Vampire My Love

Vampir My Love 63

Jimin pun membawa Evna masuk ke kamar yang sudah di rapikan Miko sebelumnya saat sudah berjalan masuk Jimin menidurkan Evna dengan perlahan dan hati-hati, Sementara diluar Seokjin, Miko dan lainnya menjaga di luar sambil berbicara

Seokjin ; Miko sebaiknya kamu istirahat saja kau terlihat sangat lelah
Miko ; tak apa Seokjin aku masih bisa kok
Yoongi ; jangan terlalu di paksakan Miko kau harus istirahat kalau kamu sakit kamu baru saja kembali ke ukuran mu yang semula setelah terkena efek ramuan itu
Miko : iya-iya aku istirahat aku pinjam kamarmu Yoongi 'berdiri sambil melambaikan tangan ke arah Yoongi sambil menguap karena menahan ngantuk dari tadi'
Yoongi ; ya tapi jangan berantakan barang ku seperti terakhir kali

Miko tersenyum ke arah Yoongi sambil menjulurkan lidahnya dan masuk ke kamar Yoongi untuk istirahat, sementara di dalam kamar Jimin juga terlihat sedang istirahat karena ritual tadi, dia duduk di sofa single yang memang sudah ada disana sambil menatap wajah Evna yang masih belum sadarkan diri karena ritual itu

Jimin ; chagia apa kamu akan jadi vampir seperti ku apa kamu akan baik-baik saja kenapa kamu tidak sadar juga chagia jebal jangan buat aku khawatir, Cepat lah sadar sayang aku menunggumu

Setelah Jimin selesai berbicara tangan Evna mulai bergerak perlahan mulai meremas sprei tempat tidur seperti menahan sakit yang berasal dari bekas gigitan Jimin sebelumnya, setelah rasa sakit mulai menyebar ke bagian tubuh lainnya Evna secara perlahan membuka matanya saat mata itu terbuka dengan iris mata yang berwarna merah darah dengan tatapan haus sambil melihat sekitar dan seketika Jimin yang melihat Evna terbangun langsung berdiri dan mulai jalan mendekat

Jimin ; Ev-Evna kau sudah sadar sayang
Evna ; Ji-Jimin, kenapa kita disini?? 'sambil memegang kepalanya agak pusing'
Jimin ; kamu pingsan setelah ritual tadi, apa kamu merasa sakit di suatu tempat?
Evna : tidak, tapi aku haus Jimin 'menatap Jimin dengan pandangan haus yang semakin pekat'
Jimin : haus kamu mau minum? Akan aku ambilkan, kamu mau minum apa air putih atau jus?
Evna : bukan itu 'menatap Jimin antara haus dengan cemas?'
Jimin : terus...
Evna : aku... Aku mau darah 'mata Evna menatap Jimin berharap'
Jimin : darah... oh sebentar 'menggulung lengan bajunya menampilkan lengan nya yang putih pucat' ini jangan terburu-buru saat meminum
Evna : dari... tangan mu?
Jimin : iya sayang
Evna : jangan nanti kamu kenapa-kenapa 'memasang wajah kawatir'
Jimin : enggak sayang percaya sama aku
Evna : tapi Jim
Jimin : Udah gak apa-apa sayang

Evna akhirnya meminum darah dari tangan Jimin sedangkan Jimin berusaha menahan rasa sakit di tangan nya akibat taring yang menembus tangannya secara berlahan dan karena ini pertama kalinya dia digigit oleh vampir lain. Setelah merasa tidak haus lagi Evna menarik taringnya perlahan dari tangan Jimin yang membuat darah Jimin sedikit keluar tapi dengan cepat mulai berhenti saat bekas gigitan mulai tertutup dan saat Evna menatap Jimin yang terlihat wajahnya yang lebih pucat dari sebelumnya membuat Evna merasa tidak enak

Evna : Jimin kamu gak papa? 'tanya Evna cemas melihat wajah Jimin yang lebih pucat dari biasanya dan tangan yang dingin saat Evna menyentuhnya'
Jimin : gak papa kok Ev kamu tenang aja aku bisa kembali seperti semula, ini karena efek darah yang kamu ambil tadi 'tersenyum berusaha menenangkan Evna'
Evna : Jim maafin aku ya hiks 'menatap bekas yang dia gigit sambil menggenggam tangan Jimin'
Jimin : hey jangan nangis sayang aku gak papa 'menghapus air mata Evna yang akan mengalir di pipinya'
Evna : tapi gara-gara aku kamu...
Jimin : gak papa sayang, Evna bisa aku tidur di sebelah mu?
Evna : iya boleh 'dengan wajah yang sedikit bersemu merah'

Jimin yang memposisikan tidurnya agak menggeser Evna untuk memberinya ruang untuk tidur, sedangkan Evna mulai menggenggam tangan Jimin lagi setelah merasa Jimin sudah menemukan posisi nyamannya. Setelah Jimin merasa tangan Evna mulai meregangkan genggamannya Jimin duduk dan menatap Evna yang tertidur pulas sambil bersandar di kepala kasur kemudian secara perlahan Jimin menyelimuti Evna dengan selimut yang tadi sedikit tergeser saat dia duduk

Jimin ; good night chagia saranghae 'sambil mengecup

Kemudian Jimin kembali ke posisi tidur di sebelah Evna sambil memegang tangan Evna dan memejamkan mata karena tau pintu tidak akan dibuka sebelum pagi.

Hay lama gak update
.
.
.

Meski aku merasakan gak ada yang nunggu tapi maaf karena lama gak update aku habis ujian hidup... Maksudku ujian sekolah hehehe

Miko -Author alasan aja

enapa gue alasan gak mutu, gue kan cuma emang belum bisa nulis akhir-akhir ini

Tania - Kalau gitu kenapa masih on aja Wattpad nya kalau gak punya waktu?

Itu... Oke bye sampai ketemu di episode selanjutnya

Alex - Woi author somplak balik sini
Defi - Oke sampai ketemu di ep selanjutnya
Alex - Kenapa lo ikut nutup?!
Jhope - Udah terima aja lebih baik lo cari alesan buat masalah yang akan datang