Vampire My Love

Vampire My Love 40

Jimin pun memutuskan telfonnya dan di ganti dengan video call

Jimin : chagia kamu lagi apa?
Evna : lagi tiduran aja dikamar, kamu sendiri lagi apa?
Jimin : lagi liatin Seokjin hyung masak tuh dia, hyung liat siapa ini

Seokjin pun menatap handphone Jimin

Seokjin : hay Ev
Evna : hay hyung lagi masak apa kayak nya enak
Seokjin : lagi masak masakan favorit Jimin
Evna : wah enak tuh, apalagi makanan favorit
Jimin : tentu saja kau mau, ohya ngomong-ngomong kamu udah makan belum
Evna : enggak makasih, belum Jim
Jimin : kenapa belum, makan dulu sana
Evna : nanti aja, ohya yang lain mana kok cuma kamu sama Seokjin hyung aja
Jimin : mereka ada dikamar, chagia kita lanjutin video call nya dikamar aja ya
Evna : iya

Jimin pun masuk ke kamarnya dan dia tiduran dikamarnya sama seperti Evna saat ini

Jimin : chagia nanti keluar yuk
Evna : kemana?
Jimin : kemana aja asalkan sama kamu
Evna : yaudah iya, jam berapa?
Jimin : jam 19.00 malam gimana
Evna : yaudah iya
Jimin : kalo gitu nanti jam 18.30 aku ke apartemen mu
Evna : iya

Saat sedang asik video call sama Jimin tiba-tiba Via memanggil Evna katanya makan malam dan itu membuatnya terkejut dan langsung berdiri

Via ; ayo waktunya makan malam
Evna ; iya
Via ; aku tunggu diluar ya
Evna ; iya Vi

Setelah itu Evna kembali menatap handphonenya

Evna : eum Jim aku makan dulu ya
Jimin : iya chagi jangan lupa nanti aku ke apartemen mu jam 18.30
Evna : iya Jim

Evna memutuskan video call nya dan berjalan keluar, makan malam setelah selesai makan malam Evna segera bersiap-siap karena sebentar lagi Jimin akan datang, tak lama kemudian Jimin datang sekarang dia ada diruang tamu bersama orang tua Miko saat ingin keluar Evna dan Jimin dicegah oleh ayah Miko

Brian ; kamu mau kemana?
Evna ; mau pergi sebentar
Brian ; gak boleh!
Jimin ; kenapa?
Brian ; yah gak boleh lah, kamu kan cowok dan sekarang itu jam berapa gak boleh keluar sama cewek ini itu udah malam lebih baik dirumah belajar
Jimin ; lah tapi kan...
Brian ; gak ada tapi-tapian.... 'Tiba-tiba tersenyum' duh dibawa serius aja saya bercanda tenang aja kalian boleh pergi kok tapi pulang jangan malam-malam...
Jimin & Evna ; baik
Brian ; kalau pulang terlalu malam awas kau 'menunjuk Jimin tersenyum jahat', yasudah kalian berdua hati-hati 'menutup pintu'
Jimin ; dia itu siapa sih Ev kok serem kayak Miko? 'Merinding'
Evna ; heh!, kalau bicara itu di jaga mau aku tinggal lagi!?
Jimin ; eh ja-jangan dong
Evna ; mangkannya, dia itu ayahnya Miko tadi ayah dan ibunya Miko datang karena dengar Miko sakit
Jimin ; oh, pantes sama 'berbisik berusaha tidak diketahui Evna'
Evna ; apa? bicara apa kamu tadi?
Jimin ; eh?!, bu-bukan apa-apa kok 'tidak berani menatap Evna'
Evna ; yasudah

Mereka sampai di parkiran dan segera menuju mobil setelah itu berangkat

Evna ; sebenarnya kita mau kemana sih Jim?
Jimin ; kita mau ke namsan tower chagia
Evna ; ngapain?
Jimin : aku mau nulis nama kita berdua disana
Evna ; yakin
Jimin ; kenapa enggak, kenapa kamu gak mau
Evna ; bu-bukan gak mau tapi
Jimin ; kenapa chagia?
Evna ; kamu taukan aku tuh
Jimin ; udah gak papa jangan takut
Evna ; iya deh

Tak lama kemudian sampai di namsan tower dan langsung berjalan ke toko untuk membeli gembok dan menuliskan namanya dan nama Jimin di gembok itu setelah itu mereka melanjutkan perjalanan dan berfoto di dekat namsan tower, setelah itu memutuskan untuk pergi ke caffe setelah itu mereka pulang dan saat sampai di apartemen Jimin langsung menghadap Evna

Jimin ; chagia besok jogging yuk
Evna ; jam berapa?
Jimin ; jam 05.30
Evna ; yaudah iya
Jimin ; setelah itu video call yuk
Evna ; iya tapi nanti dulu ya Jim
Jimin ; iya masak sekarang

Secara tiba-tiba Jimin berjalan mendekat kearah Evna dan otomatis membuatnya mundur sampai  terbentur tembok kemudian dia mendekat wajah nya ke wajah Evna dan berbisik

Jimin ; good night chagia

Setelah itu menjauh wajah nya dari Evna sambil tersenyum dan itu membuat wajahnya memerah

Jimin ; aigo wajahmu memerah chagia
Evna ; ah sudahlah aku masuk dulu
Jimin ; iya kalau mau tidur jangan lupa mimpiin aku ya
Evna ; enggak 'ucapnya sambil'