33 장

1.1K 50 3
                                    

"Hi sweety..." sapa Willy padaku

"Ha..Ha..Hai pale lu... apaan sih?" Jawabku gugup.

"Ih kenapa sih? Kok lu jadi jutek gitu? Salting ya gue panggil sweety?" Willy menggodaku.

Ya teranglah gue salting orang lu cowok pertama yang panggil gue sweety. Ih ngomong2 kok kaya gue manggil si blacky 🐕ya? (Gumamku dalam hati2)

"Ih apaan sih? Biasa aja lagi.. 😝"

"Ih kenapa tuh mata dikedip2 jangan gitu nanti makin manis."

"Lah gua mah emang manis dari sananya. Haha.. 😉😋" godaku balik.

"Iya deh iya. Udah ah nanti gue diabet lagi lama2 dikedipin. Hehe. Btw2 lu udah ngerjain pr belum?" Tanya Willy padaku.

"Belum lah. Kan ada lu. Nanti kalo gue  kerjain terus lu nganggur dong. Hahha..." candaku yang dibalas tawa Willy.

Akhirnya kamipun mengerjakan tugas bersama2 sambil bercanda bersama pula.

__________

Kriiiinngggg

Bel pulang pun berdering. Semua murid bergegas untuk pulang.

Revisi..

Semua murid kecuali aku dan Willy.
Karena kami harus mengerjakan tugas kesenian bersama.

Yah, beginilah nasib murid yang tidak bisa melukis. Alhasil kami harus menggambar abstrak deh. Karena malas mengerjakan tugas melukis.

Eits, tentu saja dong Willy mewarnai dan aku menggambar. Karena menurutku mewarnai itu tugas yang melelahkan. So, semangat Willy. Haha

__________

Tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat. Sementara Willy mewarnai, aku justru malah ketiduran.

Dan alangkah terkejutnya aku saat membuka mata. Ternyata ada sepasang mata yang bertatapan denganku.

"Eomaya.. Ya!! Neo jinja....!!!!" Teriakku pada Willy.

"Umm ka lu kalo lagi tidur gitu makin cantik ya." Goda Willy tanpa menghiraukan aku yang sedang kesal.

"Ih apaan si. Malah ngeledek lagi."

"Gue gak ngeledek kok. Emang beneran cantik banget."

"Huaamm... Iya2 makasi. Btw sekarang jam berapa?"

"Jam 4." Jawab Willy dengan muka datar.

"Hah? Jam 4? Wah gue ketiduran lama? Kenapa gak bangunin gue? Gila gue bisa diamuk ibunda nih. Buruan2 kita balik." Jawabku gelagapan. Sementara aku buru2 membereskan barang2 yang berantakan tiba2 saja Willy menarik tanganku.

"Rileks... Gue udah call mami lu kok. And Nyokap bilang its okei. So, rileks."

"Entah kenapa pria ini semakin membuatku terpesona."

It's My SizeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang