Namaku Ika, aku terlahir di sebuah keluarga yang sederhana. Well, sebenarnya aku putri ke 2 dari mom and dad. Tapi, karna kakak ku dirawat oma jadilah aku anak ke 2 rasa pertama.
Meskipun orang2 bilang kalau aku itu cantik. Well, pada kenyataannya im like baby panda. Yuph memiliki tubuh yang gemuk, tak jarang juga teman2 memanggilku "badut" alias badan gendut.
Tapi aku tak pernah ambil hati atau peduli dengan omongan negatif mereka. Karna buatku, selalu ada 1 opini yang tertanam sejak kecil. "Gendut gendut juga imposible!" Haha... kata2 itu aku ambil dari iklan yang muncul di tv, saat aku masih berusia 3th.
"Ika.... Bangunn!!!! Mau sampe kapan tidur terus? Mana ada anak gadis jam 8 masi tidur?! Gimana mau kurus kalo males kaya gini. Bangun!!"
Dan sendal jepit pun mendarat di kepalaku. Itulah alarm alami milikku. Ya mom selalu membangunkanku dengan suara 8 oktaf miliknya. Seriously mom... ini hari minggu. Huuufft.... I hate morning time.
"Ia mom bentar lagi. 5 menit lagi aja. Plisss.. masi ngantuk. Tadi malem ika tidur subuh jam 2." Jawabku sekenanya.
"Mana ada tidur malem terus subuh. Makanya kalo malem itu tidur bukan nonton! Udah cepet bangun. Olahraga sana! Badan udah makin gemuk tuh!"
Teriak mom sambil memukul kakiku dan berlalu. Meninggalkan aku, yang langsung duduk kaget di atas kasur.
Dengan berat hati, dan mata yang masi terpejam. Aku berusaha turun dari kasurku dan langsung menuju ke arah kamar mandi.
Pagi itu setelah mandi aku pun langsung jogging dengan anjing kesayanganku. Itulah minggu pagi yang tragis buatku. Disaat semua orang masih bersantai. Aku justru harus lari pagi... OuuH NO!
KAMU SEDANG MEMBACA
It's My Size
RomanceAku adalah wanita bertubuh gemuk sejak kecil. Aku tidak pernah benar2 serius untuk menjadi kurus. Sepertinya semboyan masa laluku lebih menarik "gendut gendut juga imposible." Haha Well, aku selalu merasa PD dengan diriku sendiri. Tapi, lain ceritay...
