Devano Anggara Rivanka

451 33 0
                                    

"Nono, persiapkan semua keperluanmu,jangan sampai ada yang ketinggalan. Sebentar lagi kita akan berangkat ke jakarta." Ujar Rina

"Mom, vano udah gede. Jadi jangan panggil nono lagi, kan malu kalau ada yang denger." Balas vano pada sang ibu

"Bagi mommy kamu tetap putra kecil mommy tercinta."

"Aishhh, terserah mommy deh. Tapi kalau misalnya ada teman vano mommy jangan panggil nono ya."

"Ehehehe iya iya, kamu ini masa itu aja malu. Sana cepatt persiapkan dan angkut barang-barang kamu kesini. 1 jam lagi kita berangkat."

"Yahh mom, masa cepet banget sih. Kan vano belum pamit sama sahabat-sahabat vano." Ujar vano memelas pada sang mommy dengan wajah yang... argh so cute

"Kamu ini kayak mau pindah ke luar negeri aja sih. Kita itu cuma pindah ke jakarta sayang. Kamu juga masih bisa kok weekend ke bandung buat jumpa sahabat-sahabat kamu itu."

"Okedeh mommy, tapi mommy kasih vano fasilitas mobil ya di jakarta." Balas vano sambil mengedipkan matanya

"Pandai sekali kamu mencari kesempatan dalam kesempitan." Ujar Rina sambil terkekeh.

*****

" Mom, vano udah siap nih." Teriak vano dari depan teras

"Iya sebentar, mommy lagi nyari heels mommy yang warna peach kado dari daddy kamu dihari anniversary tahun lalu itu loh. Kamu lihat gak no?"

"Mana vano tau, kan mommy yang nyimpen"

"Duh dimana sih, itu kan heels kesayangan mommy."

"Terakhir kali mommy makainya kapan?"

"Tiga hari yang lalu saat pergi ke pesta pernikahan anak temen daddy."

"Yaudah, tanya daddy aja mom, mungkin daddy tau dimana terakhir kali mommy letak "

"Oh okay, thankyou sayang atas sarannya. Bye the way daddy kamu dimana?"

"Itu di garasi sedang check keadaan mobil."

"Oke sayang." Jawab Rani sambil melesat ke garasi

"Darl, do you know where is my heels?" Tanya Rani dengan aksen englishnya, karna yeahh suami nya asli orang eropa

"Hm, maybe under the bed sweety."

"Oh okayy darling, thankyou."

Vano melirik kedua orang tuanya sambil terkekeh, mereka seperti remaja pacaran saja yang kalau bicara masih menggunakan embel-embel darling and sweety. Dan satu lagi, vano juga heran melihat mommy nya yang kalau bicara kepada daddy nya selalu menggunakan bahasa inggris, padahal kan daddy juga sudah fasih berbahasa indonesia. Dulu, sempat sekali vano bertanya pada mommy kenapa kalau bicara pada daddy menggunakan bahasa inggris. Kata mommy, kalau tidak digunakan nanti daddy bisa lupa bagaimana cara menggunakan bahasa inggris dan akan kena omel sama grandma karena grandma tidak pandai berbahasa indonesia. Jalan pikiran mommy unik sekali. Mana mungkin orang asli eropa melupakan bahasa asalnya. Aneh-aneh saja.

*****

Setelah kurang lebih 4 jam perjalanan, akhirnya vano dan keluarganya sampai di Ibu Kota Jakarta tepat pukul 22.00 . Yaahh, tadi mereka berangkat dari bandung setelah magrib.

"Mom, kamarnya udah dibersihin sama bi surti kan? Vano mau langsung istirahat nih, pegel-pegel soalnya. Besok juga mau masuk ke sekolahan yang baru kan, masa di hari pertama telat sih."
"Iyaiya sayang, udah dibersihin kok. Itu kamar kamu yang dilantai atas." Jawab Rani sambil menunjuk salah satu kamar.

"Okee mommy, vano tidur dulu ya. Good night mom." Ujar vano dengan suaranya yang sedikit berat karena sudah merasa sangat ngantuk.

"Good night too son."

*****

"Nonooo, baruan turun kebawah. Kita sarapan bersama, terus kamu diantar daddy hari ini soalnya kan kamu belum tau dimana lokasi sekolah baru kamu."

"Iyaa mom, vano udah siapp kok."

Vanopun mulai melangkahkan kakinya dari lantai tas menuju ruang makan sambil bersenandung kecil

"Morning mom"

"Morning dad"

Ujar vano pada ayah dan ibunya sambil menarik kursi di sebelah sang ibu.

"Morning son." Balas mommy dan daddy berbarengan

"No, kamu mau selai coklat atau mocca?"

"Coklat aja mom."

"Okee. Ini sayang rotinya, terus habis itu langsung diminum ya susunya."

"Okayy mommy."

Setelah kurang lebih 10 menit akhirnya vano menyelesaikan sarapan paginya.

"Vano berangkat sekolah dulu ya mom." Pamit vano

"Oke sayang, belajar yang bener jangan main-main mulu."

*****

"Kamu bisa masuk sendiri kan son?" Tanya dad sesampai di sekolah.

"Bisa kok dad, vano kan udah gede. Malu sama umur kali kalau masih dianter kedalam buat ketemu kepsek dad."

"Vano masuk dulu ya dad."

"Okee son"

Vanopun masuk ke sekolah dan mencari ruang kepala sekolah untuk mengetahui dimana kelasnya.

Tok tok tok

"Masuk."

" Pagi bu, maaf saya devano murid baru disini." Ujar vano sopan

"Pagi nak devano, tunggu sebentar ya, sebentar lagi pak wahyu selaku wali kelas baru kamu akan kemari sekalian ingin mengambil berkas tentang kamu."

"Iya bu, terimakasih."

*****

Annoying Cute BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang