Vampire My Love

Vampire My Love 31

Miko duduk ditempat duduknya dan dibelakang Alex menyuruh yang duduk disana pindah dengan gampang

Jimin ; wah, kenapa yang menyebalkan bertambah sih
Miko ; apa maksudmu?! 'menutup buku yang akan dia baca dan entah mengapa Miko sudah duduk ditempat Evna dan Alex duduk ditempat Miko'
Jimin ; terserah gue lah mau ngomong apa!
Miko ; yah gak bisa gitu dong kalau ngomong itu harus sopan 'sedikit emosi sedangkan Alex sedang mendengarkan mereka'
Alex ; apa mereka sering begini? 'Bertanya pada Yoongi'
Yoongi ; ya, Jimin dan kakak memang sering berantem tapi yang selalu kalah adalah Jimin
Alex ; kakak?
Miko ; dia memang kalau memanggilku kakak kak Al
Yoongi ; apa dia kakak yang kau maksud saat itu? 'Antusias sedangkan Jimin bingung dengan Miko, Alex, apa lagi Yoongi yang selalu seperti anak kecil saat bersama Miko'
Jimin ; kau kenapa sih hyung? 'Menatap Yoongi bingung'
Yoongi ; tidak apa-apa
Miko ; bukan itu, dia kakak pertamaku dan ternyata aku punya kakak kembar dia 'menunjuk Alex' jadi aku anak ke tiga dari tiga bersaudara

Kemudian Songsaengnim masuk kedalam kelas

Songsaengnim ; kita kedatangan murid baru bisa kau maju dan memperkenalkan dirimu 'Alex pun menoleh dan berjalan ke depan'
Alex ; salam kenal nama saya Alex saya kakak kembar Miko saya berasal dari jepang saya harap bisa berteman dengan kalian semua 'sambil tersenyum dia pun kembali ketempat duduk nya'
Alex ; dek elu ikut ekskul apa?
Miko ; nanti aja kali kak tanyaknya dilihatin Songsaengnim tuh 'menunjuk kearah depan'
Alex ; yaudah

Saat istirahat semua keluar kecuali Tania, Evna, Terri, Seokjin, Jimin, Yoongi, Jhope, dan Miko juga Alex yang melakukan sesi tanya jawab

Tania ; elo punya kakak berapa sih Mi? Seinget gue elu bilang kakak lo cuma 1
Miko ; gue juga baru tau kok
Tania, Evna, Terri, Seokjin, Jimin, Yoongi ; hah! Kok bisa
Alex ; ya bisalah, dari kecil Miko gak pernah ketemu gue jadi maklum kalau dia gak tau
Yoongi ; kok bisa?
Alex ; dulu gue sakit jadi Miko gak boleh ketemu, dan setelah gue sembuh gue masih belum boleh ketemu dan akhirnya sekarang mereka gak bisa larang gue buat ketemu dia

Setelah mereka paham mereka menuju ke kantin tapi tidak dengan Miko, Jhope, dan Alex karena mereka sedang berkeliling sekolah dan mengantar Alex untuk mengikuti ekskul yang dia mau sedangkan dikantin Evna dan yang lain sedang mencari tempat untuk duduk dan mereka menemukan tempat yang masih kosong

Seokjin ; sebaiknya kita duduk disana saja, ayo

Mereka pun mengikuti Seokjin kemudian duduk secara berurutan

Jimin ; kalian mau pesan makanan apa??
V ; samakan saja
Jimin ; yasudah akan aku pesan kan ayo Ev
Evna ; iya

Evna dan Jimin pun memesan makanan untuk dirinya dan juga yang lain

Jimin ; eum.. Eomonim tolong nanti antarkan kemeja itu ya
Eomonim ; ohya baiklah
Jimin ; ayo Ev
Eomonim ; siapa dia apa dia kekasihmu?, dia perempuan yang manis
Jimin ; apa? oh dia, bukan kekasih eomonim tapi calon kekasih
Eomonim ; aigo semoga kalian langgeng terus ne
Jimin ; gomawo eomonim

Evna dan Jimin kembali ke meja dimana ada yang lain, dalam perjalanan Evna hanya diam tanpa bicara apa-apa karena masih memikirkan kata-kata Eomonim tadi tanpa dia sadari Evna hampir di tabrak seseorang dan untung saja Jimin menariknya sehingga dia kini tengah memeluk Evna

Jimin ; yak, kalau jalan hati-hati dong, Ev kamu gak papa kan?
Evna ;.....
Jimin ; Ev, Evna
Evna ; apa, oh mian Jim

Evna segera melepaskan pelukan Jimin

Jimin ; kamu gak papa kan?
Evna ; oh e-enggak kok a-aku gak papa
Jimin ; yakin?
Evna ; iya sebaiknya kita kembali bergabung dengan yang lain

Evna berjalan mendahului Jimin, sementara Jimin masih terdiam saat melihat Evna berjalan menjauh darinya

Jimin ; apa yang terjadi kenapa dia jadi gugup saat dekat denganku apa karena aku memeluknya

Dan akhirnya Jimin mengikuti Evna dari belakang saat sampai disana

Seokjin ; kalian kenapa? Biasanya kalian akan mengobrol tapi kenapa sekarang tidak?
Evna ; oh enggak papa kok
Tania ; lalu kenapa dengan wajahmu?
Evna ; apa, oh enggak

Seokjin yang mulai curiga akhirnya menanyakan hal tersebut kepada Jimin melalui