Yoongi : karena buat Evna kehujanan
Miko : hah! Terus Jimin dihukum apa sama Seokjin?
Yoongi : yang hukum Jimin aku karena kak Seo ada urusan
Miko : kamu hukum apa?
Yoongi : aku ikat dia dengan tali dan selimutnya kemudian aku ikat di kasur lalu dihadapannya aku taruh kue diatas meja kecil didepan Jimin dan Jimin memohon-mohon untuk dilepaskan ikatannya 'sambil tertawa'
Miko : hahahah... bagus Ngi lain kali kalau dia berbuat nakal lagi kamu aja yang hukum ya?
Yoongi : ya dengan senang hati aku akan lakukan
Miko : anak baik, terima kasih ya
Yoongi : baik kak, bolehkan aku panggil kakak?
Miko : silahkan aku gak masalah aku malah merasa punya adik hihi
??? : kau telpon dengan siapa dek? 'Berteriak'
Miko : teman 'berteriak dan sedikit menjauhkan jarak dengan hpnya', maafnya jadi terganggu
Yoongi : gak masalah kak, oh iya nomerku disimpanya dan tadi itu siapa ya kak?
Miko : oh itu kak Zidan dia kakak laki-laki ku
Yoongi : saudara kakak berapa sih?
Miko : aku anak kedua dari dua bersaudara dikeluargaku, ya sudah tidur gih sudah malam kan disana
Yoongi : iya selamat malam kak
Miko : iya selamat malam adikku yang manisYoongi pun tidur sambil tersenyum karena dapat merasakan memiliki kakak lagi, sedangkan didepan pintu Yoongi Seokjin, Jungkook, Jimin, dan V sedang melihat senyum yang sudah lama tidak di perlihatkan Yoongi setelah kematian sang kakak. Keesokan harinya di apartemen Evna semua sudah siap untuk berangkat sekolah kecuali Evna, dia tidak masuk karena dia masih sakit jadi cuma Tania, Terri, Defi, Lauren dan Via saja yang masuk sekolah
Tania ; Ev kamu gak papa dirumah sendiri??
Evna ; iya gak papa kok tenang aja
Terri ; yakin jadi khawatir kalo lo dirumah sendiri
Evna ; tenang aja gue bisa jaga diri kok
Tania ; gini aja deh kamu kunci apartemen nya jangan biarin siapa pun masuk, kita akan bawa kunci cadangannya
Evna ; iya, udah berangkat sana nanti kalian telat
Tania ; yaudah kita berangkat tapi kalo ada apa-apa kabari gue atau Terri nanti kita akan pulang
Evna ; iyaTania dan Terri pun berangkat kesekolah bersama yang lain sedangkan Evna mengikuti mereka untuk mengunci pintu, setelah sampai di sekolah mereka langsung menuju kelas masing-masing begitu juga dengan Tania dan Terri, saat mereka masuk kelas mereka melihat ke 3 namja itu sudah ada dikelas
Seokjin ; lo kok cuma kalian berdua Evna mana??
Tania ; Evna sakit dia gak masuk hari iniJimin yang mendengar ucapan Tania terkejut dan langsung berjalan kearah Tania
Jimin ; emang Evna sakit apa?!
Tania ; dia demam
Seokjin ; terus dia dirumah sendirian dong
Terri ; mau bagaimana lagi sebenarnya gue mau nemenin dia, tapi dia bilang jangan yaudah gue masuk aja
Jimin ; kenapa lo gak bilang kalo Evna sakit? 'ucap jimin dengan nada sedikit meninggi'
Tania ; memang kalo gue bilang sama lo kalo Evna sakit, dia bakal sembuh kalo dia liat lo gak kan
Jimin ; gue tau, tapi se enggaknya gue bisa liat dia kan
Seokjin ; udah-udah kenapa kalian bertengkar sih, nanti setelah pulang sekolah kita liat Evna dan lo Jim duduk sekarangJimin pun menuruti kemauan Seokjin karena dia gak mau menambah masalah, tak lama kemudian Songsaengnim datang dan memulai pelajaran, Jimin tidak fokus dengan pelajaran karena dia masih memikirkan Evna yang sakit gara-gara kehujanan sekaligus dia juga bersalah karena Evna sakit gara-gara dia, Yoongi yang menyadari itu langsung menenangkan Jimin
Yoongi ; udahlah Jim dia baik-baik aja lo gak usah khawatir, nanti lo temui dia dan minta maaf
Jimin ; iya hyungMereka pun kembali pada pelajaran, tak terasa dua jam berlalu sekarang waktunya istirahat
Seokjin ; Jim lo gak istirahat
Jimin ; engga hyung gak mood gue
Yoongi ; udahlah Jim jangan terlalu di fikirkan nanti Evna juga sembuh kok
Jimin ; bukan gitu hyung gue jadi ngerasa bersalah aja, gara-gara gue Evna kehujanan dan sekarang dia sakit
Seokjin ; nanti kan kita ke apartemen nya jadi lo bisa minta maaf nanti, udah yuk kita ke kantin jangan sampai V dan Jungkook menungguMereka bertiga pun berjalan menuju kantin, setelah sampai dikantin mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire My Love
VampireSaya hanya meminjam nama dan menuangkan pikiran yang telah saya dan teman saya dalam bentuk cerita, maaf kalau menyinggung Saat masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas datang muncul siswa baru kedalam kelas yang ditempati Evna dan ketiga temannya...