Miko hanya menoleh sekilas ke arah yeoja yang di buat pingsan Dani setelah berteriak lalu berlari kearah monster dengan pedang yang di dapatnya dari udara tipis, Miko menebaskan pedang ke arah mata monster tersebut membuat monster itu berteriak kesakitan dan mulai menyerang secara membabi buta, monster itu bergerak tanpa arah karena rasa sakit yang berasal dari matanya sedangkan Miko terus bergerak menghindar dan sesekali melukai sekaligus berusaha untuk berada di atas kepalanya sedangkan di lain sisi Dani membawa yeoja itu pergi ke tempat aman yang tidak terlalu jauh dari Miko agar sewaktu-waktu ada apa-apa bisa segera membantu, hampir 15 menit berlalu akhirnya Miko bisa mendekati kepala dan menusuk dari atas kepalanya sampai pedang yang dimiliki Miko menembus hingga terlihat ujung pedang Miko di bawah mulut ular itu.
Miko berjalan turun dari monster itu sambil mengibaskan pedangnya untuk menghilangkan darah monster itu yang masih menempel, Dani menghampiri Miko lalu memberikan handuk untuk mengelap keringat dan darah yang menempel di badan Miko
Dani ; apa kamu akan langsung pulang?
Miko ; mungkin, tapi apa yang akan kita lakukan dengan itu? 'melirik ke arah bangkai monster yang tergeletak di belakang mereka'
!! ; Serahkan pada ku
Miko ; Rudy, sejak kapan kamu sampai?
Rudy ; baru saja aku sudah memanggil yang lain kalau kamu mau pulang dulu gak apa-apa
Miko ; makasih kalau begitu 'menoleh ke Dani' Dan yeoja tadi dimana?
Dani ; aku sudah mengantarnya pulangMiko pulang ke arah apartemen nya setelah berganti baju dengan baju yang dibawanya tetapi dia tidak bisa langsung pulang karena itu bisa mengganggu yang lainnya dengan bau darah yang masih menempel.
Miko sampai di apartemen nya yang berada di lantai 2 saat jam sudah menunjukkan jam 2 pagi dan mulai membersihkan diri dan mencuci baju yang dia pakai saat bertarung tadi dan kembali pulang 45 menit setelahnya.
Saat akan keluar dari apartemen nya dia tidak sengaja melirik ke apartemen Rapmoon dan terlihat Rapmoon yang baru pulang dengan setelan jas yang rapi dengan rambut di sisir rapi
Miko yang tidak pernah melihat Rapmoon berpakaian formal terus memandangi hingga yang di pandangi menoleh
Rapmoon ; Miko?
Miko ; !? Ah... I-iya
Rapmoon ; kenapa kamu berdiri di sana 'menutup pintu apartemennya berjalan ke arah Miko'
Miko ; a... Bu-bukan apa-apa hanya 'Miko gugup hingga tidak bisa berbicara lancar' kamu baru pulang?
Rapmoon ; 'melihat ke pakaiannya lalu menatap Miko' baru dari rumah 'tersenyum' kamu sendiri kenapa keluar jam segini? 'merapikan rambut Miko yang sedikit berantakan'Miko diam membeku saat Rapmoon tidak sengaja menyentuh lehernya dan saat itu Miko baru menyadari bahwa Rapmoon berbau alkohol dan mengerutkan alis bingung
Miko ; Rapmoon kamu minum?
Rapmoon ; 'tiba-tiba memeluk membuat Miko terkejut untuk sesaat' kamu menyadari nya...
Miko ; Moon?
Rapmoon ; ya, aku minum bisa kah kamu membawaku masuk ke apartemen ku? 'tersenyum manis'Miko menuntun Rapmoon menuju apartemen Rapmoon lalu menutup pintu dan Membaringkan di sofa
Miko ; Rapmoon tunggu sini bentar
Rapmoon hanya mengangguk sambil menatap Miko yang berjalan menuju dapur, sesampainya Miko di dapur dia membuka kulkas ngambil air minum dan mencari obat untuk mabuk.
Miko ; ini minum 'kata Miko sambil menyerahkan air minum dan obat yang diambilnya'
Rapmoon ; terima kasihSetelah itu Miko keluar dan kembali ke apartemennya sedangkan di sisi lain Rapmoon berjalan menuju kamarnya dan mulai berganti baju lalu berbaring untuk tidur.
saat Miko sampai di depan apartemen nya dia dengan perlahan membuka pintu dan langsung berlari menuju kamarnya berharap agar yang lainnya tidak terbangun, sesampainya di kamar Miko membereskan dan mengeluarkan barang yang berada di dalam tasnya dan mencuci sepatu nya yang terkena noda darah dari monster yang dikalahkan sebelumnya dan menuju ruangan ramuan di dalam kamarnya lalu meletakkan sebuah botol bening yang berisi darah dari monster tersebut untuk melakukan uji coba dan membersihkan sisik ular tersebut yang diambilnya dari Rudy yang sebelumnya sudah dipotong menjadi lembaran, Miko mulai membuka buku ramuannya dan mencari ramuan yang berhubungan dengan monster tersebut, hari menjelang pagi Miko merapikan bajunya dan melepas kacamata yang dipakai saat membuat ramuan agar terlindung dari serbuk ramuan yang bisa membahayakan matanya saat masih panas,
Miko ; Ha... capek sekali kenapa tidak selesai-selesai dari tadi
Miko mulai keluar dari ruangan rahasia nya dan menutup dengan rapat agar tidak ada yang masuk, Miko mulai menyiapkan baju untuk di pakai setelah mandi, tidak berselang lama setelah selesai mandi terdengar suara ketukan dari arah pintu kamar keluar
Defi ; Kak kamu jogging atau tidak hari ini?
Miko ; nggak kamu aja aku gak enak badan hari iniSetelah itu terdengar suara Defi yang berjalan menjauh,
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire My Love
VampirosSaya hanya meminjam nama dan menuangkan pikiran yang telah saya dan teman saya dalam bentuk cerita, maaf kalau menyinggung Saat masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas datang muncul siswa baru kedalam kelas yang ditempati Evna dan ketiga temannya...