Chapter 14 - Hyung

58 17 11
                                    

Aku terbangun di salah satu kursi ruang tunggu sebuah Rumah Sakit. Walaupun sebenarnya aku sendiri tidak ingat kenapa aku bisa sampai tertidur di sini. Menurut papan informasi yang tertera di salah satu dinding, ini adalah Rumah Sakit yang sama seperti tempat Hyunki dirawat, Gangnam Severance Hospital.

"Why this looks so familiar?" gumamku. Pertanyaan yang memang aku tujukan untuk diriku sendiri. Sungguh, aku seperti pernah mengalami hal ini sebelumnya.

"Dengarkan penjelasan Appa dulu Min!" teriak seseorang yang suaranya juga terdengar tidak asing di telingaku.

Suara yang membuat kepalaku dengan seketika refleks untuk menengok ke arahnya. Benar saja, itu adalah Minho dan "Mr. Choi?"

Sekarang aku ingat. Ya, aku ingat betul pernah mengalami kejadian yang mirip seperti ini sebelumnya. Mungkin di dalam mimpi? Entahlah. Tapi yang satu ini terlihat benar-benar nyata. Hanya saja, aku tidak sedang berada di tahun 2002 seperti dalam kejadian sebelumnya. Sekarang aku ada di mana Minho bukan lagi balita berusia dua tahun yang dititipkan Ayahnya. Melainkan lelaki berumur delapan belas tahun yang ditinggalkan Ayahnya karena bercerai.

Minho dan pria yang aku panggil Mr. Choi itu menghentikan langkah mereka. Keduanya menatapku bingung. Minho baru saja akan membuka mulutnya seperti hendak bertanya, namun aku segera mendahuluinya. "Dia ayahmu kan?" tanyaku sambil menunjuk ke arah pria yang masih mematung tidak jauh dari tempatku duduk.

"Appa mengenalnya?" tanya Minho kepada Ayahnya dengan ragu.

Mr. Choi menggeleng. "Appa bahkan belum pernah bertemu dia sebelumnya"

Aku hendak memberitahu mereka kenapa aku bisa mengenalnya, tapi adegan kejam di mimpiku tadi membuat mulutku berkata lain "Ayahmu seorang pembunuh. Aku melihat Mr. Choi membunuh anaknya sendiri. Tunggu, ada hubungan apa kau dengan ibuku?"

"Apa maksudmu, Jeff? Ayahku bilang dia belum pernah bertemu denganmu sebelumnya. Tapi kau malah seenaknya menuduh dia sebagai pembunuh!" bentak Minho tak terima.

"Hubungan apa? Memangnya kau pikir siapa ibumu?" kini giliran Mr. Choi yang tak terima.

"Kim Ellen adalah Ibuku. Aku melihat nama 'Mr. Choi & Mrs. Kim' tertulis di box bayi yang kau bunuh di hari itu. Aku lihat sendiri kau menutup mukanya dengan bantal sampai ia tak bisa bernafas"

"Jadi kau anaknya Elly?" Mr. Choi kembali bertanya. Dia sama sekali tak menghiraukan fakta yang baru saja aku lontarkan. Fakta mengenai pembunuhan yang ia lakukan terhadap bayi tak berdosa enam belas tahun lalu.

"Tadi Appa bilang tidak mengenalnya!" kali ini Minho berbalik membentak Mr. Choi.

Mr. Choi menarik nafas panjang, lalu memilih untuk duduk di sampingku. "Appa memang tidak mengenal anak ini" ujar Mr. Choi sambil menepuk pundakku, namun aku segera menepisnya. "Tapi Appa mengenal Ibunya. Juga kejadian di hari itu yang tidak akan pernah bisa Appa lupakan"

"Appa benar-benar membunuh bayi seperti yang Jeff katakan?" tanya Minho memotong ucapan Mr. Choi. Dia tidak marah. Di wajahnya hanya tergores satu hal. Kekecewaan.

"Dengarkan dulu. Appa bisa menjelaskannya, karena tidak semua yang di katakan anak ini adalah benar adanya"

Melihat aku dan Minho yang tidak memberi respon, Mr. Choi pun melanjutkan ucapannya. "Enam belas tahun yang lalu, tepat di hari ini. Dua anak lelakiku lahir"

"Hyunki lahir" potong Minho merevisi ucapan Ayahnya.

Mr. Choi tersenyum getir, lalu menggeleng.

***

Setelah selesai mendengar penjelasan Mr. Choi, Minho pergi meninggalkan kami tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Bahkan aku tak sempat meneriakinya saat tanpa sadar dia lari menabrak Hyunki. Atau lebih tepatnya, menembus Hyunki. Hyunki yang tanpa seorang pun menyadari keberadaannya, ternyata menyimak perbincangan kami sedari tadi.

Hyunki yang sebelumnya aku kenal sebagai Supervisorku, ternyata adalah anak hasil perselingkuhan Ibuku dan Ayah Minho. Hyunki yang mulai sekarang tak lagi dapat kupanggil hanya dengan menyebut namanya. Hyunki yang atas dasar hormat, harus kupanggil dengan sebutan "Hyung".

to be continued....

Perasaan dari kemarin mau update chapter ini cobaan banget deh. Udah berhasil publish tapi tiba-tiba raib entah kemana -____-

Entah ini percobaan yang keberapa kalinya dan bakal ilang juga atau engga. Padahal chapter ini harusnya di update kemarin. Biar pas sama setting ceritanya. Biar pas juga sama ultahnya salah satu cast Supervised sih sebenernya, wkwk.

Biar telat tetep ngucapin ah, haha.

Happy birthday to the most talented singer, dancer, actor, and dubber Doh Kyungsoo aka Choi Hyunki (my favorite character)!

Happy birthday to the most talented singer, dancer, actor, and dubber Doh Kyungsoo aka Choi Hyunki (my favorite character)!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SUPERVISEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang