22 장

957 50 0
                                    

Suasana di mobil jadi hening setelah Yosi turun. Aku pun merasa canggung untuk memulai obrolan.

"Gimana kabar lu Rib?" Tanya Nathan memecah suasana hening.

"Gue baik. Lu sendiri?" Tanya ku balik

"Gue juga baik. Oh ya, soal waktu itu... Sorry ya. Gue gak maksud buat batalin janji. Tapi, emang gue ada perlu. Sekali lagi sorry ya."

"Oh, itu. Ia, gue juga udah lupain kok. Santai aja lagi."

"Oke kalo udah gak ada masalah. Berarti mulai sekarang lu bakal bales w.a atau line dari gue kan?" Sindir Nathan sambil tersenyum padaku.

"I.. Iya, gue pasti bales kok. Kalo kemarin2 emang gue lagi gak ada kuota aja buat bales." Jawabku salting.

"Oh jadi karena kuota. Tapi kok w.a sama line gue bisa sampe ya? Dibaca juga deh kayaknya."

Aku hanya tersentak mendengar perkataan Nathan.

Duh kok dia bisa tau ya? Padahalkan gue bacanya juga kalo udah lama. Biar dia hapus dulu message dari gue.
Gumamku dalam hati.

Tiba2 saja Nathan menghentikan mobilnya. Lalu mengeluarkan handphone dan membukanya.

"Coba deh lu liat ini dulu." Nathan pun memberikan handphonenya padaku.

Aku pun mengambilnya dan melihat isi dalam handphone Nathan. Dan aku sangat terkejut. Ternyata Nathan tidak pernah menghapus semua pesan dariku.

"Nathan lu kok.."

"Iya, gue emang gak pernah hapus chat dari lu." Belum selesai aku bicara Nathan sudah memotong pembicaraanku.

"Tapi, kenapa?"

"Karena gue gak mau aja. Ngobrol sama lu itu, buat gue nyaman. Tapi sayang, baru 1 hari kita chat lu udah gak pernah bales lagi."

Aku pun hanya terdiam. Entah kenapa perasaanku jadi tidak karuan. Aku merasa senang, tapi juga bersalah.

"Udah lu gak usah pikirin. Gak apa2 kok. Kan mulai sekarang lu bakal bales chat gue kan?" Tanyanya padaku.

Aku hanya menganggukan kepala tanda setuju. Karena sebenarnya aku tidak mengerti harus bicara apalagi.

"Sip! Ya udah kita jalan lagi ya." Jawab Nathan tersenyum.

Lalu Nathan kembali melajukan mobilnya. Sampai akhirnya kami tiba di rumahku. Setelah berpamitan Nathan pun segera pulang.

Aku langsung mandi dan membereskan semua tugas2 sekolahku.

Waktu menunjukkan pukul 11 malam. Aku pun segera bersiap untuk tidur. Tiba2 saja Hp ku berdering.

Ternyata itu dari Nathan.

Hai Rib. Lu pasti udh tdr ya? Umm. Gue cma mau blang thanks ya lu udh mau maafin gue. Night Rib.

Setalah membalas pesan dari Nathan aku pun segera berdoa dan tidur. Ahh.. Sungguh hari yang menyenangkan.

__________

Hai juga Tan ia gue baru mau tidur nih. Iya sama2 gue jga minta maaf ya cz udh nyuekin lu. Night Tan. 💖💖

It's My SizeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang