19 장

999 48 0
                                    

"Ka, katanya lu laper? Kenapa gak makan?" Tanya Willy yang kesal, melihatku hanya minum.

"Ia soalnya gue kan udah jamnya diet. Jadi gak makan deh. Ini cukup kok. Hot lemon tea, cheerss.." Jawabku tersenyum.

Tanpa menghiraukanku Willy langsung memanggil pelayan di resto.

"Mas, saya mau pesen Bakmienya 1 lagi ya. Sama minta pangsitnya 1 porsi lagi ya. Makasih." Pintanya.

"Loh, Will lu kok nambah? Emang gak cukup 1 porsi?"

"Siapa bilang buat gue?"

"Terus buat siapa?"

"Buat elu lah!"

"Ih, engak ah. Ogah gue. Nanti apa kabar sama timbangan gue."

"Gue gak mau tau! Kalo lu gak makan, gue gak akan anterin lu balik!"

"Ih, kok lu gitu sih?"

Tak lama kemudian pesanan pun datang. Aku hanya pura2 tidak melihat, dan langsung memainkan smartphoneku.

Tapi ternyata Willy malah langsung membuka sumpit yang disediakan. Lalu mengaduk mie yang sudah dihidangkan.

Hufft... Untung aja. Kayaknya dia masih lapar haha.. Jadi berat gue aman deh. (gumamku dalam hati.)

Tapi saat aku sedang asyik bergumam. Willy justru menyodorkan semangkuk mie yang sudah siap disantap.

"Nah, ini lu makan. Udah gue adukin. Oya, gue udah kasih sambel. Jadi, lu jangan nambah sambel lagi ya!"

Aku hanya melihatnya dan kagum. Aku tak menyangka ternyata dibalik sikapnya yang beringas. Ternyata Willy sangat perhatian.

"Ngapain lu liatin gue? Oh! Lu masih mikirin diet lu?!"

Katanya mulai gusar.Belum aku sempat menjawab, tapi Willy...

"Ka, gue kasih tau ya! Lu itu udah cantik! Oke lu mau kurus, boleh! Tapi bukan berarti lu nyiksa diri! Apalagi kalo itu buat Cowok yang gak peduli sama lu! Kalo dia emang sayang lu. Dia pasti terima lu apa adanya!"

Selagi Willy bicara aku hanya memandanginya. Tanpa banyak bicara aku langsung memakan mie yang ada di depanku.

"Umm.. Mienya enak banget ya. Gue suka deh." Kataku sambil melahap mie yang sudah mulai dingin.

"I.. Iya enakkan? Gue juga suka."
Willy pun tersenyum.

Setelah selesai makan. Willy pun segera mengantarku pulang.

"Will, thanks ya. Buat hari ini."

"Iya sama2. Ya udah sekarang lu mandi abis itu istirahat ya. See you skull ya."

"Iya. Bye."

"Bye."

Setelah aku masuk ke rumah. Willy pun segera pulang. Aku masuk ke kamar dan saat aku mau mandi.

Aku baru sadar. Aku lupa mengembalikan jaket Willy.

"Gila ya. Gue gak nyangka dia bisa sebaik itu. Padahal biasanya dia selalu ngajak ribut. Thanks ya Will, hari ini lu bener2 banyak banget bantuin gue." Kataku sambil mendang jaket Willy.

"Oke, gue pinjem sehari deh jaket lu. Karna gue harus cuci dulu. Ya kali gue balikin gini." Kataku lagi sambil tersenyum.

Aku pun memasukkan jaket Willy ke keranjang cucian. Dan segera mandi, lalu tidur. Hari ini cukup melelahkan.

Tapi aku sangat senang. Trimakasih Tuhan karna hari ini aku masih diberi sukacita.

It's My SizeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang