love & Loyalty) (1-20 End)

Part 5

Mbak Nisa, Ria kangen. Ini suami dan anak mbak Nisa ya?
Ucap adik sepupu Nisa.

Iya.

Nis suami dan anak kamu sangat tampan? Ucap bibi Nisa.

Iya bi.

Zul kamu di Malaysia kerja di perusahan apa?

Tanya paman Nisa, tetapi Zul tidak menjawab pertanyaan paman Nisa dia hanya diam saja. Nisa merasa tidak enak melihat situasi tersebut.

Maaf paman, suami Nisa memang pendiam dan pemalu. Mungkin juga bang Zul tidak terlalu mengerti dengan pertanyaan paman, sejak kecil bang Zul sudah tinggal di Malaysia.

Nisa berbohong kepada pamannya, sebenarnya Zul lancar berbahasa Indonesia karena meskipun keluarga
nya sudah lama tinggal di Malaysia tetapi keluarga Zul tetap berbahasa Indonesia.

Ayah, ibu, semuanya 2 bulan lagi kita bertiga akan pindah ke Kalimantan, bang Zul di pindah tugaskan dari perusahaan ke Kalimantan.

******

1 Tahun Kemudian...

Apa yang kalian berdua lakukan diatas tempat tidurku?
Kalian berdua tidak punya moral...
Kalian sampah...
Kalian binatang...
Dan kamu wanita jalang Pergi...Pergi...dari sini...
Cepat dasar pelacur...

Plak...plak...

Apa yang kamu lakukan padaku bang? Kenapa kamu menampar Nisa? Apa salah Nisa?

Kamu yang sampah, kamu yang binatang, kamu yang wanita jalang dan kamu yang pelacur. Jangan pernah kamu menghina dan mencaci maki abang dan wanita pujaan abang.

Apa bang, wanita pujaan abang?
Bang, abang itu sudah menikah, abang itu suami Nisa, abang itu sudah punya anak sadar bang?

Kamu itu tidak usah ngatur-ngatur abang. Abang tahu abang sudah menikah, suami kamu dan abang juga sudah punya anak. Tapi kamu jangan pernah mengganggu kesenangan abang. Ayo Cristy sayang kita lanjutkan making love kita yang tertunda, kamu enak udah 3X orgasme, abang kan belum sayang?

Iya abang sayang, pokoknya abang tenang aja Cristy akan bikin abang puas. Cristy akan turuti semua mau abang mau ML dimana pun, kapan pun, dengan gaya apapun. Tapi Cristy lebih suka ML dikamarnya anak abang seperti dulu, abang mau kan?

Iya sayang.

Nisa yang mendengarnya sangat syok, dia tidak menyangka bukan hanya di kamar tidur dan di atas kasurnya saja suaminya bercinta dengan wanita lain tetapi juga di kamar anaknya.air mata Nisa mengalir dengan sendirinya.

Apa yang kamu lihat, keluar dari kamar ini sekarang?apa kamu mau melihat kita bercinta seperti tadi. Oke silakan saja kalau kamu mau lihat abang bercinta dengan wanita pujaan abang dengan mata kepala kamu sendiri, tapi ingat kamu jangan ganggu kita berdua.

Tiba-tiba Nisa mendekat kearah wanita selingkuhan suaminya dan menjambak rambut Cristy dengan sekuat tenaganya. Cristy menjerit kesakitan. Saat melihat Cristy yang menjerit kesakitan Zul mendorong tubuh Nisa sekuat tenaganya sampai Nisa jatuh tersungkur dan perut Nisa membentur ujung meja rias yang ada di kamar tersebut.