Saya hanya meminjam nama dan menuangkan pikiran yang telah saya dan teman saya dalam bentuk cerita, maaf kalau menyinggung
Saat masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas datang muncul siswa baru kedalam kelas yang ditempati Evna dan ketiga temannya...
Seokjin ; jadi dia sepupu lo?! Alex ; iya dia sepupu gue
Mereka pun sampai di depan lift dan masuk, selama di dalam lift Alex dan Jimin masih berdebat yang membuat Evna dan Seokjin makin pusing sampai akhirnya pintu lift terbuka, kemudian Evna berjalan terlebih dahulu di ikuti Seokjin, melihat hal itu Jimin langsung berhenti debat dan menyusul Evna yang mendahuluinya
Jimin ; chagi, tunggu kenapa kamu ninggalin Aku? Evna ; diamlah Park Jimin, kenapa kau disini berdebat aja sana Jimin ; kau marah? mian... Evna ; sudahlah Aku masuk dulu
Evna pun masuk ke dalam apartemen sedangkan ke 3 namja itu masih berdiri di koridor apartemen
Jimin ; lihat ini semua salah mu gara-gara kamu Evna jadi marah 'menunjuk Alex yang menatap nya bingung' Alex ; kau menyalahkan ku, kau yang memulai Jimin Jimin ; ani kau yang memulai Seokjin ; bisakah kalian berhenti bertengkar apa kalian tidak capek? sebaiknya kalian masuk dan kau Jimin temui Evna dan minta maaf ke dia Jimin ; iya hyung
Jimin pun masuk ke apartemen Evna, saat masuk di dalam sepi Jimin pun mencari Evna, sampai Jimin mendengar suara dari kamar Evna
Jimin ; mungkin dia sedang mandi sebaiknya aku tunggu disini saja...
Sambil menunggu Evna Jimin bermain handphone nya, hingga dia mendapat telepon dari seseorang
Someone : hey Park Jimin, ayo kita balapan, malam ini ada yang menantangmu Jimin : siapa??? Someone : entah pokoknya dia menantangmu, dan kalau kau gak datang kau akan di panggil pengecut olehnya Jimin : apa?!, baiklah nanti aku datang
Setelah itu Jimin langsung memasukkan handphone ke dalam sakunya dan beranjak pergi, bertepatan dengan Evna yang keluar dari kamarnya
Evna ; Jimin? Jimin ; aku pergi dulu chagia Evna ; oh ok...
Jimin pun keluar dari apartemen Evna dan masuk ke apartemen nya, sementara Evna masih kebingungan dengan sikap Jimin, akhirnya Evna pun pergi ke dapur untuk memasak, malam hari nya semua berkumpul kecuali Jimin
Miko ; hey kenapa cuma kalian Dimana Jimin, biasanya dia yang sampai disini duluan? Evna ; iya tumben... Seokjin ; tadi dia pulang dulu terus keluar lagi kayaknya buru-buru banget... Evna ; kemana?? Yoongi ; gak tau dia gak bilang V ; Kalian gak tau ya, dia kan hari ini mau balapan? Evna ; apa, tau dari mana, kok Jimin gak cerita ke gue Seokjin ; masa sih wah keterlaluan tuh anak
Tiba-tiba Evna langsung menatap Miko dan yang di tatap pun mengerti maksud Evna, malam hari nya sesuai rencana yang mereka diskusikan bersama, mereka sedang bersiap-siap menuju arena balap tepat jam 12 malam mereka berangkat
Apartemen Evna
Di apartemen Evna, Miko dan lainnya sedang bersiap-siap untuk pergi
Miko ; Evna kau yakin akan kesana disana berbahaya Evna ; Miko jangan khawatir aku bisa jaga diriku Tania ; Miko kan ada kita dan para namja, apa yang kau khawatirkan Miko ; tapi di sana tidak seperti yang terlihat Lauren ; tidak papa lah kak, sesekali coba suasana baru Miko ; aish Jimin itu selalu saja mencari masalah Evna ; sudahlah Mi sebaiknya kita berangkat sekarang Teri ; iya tidak usah banyak alasan
Mereka pun berangkat menggunakan kendaraan masing-masing, tak lama pun mereka sampai di tempat
Yoongi ; Evna kau yakin mau bicara dengan Jimin V ; apa dia mau mendengarkan mu?? Evna ; semoga saja Seokjin ; aku akan membantumu Evna Evna ; gomawo 🙂
Mereka pun masuk ke arena balap, dan disana terlihat beberapa orang yang sedang melakukan balapan atau mengobrol, dan salah satu dari mereka terlihat seorang namja sedang ikut balapan dengan memakai motor sport berwarna putih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namja itu adalah Jimin, saat mendekati garis finish Jimin melaju sangat kencang hingga sampai garis finis, tapi tiba-tiba ada seorang yeoja yang berdiri tepat di depan nya setelah melewati garis finis membuat Jimin terkejut sambil mengerem motornya, awalnya dia ingin marah namun terdiam saat tau itu adalah Evna, Jimin langsung turun dari motornya menghampiri Evna yang berdiri menatapnya