Vampir My Love 71

49 1 1
                                    

19.20 malam Miko yang pulang sendiri belum juga terlihat di apartemen sedangkan Evna yang tadi di tempat Jimin sudah kembali dari 20 menit yang lalu membuat Tania jengkel karena hpnya juga tidak bisa dihubungi

Tania ; duh mana sih nih orang kenapa belum ada kabar juga
Lauren ; mungkin main ke apartemen kak Alex kak
Defi ; gak ada Lauren
Teri ; mungkin juga masih main kayak biasanya Tan tenang aja
Via ; iya kak Miko kan suka jalan-jalan

sebenarnya yang ada diruang tamu mereka semua minus Miko, Lauren sedang mengerjalan pr bareng Defi dan Via lebih tepatnya di ajari Defi sedangkan Teri sedang melihat drama korea di tv, Evna sedang sms-an sama Jimin dan Tania tidak henti-hentinya mondar-mandir. jam menunjuk kan pukul 8 malam lebih lalu terdengar suara pintu terbuka dari depan dan muncul lah Miko yang sedari tadi di tunggu oleh Tania (untuk di omeli), saat memasuki ruangan tamu Miko bisa melihat Tania yang sedang tersenyum sambil menatapnya

Tania ; baru pulang Hm?
Miko(Sora) ; Ya... 'jawab nya dengan lesu'
Tania ; ? Mi kamu gak apa-apa? 'Tania yang melihat Miko lesu tanpa tenaga seperti biasanya mengurungkan niatnya untuk marah'
Miko(Sora) ; hah... Gak tau Tan rasanya lemes
Defi ; 'menghampiri mereka' loh kak sejak kapan kak Miko pakai kacamata lagi?
Miko(Sora) ; oh ini 'memegang kacamata yang di pakainya' penglihatan ku agak terganggu jadi aku pakai
Tania ; Mi apa...
Miko(Sora) ; sudah ya Tan Def aku mau ke kamar dah

Miko berjalan sedikit tidak seimbang sesekali terlihat akan terjatuh membuat Tania dan Defi menoleh satu sama lain dengan wajah khawatir

Evna ; Miko kenapa?
Tania ; enggak tau tapi aku harap ini bukan sesuatu yang membahayakan
Lauren ; kenapa membahayakan, kak Miko hanya sedikit merasa ada masalah dengan penglihatannya bukan punya penyakit dalam?

Saat mereka asik mengobrol Teri dan Via yang sedari tadi diam saling menoleh dengan tatapan yang aneh, Miko yang baru saja ganti baju dan mengistirahatkan tubuh nya mendengar suara hpnya dan mengangkat tanpa melihat siapa yang sedang menelpon

Miko(Sora) : hallo mau cari siapa?
?! : Apa kamu masih belum menyimpan nomerku?
Miko(Sora) : ?! 'menatap hpnya' e ah Kris ada apa menelpon? Aku tadi gak lihat namanya
Kris : oh... Aku cuma mau bertanya apa kamu sudah bertemu dengan mate mu?
Miko(Sora) : "kenapa dia tanya itu lagi?!" 'menampilkan wajah kawatir' ke-kenapa tanya itu lagi?
Kris : enggak apa-apa hanya ingin tau siapa yang bisa menjadi mate mu
Miko(Sora) : kalau pun aku sudah ketemu tidak akan aku kasih tau ke kamu!
Kris : kenapa? Apa kamu takut bahwa aku lebih baik dari pada matemu?
Miko(Sora) : 'memutar matanya malas' "bila aku memberitahu siapa mateku maka dia akan dalam bahaya 😖" ...
Kris : hallo Miko apa kamu masih disana?
Miko(Sora) : ah ya tidak akan ku biarkan kamu menyakiti mateku
Kris : oh jadi kamu sudah tau siapa matemu?
Miko(Sora) : "ah mati aku!!" Apa maksudmu aku belum bertemu dengan mate ku
Kris : ya ya jangan lupa besok aku akan menjemputmu saat pulang sekolah

Sebelum Miko sempat menjawab telpon sudah terputus, Sora yang masih menggantikan Miko hanya terdiam dan membaringkan badannya lagi sambil menaruh sebelah tangannya ke wajahnya

Miko(Sora) ; ark!! Kenapa dia muncul di saat yang tidak tepat? Aku masih belum pulih dan masih lemas karena sakit itu

Sora berguling-guling di tempat tidurnya yang besar sambil bergumam kenapa berkali-kali hingga tertidur, sedangkan di sisi lain Rapmoon masih mengingat kejadian saat Miko pergi bersama dengan Kris sambil meremas baju bagian jantung nya

Rapmoon ; kenapa saat melihat Miko bersama namja lain rasanya selalu sakit 'membaringkan badannya ke kasur' apa, apa aku mulai merasakan itu?... Tapi kenapa harus Miko dan kenapa dia terlihat mirip dengan seseorang yang di dalam mimpiku?

Rapmoon menutup wajahnya sebentar lalu meraih hpnya mencoba menelpon Miko tapi panggilan sibuk, setelah beberapa lama tidak di angkat Rapmoon membanting hp pelan ke kasur tapi terpental hingga membentur lantai hingga rusak Rapmoon yang melihat itu diam lalu menuju dapur untuk minum air untuk menenangkan hatinya, setelah minum dia tidak hati-hati membuat gelas yang ingin di taruh di meja terjatuh hingga pecah, menghela nafas panjang lalu membereskan gelas setelah itu mengumpulkan hp yang sudah pecah menjadi beberapa bagian

Rapmoon ; apa ini masih bisa di perbaiki? 'ucap Rapmoon masih berjongkok mengumpulkan hpnya'

Setelah di cek dia tau bahwa sudah tidak bisa di perbaiki Rapmoon mengambil bagian kartu nomer dan memory card lalu membuang hp setelah di taruh di kantung plastik, setelah membuang hp yang rusak tadi dia membuka laci meja sebelah tempat tidur lalu membuka kotak yang ada di sana mengeluarkan hp yang mirip dengan hp yang dibantingnya tadi lalu memasang kartu dan memory card kemudian menyalakan hp sambil di mengisi baterai kemudian ditaruh dan menidurkan badannya sambil mengingat barang apa saja yang di rusaknya hari ini

Vampire My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang